Part 44

7.7K 712 34
                                    

________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________


Langit pagi terlihat cerah. Sinar mentari menyorot silau. Awan putih juga menjadi lambang yang cukup baik menjalani hari ini.
Baekhyun dengan setelan casual -Berbalut kaos putih berpotongan V neck terlapisi Sweater warna hitam, bawahan skinny jeans dan kets putih sebagai penutup- nampak keluar dari apartement menegendarai mobilnya keluar dari basement pagi-pagi sekali.
Tanpa pamit dan juga sarapan Laki-laki itu menghilang begitu saja. Yang jelas bukan menuju kantor.

________________________________________

Sehyun yang baru keluar dari kamar yang berbeda telah rapi menenteng coat dan clucht-nya. Wanita ber-Dress warna peach itu sedikit ragu untuk mengetuk pintu kamar Baekhyun. Canggung karna ada pertengkaran kecil kemarin.
Wanita itu terlihat berpikir sejenak dan mengeluarkan sticky notes untuk meninggalkan pesan pada Laki-laki itu, ia takut ada pertengkaran lagi pagi ini. Menghindarinya dan membiarkan sejenak untuk mendinginkan kepala. Berjalan menuju lemari es dan menempelkannya disana.

Notes.

Dear: Baekhyun

Aku ada meeting keluar kota jadi tidak sempat menyiapkan sarapan. Maaf. Mungkin juga akan terlambat. Urusan Eunwoo, nanti dia akan kutitipkan lagi pada Bibi Jung

Oh Sehyun

"Eunwoo pasti marah."

Melihat jam tangan dipergelangan tangannya ia terlihat terburu-buru. Perut kosongnya sedikit berbunyi saat ia berada dalam lift. Eunwoo ia titipkan dimansion keluarganya karna kemarin ia bersama Baekhyun ada acara makan malam bersama keluarga Byun. Bukan tidak mau mengajak bocah itu, namun sepertinya acara kemarin memang terlihat serius untuk pembahasan.
Sosok Ajudan Seo menyambutnya dengan senyuman tepat didepan pintu elevator. Laki-laki setengah baya itu menyapanya ramah sembari membukakan pintu mobil.

"Selamat pagi. Nona muda!"

Ajudan Seo melirik Sehyun yang nampak tenang dengan ipad ditangannya dari kaca spion depan. Raut wajah Sehyun terlihat serius dengan jari-jari terus menggeser layar touch screen  itu.

"Apakah kita ke mansion terlebih dahulu?"

Membuka obrolan untuk menunggu perintah. Menanyakan kemana tujuan awal mereka.

"Ya, aku harus mengantar Eunwoo sekolah."

Ajudan Seo mengangguk. Tuan muda kecilnya itu memang berada di mansion dari kemarin.

FF BaekHyun - Cold [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang