Hate | TaeGi Brothership [END]

Hate 13 : Pesawat jatuh

"Karena dirimu!"

.
.
.
.

21:22

Author POV

Didepan ruangan VIP nomor 56 ada seorang namja tanpan sedang duduk berdiam diri. Dia sedang bersedih, tapi tidak menangis dia adalah Kim Taehyung.

"Taehyung~ah!!!!!!!!!!!" Teriak seseorang dari kejauhan yang berlari kearahnya.

Tentu itu membuat Taehyung menoleh kearah suara.

"Jimin?" Monolog Taehyung bongung saat melihat Jimin berlarian kearahnya.

Hingga Jimin sampai tepat disebelah Taehyung dengan nafas yang masih memburu.

"Kenapa kau disini?" Tanya Taehyung.

"Tae.. hossh.. hossh eomma dan appamu" Ucap Jimin terpotong.

"Wae??" Tanya Taehyung.

"Pesawatnya hosh.. hos jatuh" Ucap Jimin lagi.

GREB.

Tanpa aba- aba Jimin langsung memeluk Taehyung, memeluk Taehyung seerat- erat yang Jimin bisa.

"Kumohon Tae. Ini bukan saatnya untuk menangis ne?" Ucap Jimin pelan.

Taehyung tidak menangis, dia hanya tidak percaya. Air matanya terasa belum ingin keluar.

"Aku tidak percaya Jim" Ucap Taehyung tegas

Dan di koridor rumah sakit tersebut ada sebuah TV yang letaknya sedikit dekat dengan posisi Taehyung dan juga Jimin.

"Dilaporkan dari NewsTVNewsNight, pesawat yang terbang pada pukul 20:45 dari kota Busan menuju Seoul telah mengalami hilang kendali karena awan tebal dimalam hari ini. Pesawat tersebut terjatuh dan menyebabkan kecelakaan maut. Semua penumpang dikabarkan tewas dan------------" Bunyi Tv tersebut.

BRUK..

Benteng pertahanan Taehyung hancur. Taehyung ambruk terduduk kebawah seakan tubuhnya terasa lemas secara tiba-tiba. Air bening yang dia simpan tadi kini sudah keluar dan mengalir deras. Nafasnya terasa tercekat.

"Andwae,, Hikss..hiks." Ucap Taehyung.

"Semua akan baik-baik saja ok?" Sambung Jimin lagi sembari memeluknya lagi.

"Katakan ini bohong Jim.. hiks. Hiks.." Sambung Taehyung lagi.

-----

Yoongi side,

Author POV

Disisi lain di kamar VIP Yoongi, ada dua namja yang hanya diam membeku dan membatu.

Didepan brankar milik Yoongi ada sebuah TV yang menyala memperlihatkan sebuah breakingnews.

"Telah terjadi kecelakaan pesawat terbang pada pukul 20:45. Pesawat tersebut berasal dari Busan menuju Seoul. Kecelakaan tersebut diduga karena sang pilot kehilangan kendali sehingga pesawat tersebut terjatuh-- semua penumpang--" Bunyi TV tersebut.

Yoongi yang mendengar itu hanya bisa diam mematung. Nafasnya terasa sangat tercekat. Air matanya sudah lolos tanpa aba-aba. Bibirnya terasa sangat kelu dan tubuhnya juga membatu.

Hoseok yang ada disana hanya bisa diam memperhatikan TV, sesekali dia mengarahkan pandangannya kearah Yoongi.

Hingga kenop pintu disana terbuka.

Ceklek,

"Hyung.. hikss.. hikss" Ucapnya pelan.

"Hyung..... hikss.. eomma hikss.. eommaa" Ucapnya lagi sembari mendekati brankar milik Yoongi  hingga dia sudah tepat disebelah brankar milik Yoongi.