a

2 0 0
                                    

namaku alya, umurku 21 thn dan aku mahasiswi di salah satu kampus ternama di indonesia, itb. masuk fakultas fsrd dengan jurusan interior design adalah keinginanku sejak smp.
bulan ini aku dapet jatah libur panjang, lumayan untuk pulang ke jakarta. sekalian aku juga mau mengurus bisnis online ku uang sempet terputus karna kuliah yang sibuk.

drrrttt drrrt

hpku bergetar, ternyata teman2 ku berencana untuk kumpul2 atau reuni.

ali :
ngumpul dimana nih?

ghina :
disekolah aja lah, ga keluar duit

ali :
wkwk dasar misqueen

ali :
JARKOM!!
diadakan kumpul2 canci di man pada tgl 23 maret 2019 diharapkan bisa ikut semua!

alya :
okeh

jibril :
okeh

syakira:
oke

risky:
siap

hari ini aku mau ke man, kalau belum tau man itu adalah madrasah aliyah negri. ini termasuk sma negri bedanya man dibawah naungan kementrian agama

teman2ku belum datang, aku memutuskan untuk pergi kemasjid, biasa ngaso.

tiba2 ada yg menepuk pundak ku, lumayan keras.
"sendirian aja?" suaranya terdengar tak asing
"eh abi, assalamualaikum abi" serayaku sambil mengambil tangan abi untuk salim.

abi, adalah wali kelasku dulu di Man. orangnya terlihat galak tegas cenderung serem dan di takuti banyak anak murid. tapi abi sangaattt baik pada anak murid kelasnya dan sering memberikan nilai2 bagus pada murid kelas

"kamu ngapain kesini"
"mau ngumpul2 bi, ama temen2 kelas"
"pada mau kesini?"
"iya, emang ali ga bilang bi?"
"engga tuh"
"mau surprise kali bi, tp gagal gara2 aku ketemu abi duluan"
"halah emang ali aja ga mau ngomong ama abi"
"hahah yaa ga gitu juga bi"
"gimana kuliah? pusing?"
"banget bi, enek"
"yah kamu mah dimana mana juga enek al, di man ga betah di kuliah ga betah"
"yaa namanya juga jahra alya bi"
"umur kamu berapa?"
"21"
"udah mau nikah?"
"HAH? apaan si bi, kuliah aja masih enek diomongin nikah"
"hahahaha, kamu tu, enak kok udah nikah tetep kuliah. kalo udah mau, abi ada nih calonnya, alumni sini juga"
"angaktan berapa?"
"2 thn diatas kamu"
"anak kelas abi juga?"
"bukan tp masi sering kesini"
"emang dia ga kuliah?"
"kuliah, kedokteran. lagi tugas disini"
"wiiii keren anak fk"
"kamu mau ga? ta'aruf aja dulu"
"taaruf kan buat orang2 yang alim bi?"
"ya engga lah, taaruf itu buat orang2 yg ga mau pacaran terus nikah"
"ooh"
"mau ya? siapa tau jodoh"
"terus taaruf ngapain aja?"
"kamu bikin cv ttg diri kamu, kayak mau ngelamar kerja"
"terus?"
"ntar kalian saling tukeran cv, terus kl cocok, ketemuan beberapa kali, terus di khitbat atau lamaran gitu, yaa terus nikah"
"gitu doang bi?"
"iyalah kan ga pake pacaran"
"serem"
"kok serem?
"cepet banget gitu bi"
"hahaha, nanti abi ama umi jadi perantaranya"

umi, istri abi yang baiiiiikkkk banget. anak2 perempuan kelas sangat dekat dengan umi karna umi dan abi sudah tak punya anak

selang beberapa lama teman2ku datang lalu salim ke abi dan kami berbincang2

keesokan harinya abi mengirimkan format cv dan aku diminta untuk segera mengerjakannya lalu di print.

(via massenger)
"abi aku udah ngeprint"
"kalo hari ini sempet boleh kirim hari ini, kalo engga besok atau lusa abi disekolah nak"
"kirim pake gojek boleh ga?"
"lebih baik kamu kirim sendiri, biar bisa ambil punya calon taaruf mu juga"

glek
berarti calon taaruf ku sudah mengirimkan cv, oke gapapa.

karna hari ini aku lowong, aku pergi ke man dengan meminjam mobil ayah. tenang bensinnya aku ganti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ga tauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang