Galaxy

Prolog

"Awal januari yang menyedihkan.." ucap seorang gadis sambil menatap kosong kaca mobil yang berembun.

"Alay.." ucap seorang anak laki-laki menggunakan seragam dengan celana berwarna biru. Matanya masih fokus pada game yang di download di telepon genggamnya.

"Apaan sih.." jawab gadis itu kesal.

Sedangkan seorang pria bermata coklat terang hanya terkekeh pelan.

"Tir.. Ga lupa bawa payungkan?" tanya gadis itu

Sedangkan yang di tanya tak ada niat menjawab sedikitpun.

"Ih.. Kalo di tanya itu di jawab!!" gadis itu murka.

"Iya.. Iya.." jawab anak laki-laki itu santai.

Gadis itu kembali menatap jendela sambil memainkan jari-jari mungilnya. Hingga pertanyaan kembali muncul di kepalanya.

"Aneh ga sih.. Padahal kan bulan januari.. Tapi kok turun hujan sih?.."

"Karena bulan ini aliran udara yang melewati Samudera Hindia membawa banyak uap air untuk membentuk awan yang nantinya berubah menjadi hujan. Gitu aja ga tau." jawab anak laki-laki yang masih sibuk dengan handphone nya.

"Apaan sih tir.. Nyebelin banget.. Ga usah sok pinter deh.." ucap gadis itu kesal sambil melempar bantal leher pinknya.

Dengan sigap anak laki-laki ber-name tag Petir Mahardika itu menghindar. "Ga di jawab salah.. Di jawab juga salah.. Maunya apaan sih.."

"Udah.. Udah.. Kok jadi pada berantem sih?" akhirnya pemuda berambut 'the center part' itu angkat bicara.

Sambil menyisir rambut hitamnya ke belakang pemuda bernama Guntur bumiputra itu berhasil membuat kedua 'bocah' itu bungkam.

Lima menit kemudian mobil itu berhenti di depan gerbang bertuliskan 'SMA NEGERI 1 Bandung'

"Turun gih.." ucap guntur

"Iya.. Iya.. Bay bay.. Para coganku.." ucap gadis itu sambil memberi fly kiss ke arah guntur.

Ia segera turun lalu membuka pintu belakang dan mencium pipi petir secepat kilat dan segera lari.

Sepanjang jalan senyuman indah terpasang di wajahnya membayangkan petir yang pasti akan terus mengomel sepanjang jalan.

"Kasian kak guntur.." gumamnya.

"Vanyaa!!" teriak gadis bernama lengkap Pelangi zafarani

Sedangkan yang di panggil semakin mempercepat laju kakinya.

Karena ketahuilah gadis bernama Pelangi itu ada di daftar list teratas sebagai 'orang yang harus di hindari'

*

"Awan.." panggil seorang gadis sambil memakan roti dengan selai stroberi.

Sedangkan yang di panggil hanya berdehem pelan.

"Ini.. Hari pernama masuk sekolah kan?" tanya gadis itu.

"Iya." jawabnya singkat.

Gadis dengan celana sebetis itu hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.

Setelah selesai memakai sepatu sekolahnya pemuda bernama Awan Afryan itu segera menaiki motor berwarna biru dongker dan menghilang secepat kilat.

.
.
.
.
.
.
.

Penasaran yaa....
Makanya tunggu chapter selanjutnya
Ceritanya bakalan lebih seru lagi.
.
.
.
.
.
dmr_06 _nisa06 bunga26_
😍😍😍