Jisoo masih tertidur pulas di kasur kesayangannya bersama dengan Dalgom. Pintu kamar sengaja ia kunci agar tidak ada seorang pun yang bisa mengganggu waktu tidurnya. Terutama Jennie. Ya Jisoo sangat berusaha menjauhi untuk menjauhi Jennie semenjak Jennie berpacaran dengan Kai. Ia tidak mau perasaannya ini merusak hubungan adiknya itu.
"Eoh unni kau tidak tidur dengan Jisoo unni?" Tanya Lisa kepada Jennie yang baru saja keluar dari kamarnya.
Jennie menggelengkan kepalanya dan jalan menuju toilet. "Dia menyebalkan." Saut Jennie.
"Aish tau begitu aku saja yang tidur dengannya." Balas Lisa lalu menekan tombol power pada remot tv.
Chaeng keluar dari kamarnya dan langsung mencari makanan dari dalam lemari es seperti biasa. Setelah mendapat satu buah apel ia pun duduk disamping Lisa dan ikut menyaksikan acara tv. Diikuti Jennie yang baru saja selesai mencuci wajahnya.
"Yak apa kalian tahu jika Mino oppa sudah menyatakan cintanya kepada Jisoo unni?" Tanya Chaeng.
Sontak hal itu membuat Jennie terkejut. "Yak Chaeng ah apa yang kau bicarakan?" Tanya Jennie tidak percaya.
"Ne unni Chaeng benar, saat kau di Paris Mino oppa mengunjungi dorm dengan membawa bunga dan satu kotak cincin." Ucap Lisa.
"Mereka berbicara banyak di ruang tengah, tapi entah setelah itu Mino oppa keluar dengan senyum terpaksa." Lanjut Chaeng.
"Saat aku tanya Jisoo unni, dia hanya bilang 'Aku tidak mencintainya Lisa ya, aku mencintai orang lain.' Ah padahal apa kurangnya Mino oppa. Dia baik, humoris, dan tampan." Ucap Lisa panjang lebar.
"Tapi dia bukan fans nomor satu Jisoo unni." Sanggah Jennie.
ceklek
Jisoo keluar dari kamarnya dan segera menuju kamar mandi dengan handuk di pundaknya. Ketiga member lainnya pun diam dengan matanya mengikuti langkah kaki Jisoo.
"Saat bangun tidur pun terlihat cantik." Ucap Chaeng yang mendapat anggukan dari Lisa.
"Beruntung sekali yang menjadi kekasihnya nanti." Saut Lisa.
"Aku mantan kekasihnya." Batin Jennie.
****
"Unni aku minta maaf." Ucap Jennie sembari duduk disamping Jisoo.
Jisoo yang tengah asik menyelesaikan bacaannya pun segera menutup bukunya. "Ne aku sudah memaafkanmu." Balas Jisoo lalu lanjut membaca buku.
"Unni kau tidak mau menyemangati untuk solo debut ku nanti?" Tanya Jennie dengan manja.
"Kapan kau akan syuting untuk mv mu?" Tanya Jisoo balik.
"Setelah event SBS nanti aku akan ke London." Jawab Jennie lalu menyenderkan kepalanya di pundak Jisoo.
"Hmm.. Unni apakah benar jika Mino oppa menyatakan cinta kepadamu?" Tanya Jennie ragu.
Sekali lagi Jisoo menutup bukunya dan menaruhnya diatas nakas. Ia menatap Jennie dan membelai surai hitam Jennie.
"Ne saat kau di Paris. Aku hanya belum ingin berpacaran lagi setelah putus denganmu. Aku belum siap menerima kehadiran orang baru yang bisa mengisi hatiku." Jelas Jisoo.
Jennie diam, tidak bergeming. Masih memikirkan ucapan Jisoo. Apakah ia sudah kelewatan menerima cinta Kai.Bahkan saat dirinya belum benar-benar mencintai Kai. Hati terdalamnya masih terkunci. Menunggu Jisoo menyatakan cintanya lagi.
"Lalu bagaimana dengan kau dan kekasihmu? Aku harap kau bisa bahagia bersamanya. Dia lelaki baik dan kau wanita baik. Kalian serasi." Ucap Jisoo dusta.