"Papii" Gun memanggil kekasih jangkungnya, dirinya masih memproses apa yang terjadi. Barusan, Tay Tawan pergi secepat angin melewatinya tepat dimana ia memberikan alamat seseorang bernama New. Gun bingung sekarang.
"hey, kemarilah" Off tersenyum maklum dan menyuruh Gun mendekat kepadanya.
Off merengkuh Gun dengan hangat ketika ia telah berada disamping dirinya. Kepala seseorang yang dua tahun lebih muda darinya itu dia sandarkan ke dadanya dengan nyaman.
"Papii, P'Tay kenapa?"
"Dia dalam proses mensugesti dirinya untuk tidak bingung."
"maksud Papii?"
"jadi Tay itu-"
"-se..sebentar! sebentar Papii sebentar!" Gun memotong pembicaraan Off.
'Anak ini kenapa lucu sekali sih? Tadi penasaran, sekarang? perkataanku dipotong'. batin Off gemas.
"ada apa?" tanya nya.
"Aku ingin memberitahu mu bahwa tadi aku berbohong, jadi ayah seseorang bernama New itu menikah lagi dengan-"
"-ibu kandung Tay Tawan, benar kan?" baiklah, kali ini Off yang memotong perkataan Gun. Apakah sepasang kekasih itu memang harus seperti ini? Saling memotong pembicaraan?. Astaga..
"a..apa? kenapa kau bisa tahu?"
"jadi...." Dan Off Jumpol menceritakan sama persis apa yang Tay ceritakan kepadanya beberapa saat yang lalu. Tidak ada rahasia diantara keduanya.
"tapi Papii, bagaimana jika P'Tay melakukan sesuatu yang buruk padanya?" Setelah mendengar cerita kekasihnya, entah mengapa Gun takut hal ini akan terjadi.
"Tidak akan, dia Tay Tawan, mafia keturunan keluarga Vihokratana. Dia tidak akan gegabah." jawab Off.
-
-
Tay Tawan tidak habis pikir, ini sudah larut malam dan mendung. Lalu? Mengapa dirinya memutuskan untuk berkendara menuju ke alamat New itu? Mengapa tidak besok saja? Aneh.
'aku hanya mengikuti instingku saja. Ya, ini adalah keputusan yang benar' batinnya mensugesti diri sendiri.
"New tinggal di daerah Thonburi dekat pasar apung di daerah tersebut, daripada disebut dengan pemukiman elite, daerah ini lebih kepada tenang. Mungkin dia adalah orang penyuka ketenangan, ini alamat lengkapnya" Masih terniang di telinga Tay ucapan Gun di apartemennya.
TING
Tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan ada pesan yang masuk.
Gun Atthaphan
P'Tay, aku lupa memberitahu ciri-ciri New-mu, makanya jangan langsung lari dasar aneh. Jadi, dia memiliki tinggi sekitar 178 cm, berkulit putih terang dan memiliki tahi lalat di pelipis kanannya. Ini foto New, aku berhasil mendapatkannya
[image attached]
YOU ARE READING
Sugestiku, dan Dirimu. ㅡ a TayNew Fanfiction
Literatura Kobieca"New thitipoom techaapaikhun" "apa?" Tay membeku di tempat setelah ayahnya tiba-tiba mengucapkan sebuah nama. "itu nama anak ibumu" "apa maumu?" "bunuh dia, maka aku akan berjanji tidak akan mencampuri urusan hidupmu lagi" "aku sudah tidak peduli la...