selama ini kusia-siakan waktu, karna berharap kau akan berubah...
kusia-siakan kesempatan dan yang kau lakukan hanyalah mengecewakanku...
mungkin dulu kau selalu bisa meyakinkanku atas kesalahanmu...
tapi saat ini kesabaranku sudah habis...
aku tidak akan pernah dan tidak akan mau percaya oleh kata-kata yang terucap dar bibirmu..
karna yang kurasakan saat ini hanyalah rasa sesak yang ada..
ingatlah aku KECEWA....
"justin..." lirihku, saat melihatnya tengah asik tertawa lepas bersama seorang gadis.
sesak... hatiku bagaikan tersayat benda tajam saat melihat mereka, seringkali aku melihat pemandangan seperti ini dan aku selalu menampi pemikiran negatif yang bersarang di otakku tentang mereka, karna aku hanya menganggap mereka berteman.
...................
aku berjalan seraya menundukkan kepalaku, aku berjalan menyusuri jalanan kota atlanta, angin malam menerpa kulitku, aku termenung memikirkan kejadian tadi siang yang aku lihat...
mengapa... mengapa kau selalu membuatku merasakan sesak ini kasih...
sungguh aku kecewa padamu, tapi apalah dayaku, jika sudah menatap wajahmu kekecewaan yang ada di dalam hatiku ini sirna begitu saja...
matamu........ selalu dapat membuatku tenang
senyumanmu...selalu dapat membuatku jantung ini berdegup lebih kencang
perlakuanmu... selalu dapat membuat semua masalah dan beban yang ada di otakku sirna
tuhan... jika aku dapat memutar waktu, aku ingin sekali mengulang kenangan-kenangan indahku dengannya, saat pertama kali dia menyatakan cintanya padaku, moment itu tidak akan pernah aku lupakan dalam hidupku, tapi dia sangat berbeda sekarang, dia jarang menghubungiku, bahan untuk sekedar meluangka waktunya saja untukku pun tidak pernah bahkan sama sekali tidak pernah.
aku sempat berfikir kalau dia menghianatiku, namun aku segera menampik pemikiran itu dari otakku, aku berusaha sabar dan bersikap ceria seperti tidak pernah terjadi apa-apa, dan itulah yang akan aku lakukan untuk hari esok dan seterusnya.
mungkin kalian berfikir aku adalah gadis terbodoh, tapi inilah aku, aku yang selalu bersikap biasa seperti tidak terjadi apa-apa pada teman, sahabat, dan kekasihnya, aku yang selalu bersikap ceria di depan mereka.
aku ADELE LYLE ERNESTINE, seorang gadis berusia 17 tahun, aku putri dari pasangan suami-istri, ayahku RAYMOND MEVIS ERNESTINE dia adalah orang london asli, dia adalah seorang pengusaha hotel yang kini sudah bercabang di berbagai negara dan ibuku RACHELE CALISTA dia seorang desaigner ternama, mereka selalu sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing hingga tidak pernah mempunyai waktu lebih untukku, namun aku selalu bersyukur, karna apa yang mereka kerjakan semuanya juga untuk kehidupanku.
aku mempunyai seorang sahabat dia bernama SKANDAR AMIN CASPER KEYNES, aku sangat menyayangi sahabatku yang satu itu, walaupun sikapnya dingin dan terkesan cuek tapi dibalik itu semua dia mempunyai hati yang baik dan tulus, buktinya saja dia selalu ada disaat aku sedang sedih, seperti saat ini, aku sedang menangis didalam dekapannya.
"sudah jangan menangis, untuk apa kau menagisi seseorang yang selalu membuatmu mersakan sesak, tidak akan ada gunanya" ucap skandar padaku, namun aku tidak menwab ocehannya kini yang kulakukan hanyalah menangis dan menangis sembari mengingat kejadian tadi siang, setelah puas menangis, aku memutuskan untuk pulang, aku meminta skandar untuk mengantarkanku pulang.
...........
SKIP...
sesampainya dirumah aku langsung bergegas untuk masuk kerumah tidak lupa aku mengucapkan terima kasih pada skandar terlebih dahulu, aku membuka pintu kamarku dan menutupnya, kurebahkan tubuhku keatas tempat tidur, karna terlalu lelah selang beberapa menit aku tertidur dan mulai memasuki alam mimpiku.
keesokan harinya.....