Untukmu yang diam dalam
kesunyian,
Hadir mu sungguh menjadi tanda
tanya besar.
Kau tak bisa diungkap oleh hatiku
yang kaku.
Harus kah aku menyuruh mu pergi?
Atau aku yang meninggal kan mu?
Kau sungguh terang dalam kegelapan.
Apa kau tahu?
Menatapmu tanpa bisa mengerti
bagaimana dirimu adalah ilusi yang
membosankan.
Aku semakin hilang diri,
Kau sangat nyata dalam ilusi ku.
Tameng ku lenyap menjadi puing
puing reruntuhan
Kau adalah turis asing yang tak
berniat tinggal.
Sedihku menjadi sia sia dalam
bahagiamu.
Jika kau memang berniat tinggal
Maka biarkan ku tarik sedikit hatimu
agar bisa berkongsi denganku,
Agar kita bisa menjadi dua komplotan
dalam mencintai
Aku mencintaimu dengan tulus,
begitulah sebaliknya
Bukan menetap dengan tanda tanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Poetry
PoetryUntuk Kita yang pernah Berkolaborasi Dalam permainan cinta