Chapter 8

615 111 20
                                    


Tekan bintang dulu sebelum membaca :)

Perpustakaan, itu adalah tempat pelarian yang tepat untuk menghilangkan rasa bosan. Seperti yang Sohyun alami sekarang, gadis itu tengah asik membaca di perpustakaan.

Sohyun mengambil buku favoritnya dan membacanya sambil berjalan. Ia asal duduk karena fokus membaca, dan tempat duduk asalnya itu di dekat jendela perpustakaan.

Sohyun mengerjapkan matanya, rasanya kepalanya mau pecah. Ia pun menutup bukunya, dan ia baru sadar kalau ternyata ia duduk berhadapan dengan Eunwoo yang juga sedang membaca.

Sohyun terdiam, entah kenapa ia merasa tidak enak badan. Hanya sekedar untuk tersenyum saja rasanya sulit, ia pun memilih untuk membisu.

Pluk.

Eunwoo menutup bukunya dan maniknya langsung bertemu pandang dengan manik bulat Sohyun.

"Eo, Sohyun?" ujar Eunwoo tersenyum.

Sohyun hanya diam, matanya mulai berkunang-kunang. Ia menggelengkan kepalanya, tiba-tiba Eunwoo jadi dua.

"Sohyun-ssi, gwaenchanayo?" tanya Eunwoo mulai khawatir melihat gerak-gerik Sohyun.

Sohyun berdiri, hendak pergi. Tapi tiba-tiba saja tubuhnya terhuyung dan terjatuh, untunglah Eunwoo langsung sigap menangkap tubuh mungil Sohyun.

"Sohyun-ssi!" pekik Eunwoo, ia langsung menggendong Sohyun ala bridal style lalu keluar dari perpustakaan.

Sepanjang koridor menuju UKS, banyak yang memperhatikan Eunwoo yang tengah menggendong Sohyun yang sedang pingsan.

"Eh, bukankah itu Eunwoo?"

"Iya, kenapa dia bawa Sohyun?"

"Wahhh...kalau Eunha lihat bisa jadi cerita menarik, nih."

"Hei, bukankah itu Eunwoo? Eunwoo!" panggil Jackson tapi di abaikan oleh Eunwoo.

"Kenapa dia? Buru-buru sekali, seperti sedang di kejar setan. Tapi...siapa ya gadis yang di gendongannya? Sepertinya familiar." ucap Yugyeom.

"Taehyung! Hahh...hahhh...hahh...," panggil Hanbin dengan napas tersengal-sengal, ia baru saja berlari dari arah kantin.

Taehyung yang sedang bermain basket terhenti, ia menatap Hanbin penuh tanya.

"Tadihh...akuhh...lihathh...."

"Atur napasmu dulu, baru bicara." sela Bobby gemas sendiri mendengar Hanbin berbicara terpatah-patah.

Hanbin menurut, setelah napasnya kembali normal ia pun langsung melanjutkan kata-katanya.

"Tadi aku lihat Eunwoo menggendong Sohyun, sepertinya menuju ke UKS." lanjut Hanbin.

Taehyung melempar bola basketnya kearah Bobby dan langsung berlari.

"Sepertinya seru nih, ada yang mau ikut?" tawar Jackson menaik-turunkan alisnya.

Yugyeom, Bobby dan Hanbin saling pandang lalu mengikuti Jackson menguntit Taehyung ke UKS.

•••

BRAKK.

Taehyung membuka pintu UKS cukup keras, ekspresinya terlihat panik.

"Taehyung, bisakah kau tidak membuat keributan di UKS?" tegur dr. Park Hae Jin, penjaga UKS.

Taehyung tak menggubrisnya dan langsung menyibak semua tirai yang menutupi ranjang UKS, hingga ia menemukan Sohyun yang terbaring lemah dengan wajah pucat.

My Friend is My Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang