my litlle cutty

782 74 104
                                    

"Hyuuuung jangan suka rebut makanan ku seenaknyaaaaa"
Jaehwan merengek dan matanya berkaca-kaca saat Minhyun menarik paksa toples kripik yang di pegang Jaehwan.

"Jangan nangis.. Hyung kembalikan ini ya.. Maafin hyung ya sayang" ucap Minhyun mengembalikan toples kripik ke pangkuan jaehwan dan mendekap wajah Jaehwan dengan kedua tangannya memastikan Jaehwan tidak jadi menangis.

"Hyung nakal" ucap Jaehwan cemberut.

Minhyun terkekeh dan menekan pipi Jaehwan kuat sehingga bibirnya mengerucut lucu.

"Aiihhh lucunya kesayangan Hwang Minhyun ini"

"Sakiiiiitt.. Jisung hyuuuuuuung" panggil Jaehwan terhadap Jisung kakak Minhyun.

"Jaehwanie kenapa?" tanya Jisung berlari dari arah dapur dan membawa segelas susu yang tentu saja untuk Jaehwan.

Jaehwan menginap malam ini dengan Minhyun karena ayah ibunya akan pergi ke Daegu selama 3 hari kedepan.

Karena ragu anak kesayangannya yang manja itu sendiri jadilah dia menitipkan ke Minhyun. Lagian Minhyun tidak sendiri dia ada Jisung yang membantu menjaga Jaehwan yang pasti dari rubah menyebalkan macam Minhyun.

"Minhyun hyung nakal" adu Jaehwan.

"Jangan hobi isengin Jaehwan.. Minhyun kamu ini" omel Jisung.

"Ini di minum dulu susunya" ucap Jisung sambil memberikan Jaehwan segelas susu yang dibawa nya tadi.

"Habis Jaehwan lucu sih.. Aku kan gemas" ucap Minhyun yang memeluk Jaehwan yang masih meminum susunya.

"Aihhhh hyung" ucap Jaehwan cemberut.

"Kenapa sih?"

"Terserah kalian lah hyung mau kedalam lagi.. Jangan kemalaman ajak Jaehwan tidurnya Min"

"Aha siaaap"

Minhyun masih memeluk gemas Jaehwan sedangkan yang dipeluk hanya diam dan menyaman kan dirinya di dekapan hangat Minhyun. Seakan lupa dengan Minhyun yang sangat menyebalkan tadi.

Matanya kembali fokus ke tv yang menayangkan serial kartun kesukaannya.

Minhyun merapikan poni Jaehwan yang mulai panjang. Sepertinya dia harus mengajak Jaehwan potong rambut nanti.

Hening sekian lama membuat Minhyun sedikit mengernyitkan dahinya merasakan orang di pelukannya hanya terdiam, Tidak seperti biasa dia akan ribut.

"Jae" panggil Minhyun sedikit melirik ke wajah Jaehwan yang sedikit tenggelam di dadanya.

"hmhh" gumam Jaehwan.

"Tertidur dianya" ucap Minhyun cekikikan.

"Dadaku bukan bantal empuk mu sayang kekeke"

Minhyun berhati-hati memindahkan Jaehwan ke gendongan nya agar tidak membangunkan bayi besar itu dari tidurnya.

Minhyun berjalan hati hati membawa  tubuh mungil Jaehwan di gendongnya saat menaiki tangga menuju kamarnya.

Dia cekikikan sesekali melihat Jaehwan yang menggeliat  nyaman dan bergumam tak jelas.

Huhu menggemaskan Minhyun tidak tahan rasanya untuk memeluk Jaehwan sekarang. Kalau saja Jaehwan masih sadar sudah habis pipinya di cubiti dan diciumi oleh Minhyun sampai Jaehwan risih. Pernah sekali Jaehwan melemparkan remot tv pada Minhyun saat pemuda Hwang itu menjahilinya dan berniat kabur begitu saja.

Minhyun membaringkan kekasihnya hati-hati, menyelimutinya dan mengelus surai lembut Jaehwan dengan sayang kemudian ikut menyusul kedalam selimut yang lebih dulu membungkus tubuh pemuda manis disampingnya itu.

The Sweetness Story (Minhwan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang