PROLOG

12 1 0
                                    

kita pernah bertukar tatap,saling bertukar senyuman,saling menggenggam.
bahumu yang selalu sedia ketika bahuku ingin bersandar.
candaan yang selalu kau ucap pernah membuat aku tidak berhenti tertawa
menyanyi bersama tentang beberapa lagu favorite.
kau teman bahagiaku,aku berharap aku pun begitu bagimu.
namun entahlah.
itu sudah pernah aku lewati,sekarang tinggal bagaimana aku bisa melepas senyum,setelah kepergianmu,dan kau sudah bersama yang lain
-Karin Silvia Bradley-



Ku tidak lupa apalagi melupakan aku hanya sedang berusaha menahan diri sbab penolakan membuat aku lari ke sudut ruangan terguguh disana menatap kosong api yg menyala memeluk kedua kaki menyembunyikan sendu diantaranya
-Alvino Cornelis-

MYWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang