prolog Choi Hwan hui

365 6 0
                                    

Paris, France

Mentari baru saja menyingsing. Choi Hwan Hui masih bergelut dengan mimpi yang indah, tenggelam di balik selimut. posisi tidur gadis itu tidak karuan, rambut kecoklatannya berantakan, selimut yang hanya menyelimuti kaki dan tangannya melebar. seseorang baru saja mengetuk pintu kamar Hwan Hui untuk membangunkannya, tapi gadis itu bergeming susah untuk bangun.

jam weker miliknya berbunyi nyaring, Hwan Hui menggeliat, tangannya meraba raba tempat tidur mencari jam beker. setelah dapat ia mematikan jam beker. ia mengeliat dan memejamkan mata sebentar. sedetik kemudian, gadis itu telah turun dari tempat tidur. ia turun ke lantai bawah untuk mengisi perut.

"bonjour, eomma" Hwan Hui mencium pipi kanan ibunya.

"bonjour. bagaimana tidurmu?" tanya ibunya.

"nyenyak dan penuh dengan mimpi indah" sahut Hwan Hui setelah meneguk susu. "eomma memasak ommelette?"

"ya, makanan kesukaan mu. saat kau berada di inggris selama tiga hari, kau pasti merindukan masakan eomma, kan?"

"tentu, bagiku tiga hari bagaikan tiga tahun tanpa eomma." ibunya terkekeh.

sepiring omelette telah tersaji di meja makan. uap tipis mengepul, ia membiarkan omellettenya sampai hangat karena tak suka memakan masakan panas. "hari ini eomma akan terlambat pulang lagi?"

"sepertinya begitu. eomma harus mendisain gaun yang akan dipakai saat kontes model di korea tiga bulan lagi"

"jangan terlalu keras bekerja, eomma harus menjaga kesehatan"

"iya, sayang. eomma berjanji akan menjaga kesehatan".

Choi Hwan Hui adalah gadis keturunan korea selatan, dan ia tinggal di paris. ibunya, Choi Min Na, seorang disainer sekaligus direktur perusahaan yang ia bangun. mereka hanya tinggal berdua di paris, ayahnya Hwan Hui tak diketahui keberadaanya, mereka bercerai saat Hwan hui berumur 8 bulan. menurut cerita ibunya, mereka bercerai karena ayahnya sering menyakiti ibunya, ayahnya mempunyai istri simpanan. sejak saat itu, ia memutuskan untuk bercerai dan hak asuh Hwan hui jatuh ke tangannya, mengingat bahwa Hwan hui masih memerlukan asupan ASI.

Hwan hui sendiri sangat membenci ayahnya karena telah menyakiti ibunya, menurutnya pria sejati itu tidak akan menyakiti seorang wanita, dan karna alasan itu juga yang membuat Hwan Hui tidak mempunyai kekasih. ya meski tidak semua pria memiliki sifat buruk seperti ayahnya.

setelah mereka bercerai, Min Ha harus bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan Hwan Hui. ia akhirnya bekerja di paris sebagai seorang disainer. dan satu tahun setelahnya, ia mengundurkan diri. ia membuat perusahaan sendiri.

saat ini Hwan Hui adalah seorang mahasiswa semester enam di HEC paris, prancis. berkat kecerdasan otaknya, ia bisa bersekolah di sekolah bisnis yang merupakan sekolah bisnis terbaik di dunia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Paris KoreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang