one

1 0 0
                                    

Hari itu adalah hari Senin dimana seluruh murid-murid yang ada di kota tebing tinggi memulai tahun ajaran baru. Dan aku adalah salah satu senior kelas 3 di SMA bumi Pertiwi . Hari adalah hari pertama masuk sekolah dan aku sudah terlambat .

"Ndaa bangun hari sudah pagi kamu kan sekolah " ucap seorang perempuan yang sudah hampir berkepala tujuh itu .

Yah dia nenek ku yang sudah 6 tahun ini mengurus ku dan adikku . Orang tua ku sudah bercerai sejak aku kelas 6 sd . Ibu ku memilih menikah lagi dengan lelaki pilihan nya dan sekarang dia tinggal di kota Padang . Sementara ayah ku ada di komplek sebelah. Dulu dia sering menjenguk ku tapi sekarang tidak .

Kita lanjut yahh .

" Iya nek aku sudah bangun " ucap ku sedikit malas untuk pergi sekolah . Kalau tidak memikirkan hari ini adalah hari pertama ku jadi senior .

Ku lirik jam tangan ku sudah menunjukan jam 07.15 ku lihat adikku sudah berangkat lebih dulu . Ya dia murid baru disana.

Aku terlambat ? Ya tentu saja upacara sudah hampir dimulai aku sedikit berlari menuju gerbang .

Langkah ku terhenti saat ad sebuah motor berhenti dihadapan ku . Sepertinya dia murid baru yang juga terlambat .

"Masih murid baru sudah terlambat dasar anak malas" ucap ku dalam hati tanpa merasa bahwa diriku juga terlambat .

Tatapan ku terhenti saat aku melihat lelaki yang membonceng nya .

"Dia siapa ya ? Ganteng banget motor nya juga keren " ucap ku dalam hati .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang