Aku bukan besi yang kuat untuk kamu sakiti, aku bukan kayu yang rapuh begitu saja, aku bukan lidi yang gampang kamu patahkan
~shirlla evalina keesha ~
Matahari mulai menunjukan sinar nya, shirlla dan dua sahabatnya sudah siap dengan seragam nya mereka langsung menuju mobil dan berangkat dengan di antar jemput sopir pribadi shirlla . Shirlla adeeva dan vionna mulai berlalu lalang di pagi hari dengan kendaraannya. Menyaksikan ribuan kendaraan yang ada di depan, belakang, kanan dan kiri untuk satu arah yang sama, itulah jakarta
Mereka sudah terbiasa dengan keadaan jakarta ini mereka juga selalu berangkat lebih awal supaya datang ke sekolah tidak terlambat
Sesampai nya di sekolah shirlla dan dua sahabat nya langsung menuju kelas untuk menaru tas karna mereka harus apel osis di lapangan sekolah
Mereka bertiga memang anggota osis dan adeeva lah ketua osis nya shirlla wakil dan vionna bendaharaSelesai apel osis shirlla adeeva dan vionna langsung menuju gerbang utama karna kebetulan hari ini mereka menjaga gerbang untuk memastikan yang terlambat datang sekolah dan menghukumnya
Di perjalanan farrel menyetir mobil dengan kecepatan tinggi dan tiga temanya tampak kesal karna sedari kemacetan tadi farrel membawa mobil dengan emosinya
"Woy Lo mau kita mati gue belum punya bini kasian jodoh gue kalo gue nya mati dia ngejomblo mulu" dumel adrian dengan bercanda nya
"Pelan pelan farrel " ucap ezra singkat padat dan jelas
"Sekarang udah jam tujuh kita pasti telat ni gue gak mau di hukum"balas farrel yang sedari tadi fokus menyetir
" Lu ngebut ngebut juga percuma kita bakal tetap di hukum" balas arka cuek dan langsung meninggalkan temanya di keluar dari mobil dan di susul teman temanya
Sesampai nya mereka di gerbang shirlla langsung membuka kan gerbang nya dan adeeva langsung menintograsi mereka
"Kenapa bisa telat kalian"tegas adeeva tanpa memandang cowo yang dia suka karna notebel nya gini adeeva harus tegas bila urusan osis
" macet parah deev lu kaya gak tau aja jakarta" balas farrel memberi alasan sesuai fakta nya
"Gak usah di hukum deev kasian langsung masuk aja" bela shirlla karna kasihan jika melihat farrel harus di hukum apa lagi di hukum karenanya
"Iya tuh bener kata shirlla masa lu gak kasian" sambung farrel membela diri
"Gak bisa gitu lah shir dia telat gue harus sportif gimana kata murid murid yang lain" balas adeeva aga sedikit kesal dan menegaskan suaranya
Arka yang sedari tadi diam kini mulai bersuara
"Yaudah hukum aja mau di hukum apa kita" balas nya santai
"Yaudah kalian pulang sekolah ke perpus beresin buku buku yang berantakan tapi sebelum itu lu lari lapangan dulu" perintah vionna namun pandanganya sedari tadi menunjukan ke ezra
"Besok besok berangkat nya lebih awal ya biar gak telat kita juga sama tadi kejebak macet" pesan adeeva lembut
Kini farrel dan teman temanya sedang melaksanakan hukuman nya sedangkan shirlla adeeva dan vionna memantau mereka yang sedang di hukum
"Eh. Berapa putaran ini gue udah dua puteran" tiba tiba saja ezra menarik tangan vionna yang hendak pergi ke kamar mandi
Vionna yang di perlakukan seperti itu jadi salting sendiri vionna tak henti henti senyum
"Hey lu denger gue kan" kata nya lagi dan melambai lambat tangan nya di tatapan amel
"Eh iyaiya maap lagi nya lu liatin gue gitu banget jadi baper sendiri gue" jawab vionna yang cengegesan
"Yaelah baru di liatain gimana gue pacarin reaksi lu" balas ezra pelan namun terdengar olah vionna
"Yah gue seneng banget lah kalo lu pacarin gue" kata vionna dengan cepat
Sedangkan ezra yang mendengar nya tertawa tak berhenti henti"Ga mungkin lah eh berapa putaran lagi ni"
"Ihhh ezra jawabnya bikin gue down ah yaudah berarti lu harus sepuluh putaran lagi" rengek vionna kesal
"Eh buset gila aja lu ngasih hukuman apa nyiksa kita ni" kali ini adrian dengan mengangkat suaranya sedikit keras
"Eh yaudah udahan kalian di hukum nya lain kali jangan di ulangi lagi ya" kata adeeva dan memberi pesan
Akhir nya mereka berjalan menuju kelas nya dan kebetulan guru yang seharusnya masuk tak ada karena sedang sakit dan kelas XII ipa 1 pun riuh karna tak ada guru
Shirlla yang melihat farrel duduk sendiri di bangku nya berniat untuk menghampiri farrel yang kini tengah asik mendengarkan musik di erpone nya
"Ni minum pasti tadi lu cape bngt ya gara gara di hukum, maaf gue gak bisa bujuk adeeva dia memang tegas kalo hal kaya gini" ujar shirlla yang langsung duduk di sebelah farrel tanpa izin nya
Farrel yang sedikit mendengar nya langsung melihat ke sumber suara dan langsung meninggalkan shirlla sendiri tanpa mengatakan apa apa
"Mau ke mana" ujar shirlla dan menahan farrel yang hendak keluar kelas dan Farrel langsung menepis tangan nya
"Mau keluar kenapa? gak boleh apa urusan lu" ujarnya yang sedikit membentak
Shirlla yang mendengarnya langsung melepaskan tangan nya dan langsung berlari ke adeeva dan vionna
Kelas yang tadi nya riuh kini sunyi karna mendengar farrel yang berani berani nya membentak shirlla di kelas kini shirlla menjadi pusat tontonan juga bahan gosipan anak kelas yang bentar lagi pasti akan tersebar .
Dan benar saja baru sepuluh menit dari kejadian kini satu sekolah sudah tau mungkin shirlla sudah jadi bahan gosip siswa siswa lain
Talita and the geng kini masuk ke kelas shirlla entah siapa yang bakal jadi bahan buly mereka saat ini tiba tiba talita menghampiri vionna adeeva dan shirlla yang kini tengah menangis karna kejadian tadi
"Cemen banget si baru di bentak gitu aja lu udah nangis gimana lu merjuangin dia klo lu nya aja lembek. Lagi juga lu gak ngaca dong apa di rumah lu gak ada kaca cantik si iya tapi hehe badan lu gak ada body nya mana mau dia sama lu" kata talita dengan kata kata pedas nya yang tiba tiba saja duduk di meja shirlla dan adeeva
"Talita! Jangan mentang mentang gue gak bisa bantah lu atau ngeluarin lu dari sekolah ini lu jangan kelewatan gini dong lo bully siswa siswa sini gue masih sabar ngadepin sikap lo bukan berarti gue ga bertindak sebagai ketua osis karna percuma juga lo gak bakal kapok lo bakal acuh gitu aja. Kali ini sahabat gue yang lu hina hina gue ga biarin shirlla lawan lo sendiri, gue juga bingung sebenarnya lo ini kenapa sih apa yang lo mau" ujar adeeva aga membentak karna emosi nya yang gak bisa ia kontrol.
"HAH lo bilang kenapa gue kaya gini? Karna gue IRII sama kalian selain kalian cantik lo semua sangat di hormati sama siswa siswa sini apa lagi sama guru" sampe cowo yang gue suka ga mencintai balik gue karna dia suka sama lo udah sering ini terjadi "teriak talita sedikit berkaca kaca matanya karna menahan tangis
"Kalo lo iri bukan gini cara nya harusnya lo tunjukan pada semua orang kalo lo itu bisa kaya kita bukan mencari masalah setiap hari apalagi ngebully siswa siswa disini" kata vionna santai yang kini tepat ada di depan talita karna vionna gak pernah takut buat ngelawan siapa pun apalagi talita orangnya
"Dari dulu gue mau bully kalian tapi selalu aja ada orang orang yang selalu lindungi kalian entah itu cowo yang gue suka atau guru guru. Tapi kali ini gue berani nekat gue harus siapa dengan resiko nya kalian liat ada rencana busuk gue buat ngehancurin persahabatan kalian "ujar talita seraya senyum sinis nya
"Cabut guys " perintah taliata pada teman temanya
Iya memang adeeva bukan ga berani mengeluarkan talita dari sekolah ini tetapi karna orang tua mereka sangat korib jika adeeva mengeluarkan taliata adeeva bisa bisa di marahin ayah nya .
Selesai.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit
Teen FictionCerita ini diambil dari kehidupan tiga persahabatan yang diantaranya shirlla adeeva dan vionna cewe cantik yang banyak di sukai kaum Adam, dan tak sengaja bertemu dengan empat laki laki yang kebetulan orang baru dan bersekolah bersama shilla adeeva...