Nice Person - Hanamiya x Reader

1.9K 148 2
                                    

(A/N)

(BF/N)= Bestfriend name

Sankyuu '-')b

Yasashi no Hito
[Hanamiya Makoto x Reader]

Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi

Enjoy~^^

.

.

.

"Ohayou~"

(BF/N) berlarian masuk ke kelas sembari menyapa seisi kelas. Pandangannya tertuju pada (Y/N) yang duduk manis di bangkunya. Senyumnya merekah, segera saja dia berlari guna menyapa gadis bersurai (H/C) itu.

"(Y/N)-chan!" (BF/N) menarik kursi mendekati meja (Y/N).

"Ohayou, (BF/N)-san" (Y/N) memberikan senyum hangat. "Kemarin saat kau sudah pulang, hujan tiba tiba turun dengan deras. Daijobu desu ka?"

"Yah, aku pulang dengan basah kuyup, kau tahu" (BF/N) menggaruk belakang lehernya. "Kau sendiri bagaimana? Kemarin kau pulang terlambat karena piket kan? Apa kau bawa payung saat itu?"

"E-Ehehe..." (Y/N) membuang pandangan ke sembarang arah.

"Tidak bawa?"

"Tenang saja. Aku pulang dengan membawa payung kok"

Belum selesai (Y/N) bercerita, pintu kelas tiba tiba dibanting dengan keras. Terlihat sosok pemuda beralis tebal bersurai hitam awut awutan yang berjalan masuk ke kelas dengan tampang belagu dan sinar mata yang membosankan.

Tak ada yang tak kenal dia. Seorang kapten tim basket SMA Kirisaki Daichi—Hanamiya Makoto.

Seraya memasang wajah tanpa dosa, Hanamiya melempar tas ke mejanya. Setelah itu dia melenggang pergi meninggalkan kelas.

"Uwaa, Hanamiya no yatsu. Aku tak mau dekat dekat dengannya" komentar (BF/N) dengan wajah muak.

"N-Nande?"

"Mustahil kau tak tahu bagaimana dia" (BF/N) menghempas napas, lalu melipat kedua tangannya. "Kasar, tidak sopan, tidak menghargai perempuan, suka seenaknya, tak tahu malu, dan banyak lagi"

"Seseorang punya kelebihan dan kekurangan. Jadi diantara kelebihan yang Hanamiya-kun miliki, kau malah lebih melihat keburukannya?"

(BF/N) langsung saja mempoutkan bibirnya kesal. "Y-Yah... Dia memang keren sih. Tunggu, kenapa kau malah membelanya?!"

"Entahlah"

(BF/N) menatap (Y/N) penuh selidik. "Jaa, bagimu Hanamiya itu orang seperti apa?"

(Y/N) menyenderkan punggungnya di sandaran kursi. Tangannya memegangi dagu lancipnya seraya memasang wajah berpikir.

"Hanamiya-kun itu orang yang baik kok"

.

.

.

Flashback—sehari yang lalu.

Langit petang saat itu berubah menjadi hitam pekat—menghalangi sinar matahari yang belum tenggelam. Hujan turun dengan derasnya—seolah ada air seukuran 1 ember raksasa yang ditumpahkan dari langit. Jangan lupakan gemuruh keras yang begitu memekakkan telinga siapapun yang mendengarnya.

Our Feelings [Chara x Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang