Adipati Bagaskana adalah satu dari sekian juta makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Jangan salah, lelaki ini bukan si cowo kaya yang cinta mati sama satu perempuan. Bukan cowo romantis pembuat puisi di cerita roman picisan. Bukan juga Adipati Dolken pacarnya Milea yang rebutan sama Dilan.
Kata Adipati, cewe cakep adalah cewe yang udah pernah pacaran sama dia. See? Seberapa pangeran-able si Adipati ini.
Hidup dikelilingi cewe cantik, bangsawan, keluarga berlusin-lusin, bukan berarti Adipati hidup bahagia.
Yak, teman-teman, layaknya cerita Wattpad yang mainstream abis, Adipati juga dijodohin. Dan itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun, semenjak lelaki dengan bahu lebar ini duduk di kelas sebelas.
Adipati menghembuskan napasnya berat. Sudah dua jam ia terduduk disini, tapi tidak ada yang datang. Sepertinya keluarga mereka sudah merencanakan semua ini.
"Bagas! Lo tuh gimana sih! Gue ini pacar lo, heran deh, nggak ada peduli-pedulinya sama pacar sendiri!" Grase memperlihatkan wajah paling kesalnya, Adipati yakin, sepuluh detik mendatang, cewek didepannya ini bakalan nangis darah, lalu melancarkan dramanya.
Kurang dari lima detik, Grase sudah memulai dramanya. Membuat pasien lainnya di tirai lain mengoceh tak jelas.
"Ngapain? Ibumu nggak ada disini. Nangisnya nanti aja," kata Adipati dengan melipat tangannya didepan dada.
Grase menggeram kesal, lalu melempar buah apel yang baru dikupasnya setengah ke arah Adipati.
"Saya mau pergi, nanti kalau ibu datang, telepon saya," ujar Adipati. Tanpa perlu repot-repot mendengar persetujuan Grase, lelaki itu langsung keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIPATI
RomanceThe #1 Series of My Series. "Semesta punya cara unik untuk menghukum lo, dan mungkin gue yang pertama."