ada cinta di balik sepeda onthel

Tanda yang aneh

    "Uwaaaaaaaa......." triak bagus dan serontak satu kelas terkejut dengan triakan bagus.

     " syukurlah hanya mimpi" gumamnya.

     "Bagus kenapa kamu tidur saat pelajaran saya!" Bentak bu guru salmah guru mata pelajaran fisika yang terkenal galaknya.

    "A...a..nu bu" gugup bagus
    "Alah jangan alasan kamu, sekarang kamu maju kedepan mengerjakan soal yang di depan sekarang!".

      Dengan rasa gelisah bagus maju kedepan dan melewati bangku jaka yang di depan nya sambil berbisik ke jaka "jak aku ana perlu karo koe sedelat, nanti ikut saya".

     Jaka membalas dengan senyuman yang menandakan kalo ia setuju.

    "Malah ngobrol kalian, jaka kamu juga maju kedepan dan menyelesaikan ukuran glombang yang di depan". Printah bu salmah.

     Langsung jaka ke depan dan mengerjakan soal soal yang di berikan bu guru dan kembali lagi dan meninggalkan bagus yang masih kebingungan mengerjakan soal fisika yang di papan tulis.

      Bel istirahat ke dua pun berbunyi, bagus terselamatkan dari soal yang membuatnya sangat tertekan.

      Yah begitulah buat anak malas yang menurut mereka fisika bagaikan racun hehehe :D.

      Adzan dzuhur berkumandang jaka langsung menuju masjid.

     "Jak ... jaka..." panggil bagus "sini saya ada perlu"

    "Iya pripun toh?".
     "Saya mimpi kamu loh".jelas bagus dengan wajah yang tegang jaka mengrenyitkan wajah.

      "Saya mimpi kamu jadi orang sukses jak, dan di situ kamu menikah dengan wanita yang saya cintai jak".

      Jaka hanya tersenyum dan terkekeh melihat kelakuan sahabatnya itu "emangnya siapa wanita yang kamu sukai itu?".

      "Saya sih tidak tau jak, tapi yang saya liat seperti itu dan wanita itu yang di jodohkan orang tua saya karna dia sama saya sama sama mampu jak".

      "Ada ada aja kamu bagus, salah kamu saat pelajaran tertidur".

      "Jak ayolah apa itu sebuah tanda? Saya tidak mau bermasalah dengan kamu".

     "Tenang saja kamu tetap konco ku, sudah lupakan saja mimpimu itu kemungkinan hanya kembang tidur lagian kamu juga aneh sih".

      "Hehe yowes yuh kita percepat jalan nya supaya tidak telat sholatnya"

       Kemudian jaka dan bagus mempercepat jalanya di sepanjang koridor dan jaka melihat wanita yang tak asing sedang melepaskan sepatunya di masjid.

Anak itu kan yang tak sengaja aku temui di kantin tadi yang aku tabrak, bagaimana ini aku tadi menumpahkan makananya. Gumam jaka dalam.hati

    "Jak liatin dia terus, kamu suka ya" tegur udin yang mengagetkan jaka.

     " opo toh, hushh jangan salah arti dia tadi anak yang tak tabrak pas di kantin saya merasa bersalah jadinya".

      "Oalah yasudah sanah kamu hampiri minta maaf karna kamu salah, habis sholat saja ".
Jaka hanya membalas senyuman.