Terang Cahaya Bintang

part 1

******
Awal dari semuanya

Matahari mulai menenggelamkan diri dibalik awan awan sore,,senja yang mulai hilang tergantikan malam nan gelap dihiasi bintang bulan
Dimana seorang cewek sedang merenung berdiam diri memikirkan sesuatu,keputusan yang akan dia ambil merupakan sesuatu hal berketolakbelakangan dengan hidup yang ia alami sebelumnya,,,
"Bagaimana iza apakah kamu siap dan mau meneruskan sekolah di asrama??aku berharap nanti kamu mendapatkan pengalaman ,pendidikan ,dan ilmu keagamaan,,??" kata kata yang selalu terngiang ngiang dalam pikiran iza,dia harus menentukan sebuah pilihan yg mungkin harus dewasa dalam menyikapinya.
"Disatu sisi aku nggk mau jauh dari ibu,,tapi kalau aq ttp disini bersama ibu bakal nyusahin dong,,padahal aq nggk tahu menahu tentang asrama itu" gerutu iza .
"Ibu bakal bangga za kalau kamu kedepan bakal sukses ,mencapai cita citamu,ibu nggk minta yg muluk muluk cuma pengen kamu kejar mimpi mimpimu itu,,ibu nggk akan maksa semua itu keputusanmu nak" nasehat ibu.
*******
Setelah beberapa hari iza merenung dan berikhtiar diberi petunjuk dan ridhoNya ,,dia bakal mutusin untuk pergi ke asrama demi tidak merepotkan ibunya,,
Ayah iza meninggal sebulan yang lalu karna sebuah kecelakaan yang merupakan takdir yang tak bisa di elakkan,,
Srbenarnya iza amat terpukul saat itu,,ayahny yang meninggal setelah sebulan diopname dirumah sakit saat itu juga dia merawat ayahnya
******
Saat berita tentang kecelakaan yang dialami ayahnya ,,iza merawat ayahnya yg diopname ,,,,dia selalu berdoa untuk kebaikan ayahnya,"ya allah berikan lah kesembuhan untuk ayah hamba,hamba tau ini merupakan cobaan yang Engkau berikan ke pada kita,,hamba mohon ya allah sembuh kan lah ia dan angkatlah penyakit yang dideritanya,"doa iza
**
"Iza kamu sabar ya nak,kamu harus tabah" kata paman ,,aq yg mendengarnya langsung takpercaya "tidak tidak mingkin ayah belum meninggal ,tidak aq tdk percaya paman bohong,," air mata yang tak kunjung henti menetes membasahi pipi iza
"Ayah kenapa harus seperti ini kenapa kau meninggalkan aq ,,aq sayang ayah"
"Sudah za iklhaskan ayah mu pergi ,,jangan terusan menangis iklhaskan ayahmu biarkan dia pergi dengan tenang,nak" kata bibi kpd iza yg menangis sendu kepergian ayahnya
*****
Saat itu iza baru akan menghadapi ujian nasional sd ,iza harus belajar dan mencoba menghilangkan kesedihannya.
"Assalamualaikum untuk semua siswa kelas 6 segera berkumpul di depan ,,karena acara perpisahan dan purna siswa akan di mulai" kata pembawa acara,,
Kami siswa kelas 6 segera duduk,,tibalah acara inti menyanyi lagu perpisahan dilanjutkan pengumuman ranking,,
"Untuk rangking ke 3 dengan jumlah nilai 83,5 oleh ananda usna,rangking ke 2 dengan jmlh nilai 85,7 oleh ananda luluk dan yang ranking pertama yaitu ananda iza" kata terakhir membuat hati q senang bisa mndapat ranking 1 di ujian kali ini.
"Untuk para juara segera menaiki panggung beserta orangtuanya",,
Saat itu juga iza menagis sejadi jadinya dimana dia teringat sosok ayah yang di sayanginya dan yang sebelumnya selalu memberi supot untuk selalu belajar giat.dan sesi itu para hadirin menangis karenanya yang tak didampingi orang tua,saat itu mamanya sedang ambil raport di tmpat kakak iza,
" kenapa kenapa disaat aq ingin membahagiakan ayah dan ibu ,ayah meninggalkan q aq belum sempat mebahagiakannya ,,,aq senang dapaet juara 1 namun aq akan lebih senang jika ayah tersenyum bahagia karenanya,,"tangisan iza seketika pecah
"Aq rindu ayah"
***
Ayah merupakan sosok yang menjadi motivator iza untuk meraih cita citanya menuju ke masadepan dan menjadikan kegagalan awal kesuksesan.
Awal dari semuanya,dimana iza yg tadinya hanya tinggal bersama kakak dan adiknya ,menjalani hari hari dengan ibu mereka yg bekerja hingga larut malam,,sekarang dia berada di asrama sebagai murid smp ,,

****
"Iza mulai sekarang kamu tinggal di sini ,patuhi aturan dan kebijakan diasrama ya nak,,semoga kamu senang dan betah disini kan ada banyak teman juga", ibu asrama
" semoga kelak kamu jadi anak solehah dan mempunyai masa depan yang baik"
*******

Jangan lupaa vote
Karena menulis tak semudah membaca😂