fifteen ways | haruwoo ✓

sixteen

Haruto menunggu kedatangan Jeongwoo. Menunggu datangnya Jeongwoo ke kelas— ia ingin segera bertemu dan mengatakan yang sebenarnya pada Jeongwoo. Dan ia juga ingin meminta kepastian kepada Jeongwoo yang katanya juga menyukainya.

Sungguh Haruto bingung dengan apa yang sudah ia lakukan. Ia sudah melakukan sejauh ini, namun ternyata Jeongwoo juga menyukainya. Lalu apa gunanya ia bertanya pada teman-teman Jeongwoo? Bahkan sampai bertanya kepada kakak kandung Jeongwoo juga. Ya, untuk berjaga-jaga jika mereka sudah pacaran. Benar, bukan?

Walaupun ada beberapa cara yang tidak bisa ia gunakan.

Lalu yang Haruto tau, Jeongwoo kalau berangkat ke sekolah selalu yang paling awal. Maka dari itu Haruto rela bangun pada jam 5 pagi dan berangkat tepat jam setengah 6 pagi.

Ceklek.

Suara pintu terbuka, menunjukkan Jeongwoo dengan wajah yang masih mengantuk. Karena kebetulan di kelas hanya ada mereka berdua saja, Haruto segera meraih tangan Jeongwoo. Tentunya Jeongwoo terkejut dengan aksi Haruto yang terkesan sangat mendadak itu. Mendadak ekspresinya berubah menjadi gugup.

"Kamu suka aku 'kan?"

Pertanyaan dari Haruto membuat Jeongwoo terkejut lagi. Namun setelahnya ia mengangguk lalu menundukkan kepalanya— mungkin karena ia malu.

"Aku juga suka sama kamu," ujar Haruto. Setelahnya Jeongwoo mengangkat kepalanya, "kamu? Suka sama aku? Kok kayaknya nggak mungkin, ya?"

Haruto terkekeh pelan, "aku! Suka! Sama! Kamu!" ujarnya dengan penuh penekanan di setiap kata yang diucapkannya.

Namun Jeongwoo belum menunjukkan ekspresi senangnya, ia masih mencerna apa yang sedang terjadi. Haruto menyukainya juga? Mengapa rasanya seperti tidak nyata? Dan dari mana juga Haruto mengetahuinya? Ah, terlalu banyak pertanyaan yang ingin Jeongwoo tanyakan pada Haruto. Namun hanya 1 pertanyaan yang dapat ia tanyakan, yaitu:

"Kamu tau dari mana?"

Haruto hanya menggeleng sambil mengangkat bahunya, "rahasia. Ayo kita pacaran!"

//

maaf ya cringe banget, saya udah lama nggak bikin ff yang isinya cheesy  kayak gini jadi mohon maaf kalau marah bacanya teman-teman :D

oh iya jangan protes kalau tiap chapter hanya ada 300 words, soalnya saya memang sengaja nggak bikin yang banyak-banyak. eh, malah author's notenya yang kebanyakan. daaaan semoga kalian bahagia selalu!