DIGILIR CINTA(?)💦 (18++) COMPLETE ✔

TERGODA SAMA JAE BUM #3

.

.

.

.

Tapi waktu ditengah tangga, aku nggak sengaja nengok ke bawah.
Dan salah 1 dari mereka ada yg menyadari kalo aku menghilang dari t4 dudukku tadi.
Terus dia refleks nengok ke tangga dan mata kita saling ketemu.

(mampuss.. si songong ngliatin..)

Dia melengos dengan wajah songongnya.

(duuuuhh apa lagi sih inii.. kok aku jadi deg2an ya..)

.

Ternyata Jackson mengajakku masuk ke kamar.
Tapi aku yakin banget ini bukan kamar Jackson.
Desain kamarnya cewe banget.
Warna2 pastel.
Perabot serba girly.

"Ini kamar siapa?"
Tanyaku dengan wajah yang masih bingung.

"Ini kamar lu Na. Mulai besok,lu tinggal disini."

(WHAT??)

"Maksud kamu apa? Aku nggak ngerti.."

Aku semakin bingung dengan perkataan Jackson.

"Ya.. Mulai besok,lu tinggal dirumah ini. Karena gua nggak mau lu tinggal sendirian dirumah kaya kemaren."

"Tapi aku udah biasa kaya gitu kok. Aku nggak pa2. Beneran deh."

"Nggak. Pokoknya nggak ada penolakan. Gua udah minta ijin Om Brata dan beliau mengijinkan."

(Aduuuhhh bapak apa2an sih.. masa ngijinin anaknya tinggal dirumah orang lain?)

"Trus nanti kalo adikku balik kerumah dan nggak ada siapa2 gimana? Aku nggak bisa Jackson.."

Aku terus berusaha menolak dengan berbagai alasan.
Aku nggak bisa tidur dirumah orang.
Nggak bebas ah..
Pliiiisss.. jangan paksa pliiiss...

"Sayang....."

"Ehh kok sayang sih??"

"Ya nggak pa2 kan? Pliss ya.. Aku mohon..."

"Aku???? Hahahaha.. kamu jadi aneh kalo ngomong aku2.."

"Makanya sayang.. lu disini ya mulai besok.. oke?"

"Tapi aku punya syarat."

"Siap.. Apa syaratnya?"

"Kalo adikku pulang,aku harus pulang kerumahku. Kalo nggak boleh,aku nggak mau kenal ku lagi."

Aku memgerucutkan bibirku dan membalikkan badan dengan tangan melipat didepan dada.

"Tapi adikmu bisa ikut tinggal disini sayang...."

Aku hanya menjawab dengan menggoyang2kan jari telunjukku 'No No No'

"Aissshhh..."

Jackson memegang bahuku dan membalikkan tubuhku kehadapan dia.
Dan tiba2 Jackson menciumku kesal,karena aku selalu saja menolak permintaannya.