8. 🐶 vs 🐰

675 84 19
                                    

Hari itu, hari minggu. Mereka, yaitu yujin, yena, dan yuri memutuskan untuk menolong chaeyeon yang merawat sakura.
Orang tua sakura di Jepang, dia tinggal sendiri dengan penyakit parah itu. Siapa lagi yang bisa merawat dia, jika itu bukan mereka?


"Makasih banyak ya semua" kata sakura yang sekarang memiliki muka agak pucat. Bukan 'agak', tapi sangat. Mungkin karena efek obat, atau efek situasi rumah sakit yang bisa membuat segalanya terlihat lebih pucat, kita tidak tahu.

"Wkwkw, Biasa aja kokk! Kalo nggak kita bantuin nanti chaeyeon unnie marah, seremmm!" kata yuri dengan logat busan miliknya.

"Kalo yuri bilang gitu, ya udah aku setuju-setuju aja" Yena menunjukkan bibir bebeknya yang imut itu, dan sakura sangat menyukainya

"Astaga, bucin banget dh"

"Cermin dulu sebelum ngomong." Chaeyeon berkata sambil menunjuk ke arah anak yang mengejek yena tersebut dan orang itu adalah yujin yang menyebalkan.

"Biarin! Aku kesini cuman buat nyari minjoo doang, katanya dia bakal kesini!" Yujin duduk di kursi kamar rumah sakit itu dan lagi-lagi bermain dengan kukunya.

"Tu, bucin." Kata sakura

Tidak lama setelah itu pintu kamar rumah sakit sakura terbuka. Orang yang membuka kamar tersebut memiliki wajah yang selalu disukai yujin, mungkin bukan wajahnya saja, tapi semuanya dari orang itu. Dan siapa sih orang itu, jika bukan Minjoo?

"Min--!" Perkataan yujin berhenti ketika yujin melihat ada orang yang dia tidak suka mengikuti minjoo dari belakang. Orang itu tinggi seperti yujin, walau perilaku seperti bayi, dia memliki wajah yang sungguh dewasa dan cantik. Orang itu adalah adik sepupu minjoo, dan namanya Jang Wonyoung.

.

.

.

.

.

.

.

FLASHBACK (Yujin's POV)

Aku merasa sangat lelah. Lelah akan melihat drama chaeyeon dan sakura yang membuat minjoo khawatir, dan secara otomatis aku juga ikut khawatir.

Aku melihat jam tanganku dan ku tahu bahwa sekarang sedang jam 7. "Hm.. Berarti Minjoo udh di rumah dong" Aku bertanya kepada diriku sendiri. Biasanya aku pulang kerumah setelah 30 menit lewat dari minjoo yang pulang kerumah dan ada 1 hal yang menggangguku.

KELAPARAN. Itulah yang aku rasakan. Menunggu orang yang berbaik hati dan memberikanku makanan, mungkin jawaban yang salah. Jadi aku memutuskan untuk masuk ke dalam toko, yang merupakan tempatku menunggu minjoo dan membeli makanan

.

.

.

.

.

"Brukk" Setelah aku keluar dari toko itu, aku menabrak seseorang yang tingginya sama seperti diriku. Dia memiliki muka yang imut, yang membuatnya terlihat cantik juga. Orang biasa mungkin akan langsung suka dengannya pada pandangan pertama, tapi aku beda. Menurutku minjoo lebih cantik dan tidak ada siapa pun yang bisa mengalahkan minjoo ku.

Jadi aku berbicara dengan singkat "Maaf"

Setelah itu aku berjalan menjauh dari orang itu, lalu "Tunggu! Kamu Ahn Yujin kan?"

Aku tidak peduli dengannya. Jadi aku abaikan saja dia dan lanjut berjalan, tapi..

"Aku adik sepupunya Kim Minjoo" Kalimat itu yang dia ucapkan, membuat ku terdiam. Aku berpikir dia adalah orang yang sangat beruntung untuk menjadi adik sepupu minjoo.

SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang