-1 (satu)-

167 27 8
                                    

Tidak selamanya perasaan ku itu milikmu. Ada kalanya aku lelah dan muak dengan segala perlakuan dan sikapmu, jangan salahkan jika aku membunuh segala rasaku yang dulu untukmu menjadi tidak perduli dengan apapun yang berhubungan denganmu

Yujin Agatha~



Yujin sedang melamun didalam kamarnya, dia duduk di ujung kasur miliknya.

Dia masih memikirkan kejadian di taman tadi, karena itu adalah sebab kenapa Yujin dari tadi melamun.

"Sebenarnya lo masih cinta sama gue nggak sih Heon?," Tanya Yujin pada dirinya sendiri.

"Gue tau, gue nggak secantik Yeoreum. Tapi bagaimana pun gue itu masih pacar lo Heon, dan lo malah ciuman sama Yeoreun di taman," Yujin yang sudah menangis dan memeluk lututnya sendiri.

Flashback~~

Saat itu Yujin sedang siap-siap untuk bertemu dengan kekasihnya di taman.

Tapi saat ia sudah siap, dan hampir saja dia pergi dari rumahnya, tiba-tiba ada pesan Line dari Dongheon.

LINE

My Dear❤ : Yujin sebelumnya aku minta maaf sama kamu, aku hari ini nggak bisa ketemuan di taman, aku harus nemenin mamah aku ke Supermarket.

Yujin : Kenapa mendadak gini? Padahal aku udah siap dan hampir aja aku berangkat.

My Dear❤ : Aku minta maaf banget sama kamu, lain kali aja ya, Ily my baby girl❤.

Yujin : Iya.

Dan setelah itu Yujin langsung memasukan Handphone nya di tas selempangan dia.

Firasat dia, kalo Dongheon itu bohong sama dia.

Dan setelah itu Yujin langsung mengambil kunci mobil nya yang ada di atas meja ruang tamu nya. Lalu dia meminta izin ke ibunya.

"Mah, Yujin izin keluar, udh ditunggu Dongheon di taman," Alasan Yujin.

Ibunya cuma memberi anggukan sebagai jawaban untuk Yujin, dan setelah itu Yujin langsung keluar dari rumahnya dan langsung masuk ke dalam mobilnya, dan langsung menancap gas menuju taman.

Pikiran Yujin sudah melayang kemana-mana, Firasat dia buruk. Apakah Dongheon berbohong padanya?.

Sampai taman, dia langsung keluar dari dalam mobinya, dia mencari keberadaan Dongheon di sekitar taman.

Sudah 5 menit Yujin mencari Dongheon, tapi hasilnya nihil.

"Dia nggak bohong sama gue," Gumam Yujin lalu tersenyum tipis.

Dan lalu setelah itu Yujin langsung pergi dari taman itu, tapi sebelum dia pergi dia sempat melihat cowok yang mirip dengan Dongheon.

Dan setelah ia menatap cowok itu lama, dan ternyata dia benar ternyata dia Dongheon yang sedang duduk dibangku taman.

Tapi dia tidak sendiri melainkan dia bersama seorang cewek yang jauh lebih cantik dari Yujin.

Yujin langsung mendekat ke arah mereka, tapi dia ngumpat di balik pohon rindang yang besar.

"Yeoreum, gue suka sama lo," ucap Dongheon yan membuat Yujin hampir menangis dibalik pohon rindang.

"Gue suka sama lo dari awal kita ketemu di sekolah, gue mandang diri lo itu kayak beda dari yang lain," Dongheon.

Yeoreum cuma mandang wajah Dongheon yang sedang memohon padanya. Tapi dia bingung, dia memohon kenapa?.

"Tapi Yujin gimana? Bagaimana pun juga dia itu temen yang paling baik bagi gue," Yeoreum.

Dongheon langsung memegang tangan Yeoreum, "Soal Yujin, dia nggak bakal tau tentang kita,"

Yeoreum tampak mikir sebentar, ada benarnya juga Yujin nggak bakal tau tentang hubungan dia denga Dongheon.

"Jadi, Will You Be Mine?," ucap Dongheon tiba-tiba.

Ucapan Dongheon barusan mampu membuat Yujin menangis di balik pohon itu. Dia sudah menangis sesegukan.

Yeoreum tampak mikir sebentar " Yes I Will,"

Dan 3 kata yang diucapkan Yeoreum barusan membuat Yujin tambah menangis sesegukan. Dia nggak nyangka Dongheon bakal ngelakuin ini semua.

Dan paling ia nggak nyangka temen yang paling baik nya itu Yeoreum bakal nerima dia.

"Lo nikung gue selama ini Reum," Yujin yang ngomong pada dirinya sendiri.

Dan setelah itu Dongheon memeluk tubuh mungil Yeoreum dengan erat.

Dan setelah itu Dongheon mendekatkan wajah nya dengan wajah Yeoreum, dan disitu juga dua pasangan itu berciuman sekilas.

"Gue nggak nyangka, selama ini yang anggap gue sahabat,ternyata dia nikung gue dari belakang!."Gumam Yujin.

Dan dia langsung mengambil Handphone miliknya yang ada didalam tas selempang nya.

Yujin langsung membuka aplikasi Line nya, dan langsng mengirim pesan ke Dongheon.

Yujin : Heon, kamu masih di supermarket?

Dan nggak lama Dongheon langsung mendapat notifikasi dari Line dan itu adalah Yujin.

Dia langsung membalas pesan dari Dongheon.

My Dear❤ : Iya jin, emang kenapa? Mau nitip apa atau apa kek

Dan jawaban dari Dongheon tadi langsung membuat Yujin nahan nangis. "Ternyata lo pembohong Heon,"

Yujin : aku cuma nitip, jaga hati aku bisa nggak, itu aja, tapi kalau kamu nggak bisa jaga hati aku. Kamu jaga hati Yeoreum buat aku.

Pesan dari Yujin tadi, membuat Dongheon heran. Dongheon langsung mencari tempat persembunyi-an Yujin. Tapi nihil ternyata Yujin sudah pergi dari taman itu.

"Pesan dari siapa?," tanya Yeoreum ke Dongheon.

Dongheon cuma nge-gelengin kepala nya dan tersenyum ke Yeoreun. "Dari Yeonho kok,"

"Ohhh, Yeonho,"

Dibenaknya, Dongheon masih kepikiran soal kenapa Yujin tau soal hubungan dia dengan Yeoreum.

My Dear❤ : maksud kamu apa Jin?,

Yujin : aku udh liat semua Heon,

Deggg! Hati Dongheon berdetak sangat kencang, apakah Yujin melihat ketika Dia berciuman dengan Yeoreum.

'Nggak mungkin jin, kamu nggak mungkin liat semua nya!' Gumam dia dalam hati.

'Itu pasti Yujin, gue tau sama mimik muka lo Heon' Gumam Yeoreum.

Yujin : Reum, semoga malem ini sangat ber-arti bagi lo

Yeoreum babi🐽💋 : Maksud lo apa?.

Dan pesan dari Yujin itu, dia langsung melihat ke arah Dongheon.

Dia tau kenapa dari tadi Dongheon terlihat gelisah.

Flashback off ~~

Yujin masih menangis dipelukan lututnya. Mata dia sudah sangat sembab seperti kodok.

"Gue benci yang namanya Sahabat!," teriak Yujin di dalam kamarnya.

"Dan gue paling benci yang namanya Pacar!," teriak Yujin lebih keras dari sebelum nya.

"Kenapa hidup gue slalu broken! Setelah Broken home dan sekarang Broken Heart!," Yujin yang bicara dengan diri nya sendiri.

TBC again_

Jangan lupa Votmment nya.
Gue bikin story ini dibantu sama temen gue. Dan dia juga penuis Wattpad :')

Nama username Wattpad dia LeeNahyun03
Jangan lupa follow dan baca story dia :*

Broken | YujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang