Dating Scandal📌 ||YSJ X PSY|| Vol. 1 [END]

47🐌

"Eonni, apa kau tahu sesuatu tentang hal ini?",

----------------------------------

Wanita itu terdiam, sebenarnya ia tahu arah pertanyaan yang dilontarkan Joy kepadanya tapi ia tidak tahu bagaimana cara menjawab hal yang ditanyakan Joy kepadanya. Ia sudah terikat dengan kesepakatan yang tidak memperbolehkannya untuk buka mulut perihal rencana sajangnim itu kepada Joy..

"Eonni, kau tahu sesuatu, kan?",

"Aku tidak tahu..", jawab Irene mencoba tenang..

"Eonni, kau tahu bukan jika aku menyukai Sungjae?", ucap Joy tanpa menatap Irene yang menjadi lawan bicaranya..

"Lalu kenapa? Sudah ku bilang dia hanya akan memberatkanmu. Sudah ku bilang kan, kau hanya bisa bersama dengan V. Hanya dia yang bisa meredam namamu dari berita buruk yang telah tersebar..", ucap Irene dengan tegas..

Joy memutar bola matanya..

"Eonni, aku tahu kau sudah bersama dengan Yoongi oppa cukup lama, bukan? Aku tahu kau sudah berkencan dengannya bahkan jauh sebelum namanya terkenal seperti sekarang ini. Aku hanya ingin mengajukan suatu pertanyaan..",
"Apa kau merasa bahagia?", tanya Joy dengan menyunggingkan sedikit senyuman yang dipaksakan..

Irene terpaku sejenak. Tidak! Ah lebih tepatnya belum. Irene belum pernah merasakan bahagia sepenuhnya. Bukan karena Yoongi dan sikap dinginnya, namun Irene merasa membohongi publik dengan menyembunyikan hubungannya..

"Te.. tentu saja aku bahagia..", jawab Irene..

"Haah, pasti sangat membahagiakan, bukan? Menemani seseorang meraih impiannya dari awal. Aku merasa iri..", Joy menghembuskan nafas kasar..

"Kenapa kau tiba-tiba bertanya soal itu?", tanya Irene..

"Ah, tidak. Aku hanya merasa aneh. Bahkan seorang yang tidak mengijinkan aku berkencan dengan Idol yang baginya tidak terkenal, ternyata dia dulu juga mengencani Idol yang tidak terkenal..", jawab Joy tanpa ekspresi..

"Apa maksudmu berkata seperti itu? Kau..",

"Tidak. Aku tidak sedang menyindirmu eonni. Aku berkata apa adanya. Bukankah kau pernah bilang bahwa aku yang paling mengertimu?", ucap Joy..

"Sebenarnya apa maksud dari semua perkataanmu. Aku tidak punya banyak waktu untuk berbasa-basi seperti ini, Sooyoung-ah..", ucap Irene yang sedikit terbawa emosi..

"Eonni, aku teringat saat pertemuan pertama kita setelah menjadi satu anggota grup. Sebelum itu kita pernah berlatih bersama dan menjadi dekat. Aku teringat saat seluruh anggota sedang tertidur, kau menangis. Saat itu aku mendengar tangisanmu dan menghampirimu. Dan tanpa basa-basi kau menceritakan segalanya kepadaku, eonni..",
"Aku tidak pernah tahu bahwa gadis yang memiliki tampang garang dan terlihat kuat itu ternyata memiliki hati yang rapuh. Itulah kali pertama aku mendengar nama Yoongi oppa darimu..",
"Sajangnim melarangmu menemui lelaki itu, hal itulah yang membuatmu bersedih. Tapi kita memang punya jiwa muda yang berani, diam-diam kita merencanakan hal agar kau bisa bertemu dengan dia tanpa terendus media. Kita pura-pura pergi ke Gangnam untuk membeli make-up dan bertemu dengan Yoongi oppa disana..", Joy kembali menyunggingkan senyum manisnya..