Desember

12 5 2
                                    

Ada kisah di pertengahan bulan desember, dimana langit masih baik-baik saja diawal bulan namun berakhir dengan tangisan setiap harinya, sama sepertiku yang kini harus meringkuk dalam air mata setelah dijanjikan banyak  harapan pada awal bulan desember

Tak banyak yang bisa ku ungkap tentangnya, dia hanyalah penebar bahagia yang semu,
Aku yang tidak tau apa-apa  perihal asmara,telah dibuat jatuh cinta
Tapi, tidak semua jatuh cinta akan berakhir bahagia
Tidak semua cinta akan berujung suka ria
Disini,aku terpaku pada patah hati yang parah karena kecewa
Separuh kepercayaan yang aku punya dihancurkan begitu saja, kesungguhan hati yang aku perjuangkan dianggap bukan apa-apa !
Cinta memang tidak selalu bahagia, dan aku salah satu korban dukanya
Kenapa harus aku ya? Aku salah apa?
Aku tak pernah jahat pada siapapun, sebisaku menjaga hati banyak manusia
Tapi selalu aku yang berakhir luka, selalu aku yang kena pedihnya
Sakit, dan sakit ini tidak sesederhana pengucapannya
Sakit ini mempengaruhi semuanya.

Kau tahu? TUHAN baik sekali mengenalkan dirimu padaku, darimu aku belajar apa itu bahagia, untuk pertama kalinya aku tahu rasanya asmara, untuk pertama kalinya.
Tapi kini, aku begitu egois! Menyalahkan TUHAN akan kehadiranmu yang berujung luka!
Aku memang menyebalkan, dan sungguh aku ingin menyalahkan dirimu atas ini semua, maafkan aku.

Awal bulan januari, dirimu pergi
Meninggalkanku dengan sejuta perih yang teramat pedih
Meninggalkanku, yang bodoh menangisi seorang kekanakan seperti dirimu
Dan aku tetap disini, atas nama hati yang masih menyayangi,
Bodoh sekali !

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DesemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang