BROTHERSHIP [Book 1]✔

~part 25~

BEBERAPA BULAN KEMUDIAN

     Setelah berlatih bersama, lalu mendatangi beberapa job di setiap acara dan juga mengadakan konser di beberapa negara. Grup Boy TZ juga sudah terkenal di seluruh dunia karena konser perdana mereka di myeongdong yang mendapatkan kesan baik dari penonton.

Terutama jumlah Yours yang juga semakin bertambah. Dari negara tempat tinggal mereka Korea Selatan, lalu Jepang - osaka, Amerika - LA, China, Indonesia dan juga dari beberapa negara lainnya.

Mereka sudah berjuang bersama, tetapi tidak dengan Junhyo.
Setelah kejadian Seokmin menamparnya, hari-hari yang dia lewati semakin rumit, bahkan Seokmin tidak berbicara dengannya sama sekali.

Berbicara di atas panggung, itu pun hanya berinteraksi untuk keinginan penonton. Junhyo merasa lebih terpuruk dari hari-hari sebelum ditamparnya dia. Tapi dia selalu yakin hari di mana Seokmin dan yang lainnya menyayanginya itu akan datang juga dan Junhyo akan bahagia.

Junhyo selalu berharap akan hal itu, penantiannya adalah kasih sayang para hyung-nya. Tidak mungkin Tuhan akan diam saja membiarkan harapan dan do'anya menumpukkan? Ibarat surat, Tuhan pasti akan membaca salah satunya.

Hari ini grup Bpy TZ engah bersiap untuk mendatangi sebuah undangan acara award, karena grup mereka masuk ke dalam nominasi boygrup terbaik, dan juga masuk ke dalam nominasi mv terpopuler yang paling banyak disukai.

Setelah opening awards sudah selesai dan beberapa nominasi pun sudah di sebutkan, kini nama Boy TZ lah yang muncul dalam boygrup terbaik.

Setelah berada di atas panggung, dengan sebuah penghargaan di tangan seorang leader bernama Kim Seojun. Penghargaan pertama untuk grup mereka, membuat mereka sangat terharu atas pencapaiannya.

"Annyeonghaseyo ... Boy TZ imnida!" ucap seluruh anggota dengan sedikit menunduk memberi hormat kepada para tamu undangan dan juga penonton yang datang. Mata masing-masing dari mereka berkaca-kaca karena terharu akan pencapaian mereka.

Junhyo hanya bisa menunduk sambil menahan air mata terharunya agar tidak jatuh.

Seojun yang sedari tadi memandangi piala itu kini sudah mulai berbicara dengan menggunakan mic di depannya. Dia mengucapkan terimakasih, terutama untuk manager-nim, pelatih, para staff dan juga.

"YOURS ... Thank you very much," ucap Seojun dengan suara yang sedikit dikeras kan.

"Yeahhh saranghae yours!!" ucap Seokmin yang mengambil alih mic. Suara gemuruh penonton yang meneriaki nama Boy TZ terdengar membuat siapapun bisa merinding mendengarnya.

Setelah selesai dan mereka berjalan ke belakang panggung dengan perasaan yang bercampur aduk, senang, terharu, merasa tak percaya dan lainnya. Para tamu yang masuk ke dalam nominasi saling bertemu di belakang panggung, mereka saling mengucapkan selamat dan juga berfoto.

Saat acara awards itu berakhir. Mereka segera pulang dengan membawa kedua penghargaan sekaligus. Sungguh menyenangkan.

"Wahh sangat tak ku sangka," ucap Taemin sambil memegang penghargaan itu. "Padahal banyak sekali Sunbae-nim, tapi kita berhasil menang," sambungnya. Taeyul menganggukkan kepalanya seraya memeluk piala nominasi mv terpopuler.

"Tahu tidak? Saat di panggung aku tidak bisa menahan tangis ku," ucap Daeho sambil nyengir menampakkan gigi putihnya. Terlihat jelas dari matanya yang sedikit sembab.

"Aku merasa sangat senang," ucap Seokmin.

"Ya, terimakasih atas kerja keras kalian semua, kalian benar-benar mengurangi beban ku sebagai leader," ucap Seojun sambil menatap satu persatu wajah dari mereka. Tentu saja dengan lesung pipi yang terpampang jelas di senyumnya.