beberapa semester berlalu,aku pun semakin akrab dengan ke 3 teman kampusku.dino,furqon,dan kevin.pada suatu hari kami bermain permainan kartu fantasi 'mystic warlord of ka'a' sambil berbincang-bincang tentang kegiatan kuliah,sulitnya mendapatkan pacar,dan seterusnya.
sampai pada furqon berkata "eh,gimana biar permainannya makin seru,kita taruhannya bukan kartu lagi,tapi yang kalah terakhir harus ngelakuin sesuatu yang gila atau memalukan di kampus"
kevin menjawab "ah,lu mah bilang aja gak mau kehilangan kartu lo,curang lo ganti aturan seenaknya"
dino pun berkata "gwa sih setuju aja sama furqon,sekarang suaranya 2 banding 1,apa lo takut kev? haha.."
kevin berkata "ntar dulu! kita blom nanya pendapat temen kita yang kalem ini,gimana zack? lo gak mungkin setuju kan mereka ganti aturan seenaknya?".
aku terdiam sesaat,memikirkan sebuah ide gila yang akan dilakukan,
lalu aku mengatakan "gwa sih setuju aja.."dino & furqon memotong sambil bersorak "YES!"
lalu aku melanjutkan kalimatku "...asal yang kalah harus tampil sebagai perempuan di kampus selama seminggu"
suasana ruangan pun mendadak sunyi "gimana? jangan bilang kalian terlalu takut buat ini,apalagi lo furqon,yang pertama kali nyaranin ini"
setelah mereka bertiga berdiskusi akhirnya mereka setuju dengan syaratku,kami memulai lagi permainan,mereka terlihat gugup & sangat berhati-hati dalam memilih kartu,sedangkan aku yang mengajukan syarat ini sengaja mengalah,biarpun kartuku bagus,karena aku yang memang berencana untuk tampil ke kampus sebagai viola,paling tidak dengan ini aku mempunyai alasan yang cukup bagus dalam melakukannya,yaitu kalah taruhan.
kami bermain sekian lama,mereka masih terlihat tegang,sampai akhirnya aku yang kalah dalam posisi terbawah,mereka terlihat lega & menertawakanku yang harus tampil dengan busana & riasan wanita besok di kampus,mereka tidak tau kalau aku justru yang akan tertawa,keesokan harinya aku mempersiapkan semua perlengkapanku untuk tampil sebagai viola,setelah mandi aku merias wajahku,dan mengenakan pakaian dalam wanita lalu busana seperti blus berwarna pink,serta celana denim berwarna biru gelap,dengan sentuhan akhir jaket kulit wanita yang stylish,aku mengenakan wigku lalu sepatu boots semata kaki dengan hak setinggi 5cm,aku membawa tas perempuanku,berisikan buku-buku,alat tulis,laptop,dan make up,aku pergi dari kamar kemudian berangkat ke kampus.
setibanya di kampus,aku memarkir motorku dan ketika ingin disesuaikan posisinya seorang satpam menggeser sepeda motor di sebelahku agar kendaraanku lebih mudah diparkir,tidak biasanya seperti ini,memang menjadi perempuan itu ada untungnya,di area kampus aku menjadi pusat perhatian beberapa mahasiswa & dosen,aku tidak tau mereka memperhatikanku karena kagum atau aneh,tapi kalau diperhatikan tinggiku yang 175cm serta beratku 75kg,mungkin mereka jarang melihat sesosok 'wanita' sebesar ini,di sepanjang perjalanan menuju ruang kelas aku diperhatikan oleh hampir setiap orang,beberapa mahasiswi berbisik ke temannya setelah melihatku,entah apa yang dikatakannya,sampai aku melihat ketiga temanku sedang duduk di kursi yang berjajar,posisi mereka membelakangiku jadi mereka belum sadar kalo aku tepat di belakang mereka.
aku mendangar furqon berkata "haha.. gwa penasaran kayak apa penampilan
zacky nanti" kevin pun berkata "mungkin jadi mirip banci pengamen kali"
dino juga berkata "apapun itu kita bakal ngetawain dia karena udah nyaranin ide segila itu dan akhirnya dia yang ngelakuin ini"
aku langsung menyahut dari belakang mereka "kalo gitu kenapa gak dimulai sekarang aja?" mereka membalikan badannya melihatku dari bawah ke atas,aku hanya berpose sambil meletakkan tanganku di pinggangku.
