Ashley berjalan menuju rumahnya sambil menggerutu karena Niall -Kekasihnya- membuatnya kesal dan pergi begitu saja dari rumah Niall tadi Ashley sedang bermain kerumah Niall namun,Niall membuatnya marah hanya karena mengungkit masa lalunya,saat berjalan Ashley melihat segerombolan geng bermotor.Ashley berjalan berputar arah.Ashley memohon kepada tuhan agar mereka tidak mengikutinya namun,sayang mereka sudah mengikuti Ashley dari belakang.
"Hay,nona manis sendirian saja mau di temani ? " ujar salah satu diantara mereka
"Pergilah kalian " ujar Ashley mulai terisak.
"Jangan menangis manis atau aku akan menyakitimu"ancam mereka.
"Apa mau kalian ?" isak Ashley.
Plakkk...
tiba - tiba salah satu anggota geng tersebut menamparku,pipinya memanas karena tamparan itu dan Ashley menangis,tiba - tiba ....
"Hey,kalian jangan sakiti wanita itu !!"seru seseorang berlari sambil melindungi tubuh Ashley.
"Kalau kau ingin wanita itu,lawan kami semua " seru salah satu diantara mereka yang menurut Ashley,ketua geng bermotor tersebut.
Terjadilah perkelahian antara geng tersebut dan seseorang tadi.Ashley hanya bisa diam dan menangis.
****
Ashley POV
Akhirnya perkelahian itu menangkan oleh seseorang yang menolongku.Aku terkejut dengan orang yang tadi membantuku.
"Are you okay ? " tanya pria itu membantuku berdiri.
"N-niall..."aku mematung ditempat.Niall memelukku dan mengusap punggungku.
"I'm sorry,aku tidak bermaksud begitu"aku menenggelamkan wajahku di dada bidangnya sambil menangis membasahi bajunya.
"Ayo,aku antar kau pulang"ucap Niall mengusap air mataku dan menggandeng tanganku lembut.Aku mengangguk dan membalas gandengan tangannya.
****
"Kau ingat saat waktu itu kita pertama kali dating—"ucapan ku terpotong,Niall mendorongku ke trotoar.Aku merintih kesakitan.
"Awas,Niall !"namun sayangnya Niall belum sempat menyelamatkan dirinya.
"Niall...Please,don-t-t leav-e m-e"ucap ku terbata - bata namun,Niall tersenyum disela - sela di ujung kehidupannya dan mengusap pipi ku lembut.
"I'm sorry,I always beside y-ou.I love you"Niall menghembuskan napasnya dan saat itu hujan turun lebat.Aku berteriak dan menangis sambil memeluk tubuh Niall yang dingin.
"I Love you too,Niall.I'm sorry,I can't be perfect"ucapku mencium pipinya.
****
Author POV
"Hey,apa kabar mu?"ucap wanita itu menaruh sebuket bunga mawar diatas batu nisan itu.
"Kau tahu aku merindukan mu dan segala kenyolanmu"ucap wanita itu terkekeh dan ternyata wanita itu bernama Ashley.Dia sudah tumbuh mejadi wanita cantik namun,dia belum bisa berpindah hati darinya.Sudah 3 tahun dia belum Move-on dari Niall yang telah berada disurga.
"Aku harus pulang dulu,Ni.I Love you"ucap Ashley mencium batu nisan itu dan mengusapnya sambil beranjak dari tempat itu.
"I Love you too"terdengar suara samar - samar,suara itu menghilang dibawa angin.Ashley menoleh dan tersenyum.
"Aku berjanji akan mencintai mu,selamanya"
*****
Taaadaaa!
Aku buat kumpulan One shot aja deh ! ahahaha
Shelvinia
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee ❌ One shot(s)
FanficHanya kumpulan One shot(s) tanpa,Request :) All right reserved ©2014 by Nialldosxx