Chapter 11

23 7 0
                                    

"Anak anak!makan malam sudah siap.."

Gue dan Winter yang mendengar teriakan itu pun turun.

Gue dan Winter masih agak canggung setelah kejadian yang tadi.

Rasanya gue pengen meledak.

"Eh, Rain.. Winter.. Maaf ya bunbun nggak terlalu bisa masak masakan bumi." ucap bunbun.

"Nggak papa ko bun.. Kayak nya kelihatan nya enak ya.." kata gue memuji masakan bunbun.

Kami duduk di meja makan itu.
Ada yang aneh dari meja makan itu, mereka melayang.

Ha? Melayang?
Iya melayang.
Nggak nyentuh lantai.

Kami pun naik di atas kursi itu dan menikmati makanan kami seraya berbincang bincang.

" Bunbun.. Rain boleh tanya nggak?" tanya Rain yang masih bingung akan semua ini.

"Sebenernya kami berada dimana? Dan kenapa tiba tiba kami datang ke sini bun? Apa hubungan nya kami dengan ini?" tanya Rain yang tidak sabaran.

"Kalian berada di tempat yang dimana hanya di tempati oleh manusia pilihan.
Leluhur kami Awalnya adalah penduduk bumi, Tapi ada yang membuat leluhur kami berbeda dengan manusia biasa, mereka memiliki kekuatan elemen.
Maka dari itu, mereka mengasingkan diri, dan mencari sebuah tempat.

Ditemukanlah tempat tinggal mereka yang baru yang disebut kota Zarperos.
Kota Zarperos terletak di antara rasi bintang yang membentuk seekor rusa."Jelas Bunbun.

"Bunbun tidak tau pasti mengapa kalian tiba tiba berada di tempat ini. Tetapi, mendengar cerita kalian tadi Bunbun merasa bahwa kalian adalah electman,begitu pula dengan teman kalian yang di padang rumput itu."
Lanjut Bunbun.

"Electman? Apa itu Bun?" tanya Winter yang sejak tadi hanya mendengarkan.

"Mereka yang akan menyelamatkan Zarperos dari Gacra yang ingin menguasai Zarperos, jika Electman tidak ada Gacra akan menjarah ke bumi dan perlahan akan menguasai bumi sedikit demi sedikit.
Electman memiliki kekuatan yang lebih besar dari warga Zarperos." jelas Bunbun lagi.

" Gacra? Apa dia orang yang selalu membawa tongkat ular berkepala manusia itu? "tanya Rain sembari menyendokkan nasi goreng ke dalam mulutnya.

" Darimana kalian tahu? "tanya Bunbun.

" Ia sempat melawan kami saat di padang rumput, ia bilang bahwa kami adalah utusan Ravelline yang akan menyelamatkan Zarperos, dia akan datang kepada kami lagi untuk mengalahkan kami. "jelas Rain

" Berarti kalian adalah Electman itu! Salam tuan dan nyonya Electman semoga berhasil. "ucap Bunbun sambil bersujud dan diikuti Xaveno dan Vaxran seakan kami ini orang penting.

"Sudah tidak usah begitu..santai saja.."kata Winter.

"Berjanjilah bahwa kalian akan memanggil kami dengan nama kami!"
Seru gue.

Mereka hanya meangguk angguk.

"Apa Rain boleh bertanya sesuatu lagi bunbun?"

"Tanya apa sayang.."

"Siapa itu Gacra? Darimana dia berasal?"

"Dahulu, ada seorang Ratu bernama Roseline, ia memiliki suami yang sangat tampan. Mereka adalah pemimpin Zarperos.
Zarperos adalah negara yang paling Jaya pada masa itu.
Namun,segalanya berubah dengan terjadinya pertempuran Zarbas ke-2.
Pertempuran Zarperos dengan Bastora.
Bastora saat itu dipimpin oleh raja pengkhianat, yang telah meninggalkan istri dan anaknya, dan tak segan segan membunuh istrinya sendiri. "jelas bunbun dengan detail.

" Raja? Siapa Raja itu bun? "tanya Winter yang mulai penasaran.

" Raja Avadra sendiri, dia telah dibutakan oleh kekuasaan. Ia tega membunuh Ratu Roseline Istrinya, untuk merebut kekuasaan yang dimiliki istrinya. Aku kasihan dengan Tuan Putri. Entah kemana anak itu sekarang, tidak ada berita tentang keberadaan sang Putri.

Avadra yang Warga Zarperos kenal, kini telah menjadi Gacra yang mengerikan.
Dalang dari semua kerusakan yang menimpa Zarperos adalah dia. Semenjak Ratu Roseline tewas, adiknya Ravelline yang menggantikan tahta tersebut. "

" Apa! Jadi Ratu Ravelline adalah adik dari Ratu Roseline! "kaget Winter.

" Bun.. Apa di padang rumput itu.. Gacra tidak akan menyerang teman kami? Kasihan mereka.. Rain nggak mau terjadi apa apa sama temen temen Rain."ucap gue, sedikit meringkuk.

"Jika ditanya bahaya atau tidak, sudah pasti bahaya dan sangat sangat berbahaya. Sampai saat ini memang belum ada orang yang bisa menyetarakan kekuatannya dengan Gacra. Ia sangat kuat karena dia memiliki tingkat itu. Soal teman kalian, Besok kita akan membawa mereka kesini bukan?" ujar bunbun, yang membuat perasaan gue lebih tenang.

.
.

Tak terasa makanan di piring kita dah abis.. Ke asikan cerita sih!

.
.

Selesai makan, gue, Winter, Xaveno Ma si Vaxran pergi ke lorong bawah tanah buat nyiapin senjata,jaga jaga kalo misalkan ada hormes, Gavernos ataupun mahluk lainnya.

Gue sama Winter diajarin gitu cara make senjatanya.

"Nah, Ra.. Ini namanya Hogew, ini emang keliatannya sederhana tapi serangan ya bertubi tubi."jelas Xaveno.

Gue melihat dari kejauhan, Winter lagi nunjukin kekuatannya ke Vaxran,mereka ketawa ketawa.

Huh! Bukannya belajar malah pacaran!

" Ra? Ra? Kamu dengerin aku gak? " ujar Xaven seraya melambaikan tangannya ke arah wajah gue.

" Oh, iya.. Iya dengerin ko, gimana tadi?" tanya gue yang aslinya kagak ngerti apa apa.

Dengan sabar Xaven menjelaskan kembali.

.
.

Sudah cukup menyiapkan senjatanya, oh nggak lebih tepat nya pacaran ya bagi mereka!

Gue memilih senjata Hogew, Xaven milih yoxy, Winter milih Qazila, dan Si Vaxran Ciciago.

Gue dan Winter langsung bergegas ke atas.
Vaxran sama Xaven kamarnya di lantai bawah jadi mereka udah duluan dan ninggalin kita bedua di lorong bawah tanah.

Keadaan masih hening selama perjalanan menuju ke atas.

Gue Ma dia masih agak canggung soal yang tadi.

.
.

Sesampai di pintu kamar gue, Si winter pun angkat bicara.

"Good night Ra.." dengan lembut seraya melambaikan tangan. Gue kira dia marah Ma gue.

"...." Gue hanya meanggukan kepala gue, dan membalas lambaian tangannya.

.
.

"Gue kangen!!! Mang ini surga dunia banget! Terdabest. Mama, Papa, kak Sam apa kabar ya?? Kangen degh."
Teriak gue dalam kamar.

Mata gue mulai berat dan akhirnya dunia menjadi gelap.

'Snow, Cloudy, Sunny, Luck, Glory, Sky tunggu gue sama Winter.. Kita bakal nyelametin kalian.'







Bersambung..

The Electman And The Zarperos CityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang