NOVA:17

123 4 0
                                    

Ini adalah hari ketiga aku bersekolah di perancis, mama dan kak adnan sudah pulang dari kemaren dan katanya sih mau nyambut kepulangan kak nora.

"Hei! Kenapa bengong va? "Tanya elisha yang segera ikut duduk di samping ku.

"Enggak kok, cuman kepikiran yang ada dijakarta aja"ucapku lalu tersenyum tipis.

"Jakarta? Kota asalmu kah? "Tanya elisha dan di tanggapi oleh anggukan olehku.

"Katanya sih, lusa aku bakal pulang ke indo selama 3 hari, untuk menghadiri pernikahan kakak perempuanku"jelasku kepada elisha.

"Kakak? Terus laki laki yang bersamamu beberapa hari yang lalu itu Siapa? "Tanya elisha kembali.

"Oh, dia kakak kedua ku, aku itu tiga bersaudara, yang pertama nora, kedua adnan dan yg terakhir aku"ucapku.

"Oh gitu, tapi kakak laki lakimu itu tampan loh, aku kira kak adnan akan masuk ke sekolah ini"ujar elisha yang di sambut oleh kekehan dariku.

"Dia udah kelas XII, rasanya nanggung kalau dia harus pindah ke perancis, kata mamaku sih dia akan ngelanjutin study di sini sambil nemenin aku sampai lulus kuliah"jelasku kepada elisha.

"Oh gitu, gimana kalo kita ke kantin?aku lapar nih va"aku mengangguk dan mengikuti elisha menuju kantin.

*****

Sesampainya di kantin elisha segera memesan makanan sedangkan aku mencari bangku kosong untukku dan elisha.

Butuh waktu 10 menit hingga elisha kembali dari tempat pemesanan, namun langkahnya terhenti lantaran ketidak sengajaannya.

PRANG!

Semua mata menatap elisha dan calva, ada beberapa siswa yang berbisik merasa kasihan kepada elisha yang sebentar lagi akan mendapat masalah, aku segera bangkit dan berlari mendekati elisha yang masih membeku di tempatnya dengan wajah yang sangat panik.

"Ma~af"cicit elisha yang hanya bisa di dengar oleh calva dan aku.

"Maaf calva, elisha tak sengaja menumburmu lantaran ada yang mendorongnya"jelasku yang memang sedari tadi memperhatikan elisha sejak ia melangkah ke tempatku.

"Maafkan aku va, aku akan mengganti rugi semuanya, aku mohon jangan membawaku kedalam masalah"ucap elisha yang menunduk dengan tubuh sedikit bergetar lantaran ketakutan.

"Sha sudah, aku tau ini bukan sepenuhnya salahmu kok, jangan takut ok? Calva kan juga manusia kenapa kamu harus takut? "Bisikku menenangkan elisha.

"Kali ini kau ku maafkan, lain kali kau akan berurusan sangat panjang denganku"ucap calva dingin.

"Terima kasih calva dan maafkan temanku"ucapku bernafas lega saat melihat calva berjalan menjauhi kami.

"No~va "panggilnya

"It's ok sha, yuk kita bayar ganti rugi semua ini"ajakku yang di angguki oleh elisha.

Di tempat lain, calva sedang duduk di rooftop, tempat yang pernah menjadi tempat favoritnya bersama sahabatnya tersebut vyo.

"Sepertinya ucapanmu setiap malam, telah terbukti yo, dia datang dengan rupa yang hampir sama denganmu, dengan kekurangan yang sama denganmu, dengan pertemuan yang sama denganmu dulu yo, semoga kali ini aku tak kehilangan seseorang yang mirip dengan kau untuk yang kedua kalinya "gumam calva.

*****

Surat izin telah ku siapkan, barang yang ku packing telah selesai, hari pertama aku akan membantu keluargaku setelah itu hari kedua acara pernikahan kak nova dan hari ketiga aku akan segera pulang lagi ke perancis.

NOVA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang