2

47 9 0
                                    

Happy reading.. maaf typo

Jam menunjukkan tepat pukul 20.00
Aku putuskan keluar dari kamar untuk menonton tv acara kesukaanku di ruang tengah rumahku, tak lama kemudian hpku berdering. Ku lihat ada panggilan masuk dari nomor yang mengaku dirinya Rangga, lalu aku terima panggilan itu.
"Hallo"

"Hallo.. Rei.."

"Yah..."

"Bagaimana kabarmu?".

"Baik..."

"Rei..... aku rindu.."

"Hei...... kamu siapa sih?".

"Aku Rangga..... teman kamu di komplek.."

"Tunggu dulu.... aku gak punya teman namanya Rangga...jangan ngarang kamu.."

"Iyah... aku Rangga loh...."

"Shit...jangan bohong kamu.."

"Ih... kok gitu ngomgnya... udah deh Rangga atau bukan gak penting itu.."

"Menurutmu...... tapi penting bagiku siapa kamu sebenarnya.." kataku sambil mengepalkan tangan.

"Udah.... besok-besok kamu tau siapa aku....".

"Ih.... jangan bikin dongkol deh..."

"Oke.... aku kasih clue nya yah...."

"Iyah.... apa?".

"Aku temannya mantan kamu... juga teman kamu...".

"Ih..... siapa sih.... " aku coba berfikir keras untuk menebak siapa dia sebenarnya.

"Udah.... jangan terlalu ambil pusing deh Rei...".

"Hem.... kamu dapat nomor hpku dari mana?"

"Aku dapat nomor kamu... dari.. gak penting deh... kamu gak perlu tau.."

"Ikh... apa'an sih... bikin gabut aja deh kamu...".

"Hehe.. udah Rei.... jangan ngambek gitu... tar aku tambah kangen sama kamu.."

"Halah..... lebay lu.."

"Haha... kok lebay sih... emang iya.. kok... aku kangen kamu..".

"Gombal...."

"Rei.... dah malam ini loh... tidur sanah"

"Yey.... yang bilang pagi siapa...!"

"Kamu barusan...."

"Aukh akh gelap..."

"Mati lampu yah..."

"Ikh... apaan sih..."

"Jangan ngambek gitu dong sayang"

"Sayang.. sayang... kepala lu peang.."

"Hahaha... ngambek..."

"Bodo....."

"Yah udah tidur sana.... besok kesiangan kamu, kalau kemalaman... tidurnya..."

"Iye..... "

"Hehe... yah udah besok aku telepon kamu lagi.."

"Iye..."

"Assalamualaikum.."

"Wa'alaikumsalam". ku tutup teleponku lalu aku bergegas pindah ke kamar.

Aku terus memikirkan siapa sebenarnya dia, siapa pria yang berbicara denganku.. tapi di balik rasa penasaranku... aku menyukainya, rasanya nyaman berbicara dengan dia.

Di sekolah aku melihat temanku Wina sudah duduk di kursinya.. dia menatapku penasaran, saat aku berjalan mendekati bangku tempat aku duduk di sebelah bangkunya.

"Rei..... gua seneng banget ngeliat loe, gak manyun kayak biasanya.."

"Ikh.... biasa aja...."

"Hem.... abis dapet lotre yah..."

"Enggak .... "

"Hem..... Rei... "

"Iyah... kenape?"

"Sih Rakry udah... ngubungin elo..?"

"Kagak. .  Kagak ada.. loe kasih no hp gue ke dia yah...?"

"Iyah.... kemarin dia sendiri yang minta... yah gua kasih.."

"Hem.... kagak... kagak ada"

"Oh...  oke"

"Rei.... laper... ke kantin yuk..."

"Iye... bentar..  aku masukin buku dulu nih.."

"Ayo..."

"Oke".

Akhirnya waktu yang di tunggu datang juga.... aku memutuskan langsung pulang ke rumah dan tak kemana-mana

"Win hari ini aku gak ikut kamu jalan yah, rasanya aku lelah sekali...."

"Yah.... sayang sekali... yah udah deh.. kamu pulang duluan...hati-hati di jalan yah Rei..."

"Okeh..."

Bel rumahku berbunyi.. aku langsung membuka pintu depan rumahku.. yang kebetulan dekat dengan kamarku.

"Yah.... sebentar".. aku berjalan  dan ku buka pintu rumahku. Ku lihat ternyata yang datang.

"Rakry....."

"Hay... assalamualaikum Rei.."

"Wa'alaikumsalam.."aku terkaget mengapa Rakry bisa datang ke rumah.. dan ku garuk pelipisku yang tak gatal."masuk Rakry.."

"Makasih rei... lebih enak di luar aja.."

"Oh.. oke..silakan duduk.."

Okee sampai sini dulu yah..

AREINA LOVE STORY ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang