Pertama

3 0 0
                                    

baca ceritanya sambil puter mulmet diatas ya. selamat membaca

aku gak tau nanti cerita ini akan bagus apa tidak, tapi setidaknya aku hanya ingin menuangkan semua kegelisahan dan kesedihanku disini


jika mengingat dari pertama kita ketemu mungkin biasa aja kesannya, karna kita awalnya yang tidak kenal saling kenal dan berteman, aku percaya setiap pertemanan dengan seseorang yang berbeda apa lagi lawan jenis yang berbeda pasti tidak akan ada yang murni benar-benar berteman pasti salah satu atau dua-duanya memendam perasaan yang sama. seperti aku dengannya yang awalnya teman jadi sepasang kekasih.

tidak akan ada yang tau takdir tuhan akan berjalan seperti apa, kita hanya sebagai pemain dalam suatu drama dan yang menjalankan alur drama adalah sutradara atau tuhan lebih tepatnya. kita tidak bisa memaksa hati untuk mencintai seseorang, kita juga tidak bisa memaksa seseorang untuk mencintai kita juga, yang bisa kita lakukan adalah menerima dan melepaskan.

pertama menerima orang yang mencintai kita dengan tulus dan mau berjuang bersama-sama dengan kita, atau yang kedua meelepaskan orang yang telah lelah berada disamping kita, kita tidak bisa memaksa hati seseorang tetap bertahan terus berada disamping kita kalau kenyataannya sudah hati yang lain yang memilikinya, hanya bisa mengikhlaskan semuanya dan berharap semoga semua berlalu.

menurut kalian melepas itu apa? menurutku melepas sesuatu yang terlah lama kita genggam tuh sangat sulit, terlalu sulit malahan. mungkin bisa dilihat suatu hubungan (kekasih/pacaran) jika sudah pisah butuh proses untuk melupakan atau bisa dibilang zaman sekarang itu "Move On" menurut kalian move on tuh gampang apa sulit? menurutku sulit banget apa lagi suatu hubungan yang sudah berjalan lama tiba-tiba berakhir dan harus saling menjadi orang asing wow itu sangat sulit banget, yang dulunya selalu bersama sekarang pisah menjadi sendiri-sendiri, yang dulunya tertawa bersama sekarang harus memendang tangis dan rindu bersama-sama, yang dulunya saling mencintai sekarang seperti orang asing satu sama lain pura-pura lupa tapi pada kenyataannya saling merindukan satu sama lain, memendam perasaan untuk perasaan yang harusnya dilupakan tuh sulit tanpa sadar kita tuh selalu mengingat itu sendiri entah dari ketidak sengajaan kita melihat barang pemberiannya atau tempat-tempat yang biasa didatangi bersama atau kebersamaan lainnya.

hati yang hampa, perasaan kesepian yang mendalam dan memendam perasaan sedih, itu yang aku alami sekarang kesendirian memang ngajarkanku lebih dewasa dan mandiri tapi... terkadang aku jenuh dengan keadaanku yang sepeti ini, ingin rasanya aku berteriak sekencang-kencangnya untuk menghilangkan beban dihatiku atau menangis sekencang-kencangnya tapi aku tidak bisa melakukannya, aku hanya bisa memendang semuanya sendiri. disaat aku mengingatmu hanya kehampan dan kekosongan yang aku dapatkan aku ingin menangis saat mengingatmu tapi air mataku tidak bisa jatuh lagi karnamu, sehingga berdampak pada hatiku yang terlalu sakit saat mengingatmu.

kadang aku berfikir disaat aku merindukanmu apakah kamu merasaakan hal yang sama sepertiku apa sebaliknya kamu telah menemukan hati yang lain dan telah melupakanku, ingin rasanya aku selalu disampingmu menemani hari-harimu tapi keadaan yang membuat kita menjaga jarak, meskipun kita berdiri ditempat yang sama tapi kita telah membuat suatu dinding kokoh yang membuat kita berjarak jauh meskipun dekat, mungkin untuk menggapaimu hanya menjadi angan-anganku yang tidak akan pernah sampai.


TBC dulu ya besok-besok lanjut lagi jika ada waktu okey. bye-bye

sebelunya maaf ya kalau ceritanya jelek atau kurang bagus




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang