WONDER WOMAN

2.a

Saat ini usia ku sudah 20 tahun, dan aku sudah meninggalkan panti asuhan yang merawat ku sejak berumur 5 tahun. Sejak lulus SMA aku berencana untuk pergi, tapi ibu pemilik panti melarangku karena aku belum bekerja. Dan seminggu yang lalu aku berhasil mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan terbesar di kota. Meski hanya menjadi seorang office girl tak masalah yang penting halal, bisa mencukupi dan tak merepotkan orang panti lagi.

Ku langkahkan kaki dengan semangat untuk memulai bekerja, sebenarnya ini masih terlalu pagi karena di perusahaan ini mulai beraktivitas jam 8 pagi. Sesampai disana aku langsung bertanya pada recepsionis yang ku tahu bernama mbak Ita.
" pagi mbak Ita, mau nanya bu Susi sudah datang " tanyaku. Bu Susi adalah seorang pentraining og baru.
" pagi juga, ooo kamu yang keterima jadi og disini ya " katanya, ku balas dengan anggukan kepala. " beliau nanti datang jam 8 kurang 10 menit biasanya. Selamat datang semoga betah disini " lanjutnya dengan ramah.
" iya makasih mbak, saya Clara " kataku sambil mengenalkan diri.
" Ita " jawabnya singkat.

Setelah itu sambil menunggu ku duduk di samping mbak Ita, tak lama datang beberapa cewek dan cowok yang memakai seragam sama dengan ku dan menunggu. Ah iya mereka adalah orang - orang yang minggu lalu ikut interview denganku. Dan dari 20 orang hanya 6 saja yang diterima. Akhirnya bu Susi yang kami tunggu datang dan memberi pengarahan pada kami. Huh aku dapat bagian membersihkan ruang meeting juga ruangan yang ada di lantai 10. Ketika menginjakan kaki di lantai 10 entah kenapa aku merasa hawa disekitarku terasa dingin, bukan karena lantai ini horor hanya saja di lantai ini terdapat ruangan direktur, dan itu membuat ku grogi.

Saat menuju ruang meeting terdengar suara orang mendesah, karena penasaran ku buka sedikit pintu dan terlihatlah seorang lelaki yang sedang menindih seorang wanita dengan jelas mempelihatkan bokong sekal seorang lelaki yang naik turun ato maju mundur itu. suara wanita itu membuat ku jijik juga kata - kata yang dilontarkan si lelaki ini.

" ah ...ah..ah...le..bih ceeppat
..Van " cerocos si wanita.
" ah sial punya lo dah longgar kayak gini jalang..." bentak si lelaki tapi masih belum mau melepaskan miliknya.

Braaakkkk........

sekian dulu ....capek...
jangan lupa kasih bintang ma komen.