CHAPTER 1

30.1K 1.2K 51
                                    

"AKU MAU TAWURAN"teriaknya.

"gak"

"AKU NGIDAM"

"kamu gak hamil"

"Ih dasar tembok"

"I love you too"

"Ali ayolah aku udah lama gak olahraga" kata prilly.

Ali tetap diam. Ish kalo gini prilly jadi gondok sendiri.

"Yaudah aku tawuran dulu" pamit prilly.

"Selangkah lagi kamu jalan satu minggu kamu aku iket" ucap ali dengan suara dinginnya.

Prilly menghentikan langkahnya kalo ginikan prilly jadi takut sendiri.

"Kamu baru kelas 10 sayang baru kemaren loh kamu mos trus kamu udah mau buat ulah hmm?" tanya ali.

"Aku gabut" ucap prilly.

"Mana ada gabut gitu" kata ali.

"Ini aku ada" jawabnya.

"Sayang aku ini osis" kata ali.

"Sayang nya aku ga peduli bai aku mau ngantin" kata prilly berlalu meninggalkan ali.

"Untung cinta" gumam ali.

******

"Prilly cantik siapa yang punya, prilly imut siapa yang punya, prilly lucu siapa yang punya, prilly_"

"Prilly bantet siapa yang punya" sambung seseorang membuat prilly menoleh.

"Heh cacha marica bukan bantet tapi mungil" bantah prilly.

"Heh semut rang rang sembarangan ya lo nama gue itu cacha slaluh imoetz bukan cacha marica" ucap cacha sambil mengibaskan rambutnya.

"Cha kutu lo berjatuhan dilantai tuh" kata prilly.

"Sembarangan lo printil, shampo gue ini shampo mahal shampo yang terbuat dari_"

"Tai kerbau anget anget" sambung prilly.

"Udah ah gue mau ngantin ikut gak lo" ajak prilly.

"Yaampun pril lo ngajak gue bolos? Tobat pril kita ini baru masuk dan lo udah mau ajak gue buat dosa hah? Huh gue gak nyangka tapi yaudah yuk cus ngantin" kata cacha berjalan mendahului prilly.

"PAK JOKO CACHA MAU BOLOS TUH" teriak prilly membuat cacha yang berjalan santai jadi kalang kabut sendiri.

Sedangkan disana pak joko menatap cacha tajam "CACHA KEMARI KAMU" panggil pak joko.

"I_ya pak" jawab cacha gugup.

"Mau kemana kamu?" tanya pak joko.

"Ngantin pak tapi_tapi tadi sama prilly kok" ucap cacha.

"Lalu dimana prilly?" kata pak joko.

"Tadi ada disini tapi kemana ya" jawab cacha.

"Mau bohong kamu? Kamu disini masih kelas 10 sudah berani bolos mau jadi apa kamu? Sekarang berdiri dilapangan dan jangan lupa hormah ke bendera" ucap pak joko membuat cacha menghela nafas lalu berjalan gontai kearah lapangan.

Sedangkan prilly dia hanya cekikikan dibalik tembok "makanya jangan suka ngata ngatain prilly" gumam prilly.

"Prilly imut siapa yang punya, prilly_"

"PRILLY BERDIRI DILAPANGAN DAN JANGAN LUPA HORMAT KE BENDERA" teriakan pak joko membuat prilly menghentikan nyanyiannya lalu langsung berlari kocar kacir menyusul cacha.

"Huff sabar" ucap pak joko sambil mengelus dadanya.

******

Dua orang gadis tengah berdiri dibawah teriknya matahari seraya hormat menghadap bendera.

"Ini salah lo" ucap cacha.

"Elo juga salah" kata prilly.

"Salah gue apaan?" tanya cacha.

"Karna lo berani ngejek keimutan gue" kata prilly.

"Hueks imut? Muka kek boneka annabel aja bangga" kata cacha sinis.

"Dari pada muka lo kek tai anget anget" kata prilly.

"Emang tai anget?" tanya cacha.

"Menurut lo?" ucap prilly.

"Ngga sih" sahut cacha.

"Wahhh ketauan nih lo suka megang tai ya" tuduh prilly.

"Eh apaan ng_ngga ya" ucap cacha gelagapan.

"Kok gugup sih" kata prilly sambil memicingkan matanya.

"Au pril serah lo" kata cacha.

"Prilly cantik siapa yang punya, prilly imut siapa yang punya, prilly lucu siapa yang punya yang punya papi mami"

"Udah nape sih pril ini tuh pala gue udah panas jangan panasin kuping gue juga" ujar cacha dengan wajah kesalnya.

"Suara kek selena gomez gini dikata manasin" kata prilly.

"Mumuk gomez kali" kata cacha.

"Iya dia kembaran lo" ucap prilly.

"Sialan" kata cacha.

"Bwahahahaha" seketika tawa prilly pecah.

"Ehemm" seseorng berdehem membuat cacha menoleh kebelakang saat tau siapa yang berdiri dibelakangnya dia langsung diam dan hormat ke bendera. Sedangkan prilly dia masih tetap dengan tawanya.

"Woy cha ngapa diem lo? Sakit gigi?"namun cacha tetap diam

"Keluar kau wahai setan jahanam" kata prilly sambil memegang kepala cacha.

"Ehemm"prilly menghentikan aksinya lalu menoleh kebelakang setelah tau siapa yang berdiri disana prilly langsung melebarkan senyumnya.

" hai" sapa prilly namun kakinya menendang nendang kaki cacha.

"Ngapain?" tanya ali.

"Olahraga dong" jawab prilly.

"Jangan bohong" kata ali sambil menyentil kening prilly.

"Sakit ih" kata prilly sambil mengelus keningnya.

"Makanya jangan nakal" ali menghapus peluh didahi prilly sambil.meniup niup wajah prilly.

"Aku gak nakal" bantah prilly.

"Kacang kacang kacang" kata cacha.

Ali menatap cacha tajam membuat sang empu yang ditatap langsung mengalihkan pandangannya.

"Mampus" bisik prilly. Karna kelewat kessal cacha langsung mencubit lengan prilly.

"Huaaaa huhuhu sayang liat deh liat masa cacha cubit aku sih" adu prilly pada ali

Ali menatap lengan prilly lalu mengelusnya, matanya beralih menatap cacha tajam sedangkan cacha hanya mengumpat dalam hati.

"Ali ayo ke uks tangan aku sakit" kata prilly licik bat si bantet batin cacha.

"Yaudah yuk" kata ali langsung menggendong prilly ke uks. Yang sakit kan lengannya kok digendong manja bat elah dedek juga mau bwang :(

"Prilly tai" gumam cacha lalu ikut melangkah pergi. Lagian ngapain berdiri disitu wong prilly bae pergi pikir cacha.



Hai hai betapa tahu dirinya aku sok soan bae bikin cerita baru makaseh manteman :*

ANNOYING GIRLFRIEND ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang