"Carissa, jangan kesana, kita mainnya disini aja! Nanti mamaku marah kalau kita ketahuan main kesana." Teriak seorang gadis kecil lucu dengan cerianya.
"Iya, Vely aku cuma mau ngambil buah mangga itu doang kok." Sahut seorang anak yang tak kalah cerianya membalas teriakan sahabatnya itu.
"Hahaha...lucu banget ya Carissa,padahal ini udah 10 tahun yang lalu lo, tapi gua gak perna bosen ngeliat tu video." Kata seorang gadis remaja yang memegang sebuah kamera ditangannya.
"Iya lo bener Vel,, gua juga gak bosan ngeliat tu video, mana tampang lo imut imut rada polos gitu, buat gue pengen ketawa setiap kali ngelihatnya."
"Yaelah, lo bisanya ngeledek doang, tampang lo keliatan lebih polos tau". Balas Vely ketus.
"Hahah, yaudah lebih baik kita tidur aja lagi, soalnyakan besok hari pertama kita masuk sekolah".
"Iya lo bener juga Carissa besok kan hari pertama kita masuk Sma, akhirnya masa masa yang gue tunggu tiba juga, gue berharap masa masa Sma kita menyenangkan."
"Iya vel, gue juga berharap begitu."
Pagi hari
" Vely, lo udah siapkan? Ayo kita berangkat nanti kita telat lo".
Suara Carissa dari luar rumah yang sontak mempercepat langkah vely menuju luar rumah.
"Ayo, gua udah siap nih."Akhirnya merekapun pergi kesekolah bersama sama dengan berjalan kaki, yaa karna juga jarak rumah dan sekolah mereka tidaklah jauh.
Setibanya disekolah merekapun mencari kelas mereka dengan harapan agar mereka dapat satu kelas."Yah,, kita gak satu kelas lagi Vel, gimana dong? Kan asik kalau kita bisa satu kelas." Kata Carissa pada Velytha dengan nada kecewa.
"Ya gakpapa jugalah Carissa, semoga aja kls 11 nanti kita satu kelas", sahut Vely dengan harapan agar bisa menghibur sahabatnya yg lagi tampak kesal.
"Semua anak baru diharap segera memasuki kelasnya masing masing". Terdengar suara mikrofon yg bersumber dari kantor sekolah.
Akhirnya kamipun mencari kelas kami masing masing.
"Gakpapa deh Vel, yang penting kelas kita bersampingan." Kata Carissa yg sepertinya sudah mulai ceria.
Akhirnya kamipun memutuskan untuk masuk kekelas kami masing masing.
"Rame banget, mana masuknya pada tergesa gesa lagi, kalau kayak gini aku bisa dapat tempat duduk paling belakang, kayaknya aku harus ikut nyelodong masuk nih". Batin Vely.
"Aduh maaf, aku gak sengaja, lagian pintu masuknya juga sempit." Kata seorang anak laki laki yang tak sengaja menabrakku.
"Iya gakpapa." Walaupun sebenarnya sakit sih.
" pake nyalahin pintu segala, padahal emang badannya tuh yang gede,bikin kesal aja mana hari masih pagi lagi," gelutuku dalam hati.
Akhirnya wali kelas kamipun memasuki kelas dan meminta kami untuk saling perkenalan.
Aku duduk dibangku nomor 3 didekat jendela dan ya aku sangat senang karna aku bisa memandang keluar kelas ketika aku bosan belajar, aku sebangku dengan seorang cewek manis bernama Sheren. Dan dibelakng tempat dudukku ada seorang anak laki laki yang jelas aku kenal, ya dia adalah cwok yang tadi pagi menabrakku, dan ternyata nama cwok itu Danzell.Carissa pov
"Kesal sih gak bisa sekelas sama Vely, tapi gakpapalah nanti paling teman temannya juga asik asik."
"Wah, baru sedikit ya orang orang yang datang, aku bisa milih nih mau duduk dimana. Hmm, kayaknya aku lebih baik duduk dibangku belakang aja kali ya, keliahatannya asik tuh, kalau lagi ngantuk bisa tidur soalnyakan guru gak terlalu bisa ngeliat."Akhirnya aku memutuskan untuk duduk dibangku belakang.
Tiba tiba ada 2 orang cwek yang sepertinya sudah akrab duduk berdua didepanku.
Selang beberapa menit akhirnya kelaspun penuh, tapi kayaknya aku masih tetap duduk sendiri.
Akhirnya wali kelas kami masuk dan menyuruh kami masing masing untuk perkenalan diri dan ternyata memang benar jumlah siswa dikls ini ganjil, dan akhirnya akupun harus tetap duduk sendiri ( nasib jomblo sih ).
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ZEITSPIEL ( HIATUS )
Fantasydendam masalalu yang harus melibatkan masa depan untuk menyelesaikannya sebuah putaran waktu yang menguak kisah masalalu yang kelam. sebuah perjalanan yang berhasil mengubah keteguhan hati.