Hinata apartemen*
Hinata menatap pantulan dirinya di cermin.
mata putih dikelilingi warna hitam,rambut acak,wajah kusut,bibir pucat,dan bau tak sedap menguar dari tubuhnya.Gadis hyuga ini berubah menjadi panda hanya dalam semalam.
Hanya karna mencemaskan keadaan si uchia yang bahkan tak memikirkannya,ia bisa semengerikan ini."ck,ternyata aku bisa sejelek ini.hah baru sadar gue hihi"hinata terlihat seperti orang gila karna menertawakan penampilannya.
Diliriknya jam dinding di atas lemarinya.
'6.15'
dia masih memiliki waktu 30 menit untuk berkemas."aku harus cepat"katanya sambil bergegas masuk ke kamar mandi.
'skip time'
25 menit kemudian hinata sudah rapi dengan seragam dan tas Zara ungunya.KHS pov.
Dari arah berlawanan terlihat sepasang sejoli yang sedang berjalan tergesa-gesa.
Dan si gadis terlebih dahulu mengenali pria itu.
siapa lagi yang puny ciri2 seperti itik itu."sasuke"hinata berlari kecil menghampiri sasuke yang menatapnya.
"apa?"tanya sasuke sambil tersenyum kecil.
"kamu kemana semalam?"desak hinata penasaran."ohhh itu,mm..aku tidur di rumah Menma?"jawab sasuke asal.
"bukannya menma adik naruto ya?"dahi hinata mengernyit bingung.
"hn?"sasuke melirik hinata cepat.
"semalam aku sudah menghubungi naruto,dia bilang kamu gak ada disana loh"mata hinata memutar malas."lupakan,bukannya kamu ada kelas orochimaru sensei ya?"kata sasuke mengalihkan perhatian hinata.
"sensei ijin hari ini"jawab hinata lesu.
"tau darimana kamu kalo sensei ijin?"sasuke menatap hinata penasaran.
"tebak sendiri hehehhe"hinata hanya menggaruk kepalanya gugup."ternyata kamu masih punya sisi yang belum aku tau,kita lihat sampai dimana kamu bisa bertahan dengan drama itu"batin hinata.
"ohh iya,aku pergi dulu ya"hinata berbalik dan memunggungi sasuke.
"nat,nanti istrahat temui gue di taman"kata sasuke setengah berteriak.
"hn?mau apa?"hinata berbalik mencoba bertanya.
"nanti juga kamu tau"sasuke kemudian berjalan mendahului hinata yang berdiri bingung.
"oh"angguk hinata pelan.
kelas hinata.
"ohayo nata-can"suara cempreng tenten dan temari menyambut kedatangan hinata.
"ohayo"balas hinata sambil tersenyum."wahh ada apa ini?tumben senyum kamu secerah ini,biasanya muka kamu itu kayak sempak belum dicuci tau gak"temari menaikkan alisnya turun naik.
"matanya di kondisiin oii"sahut seorang laki2 berambut jabrik dari arah belakang.
"diam kau anjing"balas temari kesal.
"wahh nenek sihir marah hahah,woiii shika pacar lu tuh lagi PMS"kiba mentenggol laki2 yang sedang tidur disampingnya.
"mendokusai"balas pria itu dingin.
"rasain tuhh anjing"balas temari sambil menjulurkan lidahnya kearah kiba."oi temari orochi sensei udah datang"hinata menyenggol bahu temari kasar.
"gak usah dorong juga kali nat"temari kembali ke kursinya dengan wajah kusut.
"hheheh,sorri"hinata hanya terkekeh dan menyengir lebar.
'30 menit kemudian'
"baiklah karna pelajaran saya telah habis,kita lanjut minggu depan"kata sensei itu dengan datar."haik sensei"jawab siswa dengan kompak.
"hn.dan kau inuzuka temui saya di ruangan saya setelah masuk"setelah perkataanya itu orochimaru pergi keluar.
"kiba,ku kira ini adalah ajal mu.berdoalah kepada dewa jashin agar kau ditolong"seorang laki2 bertubuh besar menepuk bahu kiba pelan.
"hahahha kiba,kisame sedang mempromosikan dewa nya"seorang laki2 gendut terlihat menahan tawanya saat melihat kiba kesusahan.
"diam kau chouji,atau ku bakar makanan mu skarang juga"balas kiba kesal.
"siapa suruh kamu tidur disaat oro-sensei sedang marah"sembur temari kasar.
"sudahlah temari-can,kasihan kiba"bela hinata lembut.
"ck.dosa apa aku hingga harus berhadapan dengan si iblis itu"kiba terlihat sedikit mengalirkan keringat dari dahinya.
...................................tbc gyesss
komen dan berikan bintang ya😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
The mask a boy
Fiksi Remajajika kamu ingin bergaul,maka gunakan topeng yang bagus dan dapat menipu orang disekeliling mu