"Ambil jantungku saja"
Mereka berdua terkejut setelah Jin hyung mengatakan seperti itu
"Apa?"
"Hyung sudah cape Tae,aku ingin menjadi hyung yang berguna untuk kalian"
"Tapi tidak begini juga hyung"
"Taehyung benar Jin" Sambung Namjoon
Jin hyung mendengus pelan
"Tidak.. keputusan ku sudah bulat aku mau mendonorkan jantung ku...sekarang!!"Taehyung hanya diam matanya sudah berkaca kaca kenapa Jin hyung bisa melakukan hal seperti ini?
"TIDAK BISA JIN HYUNG!!"
"Oh ya Namjoon hyung aku ingin bertanya padamu tapi hyung harus menjawabnya dengan sangat sangat jujur"
"Apa itu Tae?"
"Apa.."
"apa saat ini penyakit ku bisa sembuh dengan total?"Taehyung bertanya dengan jatuhnya setetes air mata
"Jawab aku Namjoon hyung!!"
Namjoon sempat kaget lalu dengan perlahan menggeleng
"Ok..aku mengerti dan Namjoon hyung tolong donorkan jantung ku untung Suga hyung sekarang juga"
"Tae?"
"Kenapa hyung?percuma saja pasti aku juga akan meninggal nantinya"
"Tapi tae kau bisa saja sembuh kok hyung yakin"
Taehyung mengeluarkan smirk nya
"Tidak hyung..kalian kan sudah tau kalo penyakit ku ini sudah stadium akhir dan seharusnya aku su....sudah tidak ada sekarang, aku juga bingung kenapa aku bisa bertahan selama ini? Mungkin ini adalah jalan ku hyung, tapi aku senang jika salah satu organ tubuhku nanti bisa ada di dalam tubuh hyung ku sendiri walaupun raga ku sudah tidak ada tapi sumber kehidupan ku masih bisa terlihat di Suga hyung kan"
"Itu benar kan hyung?"
Kini Jin hyung sudah tidak bisa menahan rasa terharunya
Hatinya sangat perih mendengar perkataan Taehyung seperti itu,Jin hyung memeluk Taehyung hangat,mulutnya membeku tak bisa bekata kata lagi hanya ini yang bisa ia lakukan sekarang memeluk dan menangis
"Namjoon hyung?kau..kau mau kan menolong ku untuk mendonorkan jantungku ke Suga hyung?"
"Tidak Tae, aku tidak mau..dan tidak ada salah satu dari kita yang mendonorkan jantung nya"
"Aku..aku akan mencarinya,aku akan menghubungi teman ku untuk mencarinya di rumah sakit luar negeri mungkin saja ada kan"
"Tapi..bukannya itu butuh waktu yang lama hyung"
Mungkin benar waktunya pasti lama dan Suga juga tidak mungkin bertahan dalam kondisi kritis seperti ini
Ting..ting
Handphone Taehyung berbunyi dan ada pesan dari nomor itu lagi
08267****
Ayo kita bertemu sekarang!! di cafe dekat rumah sakitBertemu?disaat seperti ini?
•••••
"Kau akan melakukannya sekarang?"
"Apa kau tidak mendengarnya tadi dia sedang kritis dan sulit bertahan lagi jadi ini kesempatanku "
"Dan kau akan meninggalkan ku sendiri?"
"Bukan begitu tapi..tapi ini juga untuk tanda minta maaf ku Jhope,mohon mengerti lah"
"Baiklah aku memang tidak pernah bisa menolak mu itu semua terserah kau...Dan aku hanya ingin berterima kasih sudah mau menjadi teman ku selama ini"
"Haishh kau ini...masih banyak teman diluar sana yang lebih cocok dengan mu"
Kedua nya saling tersenyum yang mungkin untuk terakhir kalinya
•••••
Kaki terus bergerak tergesa gesa menuju sebuah cafe dekat rumah sakit lebih tepatnya di seberang jalan rumah sakit
Ntah apa yang membuatnya menjadi gugup seperti ini?
Bahkan saat sudah duduk disalah satu kursi cafe ia masih tidak tenang juga
"Mau pesan apa?"
Seorang pelayan menanyainya dengan ramah"Hmm nanti saja aku mau menuggu seseorang dulu"
"Oh baiklah"
Kaki taehyung yang terus ia mainkan menandakan seberapa gugup dirinya
"Kenapa dia belum datang juga hah?"
Taehyung terus menyala matikan handphone nya ntah melihat apa
Hingga seorang laki laki berjaket hitam mendatangi nya
"Apa kau taehyung?"
"I..iya"
Taehyung sempat mengerutkan dahinya karena tak mengenal orang berjaket hitam ini"Kau..disini mau bertemu orangkan?"
"Hmm iya"
"Ayo ikuti aku"
"Hah?"
Tbc
Hayo loh Taehyung diajak kmn tuh?
Kyknya bakal tamat deh ni cerita bikin sad ending apa happy ending ya??
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyesalan • KTH
Fanfiction"Semua akan indah pada waktunya meskipun harus kehilangan seseorang yang selama ini kita sayangi" ---------- Highest Rank #27 in taejin #894 in fanfiction #11 in penyesalan