bab 3

44 4 0
                                    

  Yg diatasnya itu cast Awan Arsenial. Menurut aku dia cocok banget sama mulmednya mike😍

Awan Arsenial
Gue langkahkan kaki mantap untuk menyapanya tapi gue enggan dan tertahan, gue lihat lagi dia dan semakin gue ragu karena kira dia mengenal gue ternyata mukanya terlihat bingung atas sikap gue yg tersenyum gue paksakan karena gue pun jarang sekali tersenyum dan jadilah satu tarikan bibir menyungging keatas khusus tersenyum untuknya. Namun senyum itu pudar setelah dia berbelok menuju ruang guru. Jam menunjukan pukul 11.00 siang dan lonceng pun berbunyi menunjukan selesainya waktu istirahat pertama, Gue menuju kelas bersamaan dengan Alfi dan Gendi berjalan di koridor sekolah, dan setiap melewati kelas lain banyak cewek cewek yg berteriak teriak menyebut nama gue, bersiul manja dan itupun kadang gue ngerasa jijik bukan malah seneng, karena gue gak suka cewek yg terlalu agresif. Dan ada satu cewek yg menatap gue hanya terdiam tidak seperti wanita lainnya yg lenjeh lenjeh, dia sangat cuek yahh siapa lagi kalau bukan Ariana ,memang dari SD dia terlalu cuek dan gue menyukainya.

Ariana POV
"Oh sekarang gua tau dia, dia itukan kakak kelas gua waktu SD, Yg sering keluar masuk kantor karena kenakalannya yg suka bikin keonaran bahkan anak anak sering nangis karena ulah dia" ujarku berbicara pada Ami.

"Eh Lo GK tau Ar kalo dia itu jakam disekolah kita, dia emang sering berbuat keonaran dan suka bolos tapi nakal begitu tetep ganteng sampe meleleh hati Dede wkwkk" Ami dengan ekspresi yg dibuat buat.

"Ehh biasa aja kali mi, lu Keliat kaya pengemis aja dengan ekspresi muka lu" Ariana ceplas-ceplos .

"Ah Elu Ar" muka Ami yg memelas.

Author POV
Jam olahraga pun berlangsung dilapangan, Awan Arsenial mendribble bola basket dengan gagahnya dan basah sudah rambut dikarenakan keringatnya bertambah sudah kadar tingkat ketampanannya, berkali kali awan memasukkan bola ke ring tidak lupa mendapat tepukan tangan serta jeritan jeritan cewek cewek disekitar lapangan. Di balkon lantai tiga, sosok Ariana sedang mengamati Awan yg sedang bermain basket, ia begitu penasaran dengan sosok Awan yg notabenenya adalah kakak kelas dia sewaktu SD. dan dia juga ingat saat saat itu,
"Flashback on
Saat itu seorang anak gadis berpakaian merah putih dikantin  sekolahnya, dia yg berumur 11 tahun masih duduk dikelas 5, ia duduk sambil menyantap sarapannya lalu datanglah sekelompok anak laki laki yg penampilan urak urakan, dia adalah putra temen sekelasku yg slalu usil, dia datang memalak ku dengan paksa, aku pun tidak berkutik karena takut dengan badannya yg besar gendut jelek kotor dan dia juga memang sering membuat ulah disekolah, aku pun memberinya uang saku yang memang untuk ongkos pulang karena takut sebelumnya tidak ada yg pernah memalaknya seperti ini, ternyata setelah diberi uang dia bukan cuma memalak tapi menggoda ku dan juga repa yg duduk disampingku. 
"Eh putra, pergi sana jangan ganggu kita, kita lagi makan" ujar repa mengusir putra.
"Ariana cantik pacaran yuk"kata putra. 
Akupun bergidik jijik mendengarnya, dan tidak lama datanglah sosok anak laki laki dengan berlari dan menerjang putra sehingga putra berada dibawahnya dan dia menghajar kawan kawannya putra dengan membabi buta, putra pun bangun dan melawan dan ujungnya putra lah yg tetep kalah.
"Ayo kita berantem lagi, lu cuman berani sama anak cewek lemah cengeng, dasar lu Cemen gua juga nakal tapi gua gak pernah ganggu anak cewek" ujar anak laki itu sembari mengambil uang palakan putra tadi.
"Tunggu lu yaa" putra pun bangun dan memukul sosok itu lalu dibalasnya tanpa henti, anak lelaki itupun tidak kalah membalas putra sampai putra menangis, munculah satpam sekolah dan meleraikan bocah bocah itu.

Ariana pun ingin berterimakasih namun sosok itu cepat cepat pergi, karena takut ketauan guru stelah menghajar putra, dia sudah bosan keluar masuk kantor guru karena ulahnya dan dia tidak mau membuat orangtuanya dapat surat panggilan lagi. Sejak saat itulah ariana slalu memikirkan sosok bocah laki laki itu karena arina belum sempat mengucap Terimakasih kepadanya sampai sekarang, dan Ariana melihat bocah laki laki itu lagi sekarang.
Flashback off

Ariana pun menuju tangga untuk turun ke lapangan, dia ingin menemui awan dan mengucapkan terimakasih kepadanya, Ariana sempat berpikir awan masih mengingatnya atau tidak, tapi Ariana tetep kekeuh untuk menemuinya sekalipun awan sudah lupa dengan kejadian itu, Ariana dari dulu sampai sekarang merasa ada yg ganjal karena belum berterimakasih dengan sosok dia yang menyelamatkannya, kalau tidak ada dia pasti Ariana pulang berjalan kaki kerumahnya yg jarak cukup jauh dari sekolah.
Awan duduk dibawah pohon setelah bermain basket tadi, dia kelihatan lelah dan berkeringat  yg membuatnya tambah tampan. disaat Ariana  berjalan mendekatinya, ada sesosok perempuan yg mendahuluinya menemui dan memberi air mineral untuk awan,
"Hey, capek yahh?" Ujar wanita itu yg bernama Gita, ketua team cheers di SMA harapan bangsa, lalu memberi sebotol air mineral ke Awan, bukan perlakuan baik yg diterima Gita malah sebaliknya Awan pun mengabaikan dan pergi.
"Awan, kok gue lu cuekin sih" celoteh Gita
"Awaaaaann" sambil berlari mengejar Awan.

Sementara itu Ariana terperangah melihat keduanya bagai drama Skali pikirnya.
"Baru aja gue mau minta maaf eh malah pergi, sok nunjukin drama receh dilapangan lagi!" Ujar Ariana celoteh sendiri. Lalu Ariana berbalik terkejut melihat Ami dibelakangnya nyengir kaya gak ada dosa.
"Cieee lagi ngomong sendirian ya kaya orang gila aja, ajak ajak kali liat cogannya" ami menggoda Ariana.
"Apaan sih lu mii tiba tiba muncul aja kaya syaiton" ujar Ariana
" Ya lu ngapain disini?"tanya Ami.
"Iya gue sebenernya kesini mau nemuin Awan kelas 11 itu" ujar Ariana.
"Haaaaa?? Lu mau nemuin dia, lu mau nembak dia apa mau minta tanda tangan dia" celoteh Ami.
"iih apaan sih lebay lu, siapa juga yg mau jadiin dia pacar atau minta tanda tangan, oh gak mungkin gue gak selebay kalian" ujar Ariana tak kalah timbal.
Disamping itu ada yg mendengar percakapan mereka, dan menyeringai licik melihat Ariana. Gita lah sosok itu, wanita yg menggilai Awan Arsenial.

Lanjut yahh guysss😄

closerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang