∞ Tidak Baik Baik Saja ∞

2.4K 270 23
                                    

*****

Hyun Joo berjalan menikmati kota di malam hari, dirinya merasa begitu menyedihkan ketika mengingat apa yang terjadi di hidupnya selama ini. setelah membuatkan makan malam untuk ibunya dirinya pergi meninggalkan rumah sebelum ibunya itu berangkat ke tempat kerjanya.

Di tengah perjalanannya Hyun Joo menatap namja di depannya itu yang sedang berdiri di depan toko roti sembari tersenyum.

“TaeTae hyung….”
Taehyung langsung menoleh kearah suara dan senyumannya semakin lebar.

“Sedang apa disini malam malam?” tanya Taehyung.

“Hanya sedang berjalan jalan, aku kesepian di rumah.” Ucap Hyun Joo.

“Mau ikut dengan ku?” tanya Taehyung.

“Ah tidak perlu hyung, aku sudah memiliki janji dengan teman.” Ucap Hyun Joo.

“Ah baiklah tak apa.” Ucap Taehyung.

“Hyung sendiri sedang apa di depan toko roti?” tanya Hyun Joo.

“Berencana untuk membeli roti, sebentar lagi ulang tahun Jimin.. emmmmm sebenarnya masih lama sih tinggal dua mingguan tapi aku mencoba mencari roti yang di inginkan Jimin.” Ucap Taehyung, Hyun Joo tersenyum.

“Kalian sahabat yang sejati, Hyung sangat menyanyangi Jimin hyung.” Ucap Hyun Joo sembari tersenyum, Taehyung langsung merangkul bahu Hyun Joo.

“Kau juga akan mendapatkan sahabat yang terbaik.” Ucap Taehyung, keduanya langsung tertawa.

“Kau semakin memuakkan Hyun Joo….” Jungkook mengepalkan kedua tangannya sembari menatap tajam kedua orang yang sedang tertawa di seberang jalan itu.

****

Hoseok berdiri di depan Bar, netranya terus menatap nanar keadaan Bar dari luar. Ingin rasanya dirinya masuk kedalam Bar dan menyeret sang eomma untuk pergi dari tempat terkutuk itu.

Namun saat dirinya akan pergi meninggalkan tempat itu, Hoseok menatap seorang wanita paruhbaya yang keluar dari dalam Bar dengan menggunakan pakaian mini.

“Eomma….” Lirih Hoseok sembari menatap Ny. Han sendu.

Hoseok mengikutinya dengan pelan dan hati hati agar tidak menimbulkan suara atau ketahuan oleh sang eomma.

“Eomma….” Hoseok langsung bersembunyi saat mendengar suara seorang namja dari kejauhan sembari berlari.

Semakin dekat dan Hoseok semakin melihat wajahnya dengan jelas, Hoseok mengeratkan keningnya saat merasa tidak asing dengan wajah namja itu.

“Aku seperti pernah melihatnya?” gumam Hoseok sembari berfikir.

“Anak sialan kenapa kau kesini? Tidak belajar eoh? Bersihkan rumah.” Kesal Ny. Han, Hoseok langsung terkejut.

“Hyun Joo?” gumam Hoseok.

“Cepat pulang.” Ucap Ny. Han sembari memukul sedikit keras pada bagian samping kepala, Hyun Joo langsung menundukkan kepalanya.

“Maaf eomma, aku baru dari minimarket tadi.” Ucap Hyun Joo, Hoseok sangat terkejut saat mengetahui jika selama ini dalam hidupnya atau adiknya, mereka sama sama tidak baik baik saja.

Hoseok pernah berfikir jika adiknya itu bahagia bersama sang eomma tapi apa yang dilihatnya saat ini mematahkan segalanya. Ingin rasanya Hoseok berlari dan merengkuh tubuh adiknya yang rapuh itu tapi dia takut.

Hoseok takut di lupakan, Hoseok takut di tolak, Hoseok takut untuk tidak di akui dan Hoseok takut kembali tak diharapkan.

****

My FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang