9.Affair

331 35 13
                                    

Mereka ber'lima telah berkumpul dan masih menunggu kepastian kehadiran dua anggota nya yang lain. Mereka berharap kedua orang itu datang, tanpa menimbulkan masalah apapun.


To be Continue...


Hari yang sama.
Seoul 19.00.Pm.

SUNGJAE melangkahkan kakinya menuju studio khusus grupnya.Btob. seharusnya ia berencana datang lebih awal, namun ada rapat dadakan untuk penambahan adegan di script awal yang seharusnya ia ambil tadi siang.

Cklek.

Ia membuka pintu studio. Dan mendapati para hyung nya tengah menatapnya, ia hanya tersenyum tanpa rasa bersalah.

"Mianhe hyung, ada tambahan adegan di script nya tadi" Eunkwang mengangguk, Sungjae berjalan ke sisi ruangan dan melepas kan mantel coklat yang sebelumnya ia kenakan. Dan mendudukan dirinya disamping Peniel.

Mata nya mengerling mencari serta menatap satu per satu para hyungnya. Namun Sungjae sadar ada satu manusia yang hilang _ itu terbukti dengan ada nya satu tempat kosong di sebuah sofa dekat monitor.

"Dimana Min~?" Sungjae ingin menayakan keberadaan pria itu. Namun belum ia melanjutkan Ilhoon menyelanya terlebih dahulu.

"Minhyuk hyung pergi"

"Kemana?"

Semua nya menghendikan bahunya tanda tak tau. Namun Hyunsik terdiam ia memainkan pena yang ia gengam sedari tadi lalu mengetuk-ngetukan nya di atas meja kaca hitam dihadapan nya.

Perlu diketahui Hyunsik adalah member dengan tingkat analis terbaik diantara yang lainnya.

OoO


Dilain tempat dalam jangka waktu yang sama. Dua manuisa berjenis kelamin berbeda tengah terdiam di dalam sebuah mobil dalam suasana yang canggung.

Mereka menghabiskan banyak waktu setelah pulang dari restoran untuk menyantap makan tadi sore. Mengelilingi jalanan gangnam berjam-jam tanpa arah yang pasti, dan sekarang mereka berada disebuah taman sepi di daerah elit itu.

"Oppa kau tidak ada jadwal hari ini?" Joy akhirnya membuka pembicaraan. Ia benar - benar tidak tahan terjebak di suasana seperti ini. Minhyuk menatap nya sebentar lalu mengalihkan pandangannya ke depan menatap jalanan yang gelap.

"Sebenarnya ada" ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal dan tersenyum janggal. Joy membelalak kaget. Ia memukul lengan pria itu pelan.

"Kau kabur!" tuduhnya secara to the point. Ia menghela nafas kesal _ Tak lama Joy baru menyadari sesuatu, Jika Minhyuk ada jadwal, kemungkinan besar itu juga akan menyangkut jadwal Btob juga bukan? Dan Sungjae.

"Aku tidak kabur Joy~a, sebenarnya hari ini aku hanya ada jadwal latihan saja." Ucap Minhyuk santai. Ia membuka sebuah kaleng soda dan memberikan nya kepada Joy.

"Tetap saja! Pasti Oppadeul akan marah" Suasana kembali hening untuk sementara. "Dan ini berurusan dengan Btob" lanjutnya pelan, bayangan Sungjae tiba-tiba saja memenuhi otaknya. Joy lantas langsung menegak minumannya dengan cepat, merasa dan menikmati sensasi khas gelembung-gelembung soda yang tengah membasahi tengorokannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Of JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang