CHAPTER 9

16.1K 873 95
                                    

Prilly menghela nafas lelah sudah satu jam dia menunggu ali dihalte,kalo tau begini prilly akan meminta ali menunggunya. Cukup sudah kesabarannya sudah habis.

"5 menit kamu gak dateng aku pulang li" gumam prilly.

5 menit berlalu prilly berdiri dari duduknya berniat pergi sampai akhirnya ada mobil yang berhenti disampingnya.

Ali turun dengan tergesa gesa "maaf sayang tadi aku nganter rena dulu ke rumah sakit" ucap ali dengan nafas yang tak beraturan.

Prilly menatap ali datar sudah seminggu ali tidak memperdulikan rena namun sekarang dia mengulanginya lagi.

"Dan ngebiarin tunangan kamu nunggu selama sejam disini?!" tanya prilly.

"Dia gak ada yang nganter kasi_"

"Kamu kasian sama dia tapi gak kasian sama aku?"

"Sayang bukan gitu mak_"

"Bullshit kamu li"

"Rena gak ada yang nganter, dia nelpon aku minta anter kerumah sakit soalnya mamanya tiba tiba drop. Dresta juga gak bisa jadi_"

"Jadi kamu yang nganterin dan ngebiarin aku nunggu selama sejam disini? Li ada taxi, ada angkot, gojek , gober banyak li kenapa harus kamu hah?"ali bungkam.

" janji janji kamu tuh palsu li, semua omongan kamu tuh ibarat kentut berbau sebentar lalu ilang dibawa angin sama kayak omongan kamu terbukti sebentar trus ilang semua"jelas prilly.

"Sayang aku mohon maafin aku" kata ali.

"Itung berapa kali aku maafin kamu?"

"Gak bisa jawab kan?!"

"Aku mohon kali ini aja aku jan_"

"Li aku gak butuh janji aku butuh bukti"lirih prilly.

"Maafin aku sayang" kata ali.

"Aku gak mau ngomong sama kamu lagi kita musuhan" ucap prilly.

"Musuhan 3 hari itu dosa kamu mau dosa?"

"Oh iya? Tunggu bentar" prilly mengeluarkan hpnya dari dalam sakunya lalu

"Oke google bener gak sih musuhan 3 hari itu dosa"kata prilly.

Setelah itu prilly membaca jawaban dari google lalu menggeram kessal " yaudah kita musuhan gak sampe 3 hari"

"Sayang pliss"

"Minggir aku mau pulang" namun ali tetap diam.

"Minggir gak!"

"Aku anter"

"Aku gak mau"

"Yaudah gak usah pulang  tetep berdiri disini" ujar ali.

"Serah lo minggir"

"Language sayang"

"Minggir aku mau masuk kemobil kamu" kata prilly membuat ali tersenyum penuh kemenangan.

Setelah prilly masuk ali langsung berlari masuk kedalam mobilnya.

Diperjalanan hanya terjadi keheningan. Prilly yang masih kessal sedangkan ali fokus menyetir.

"Aku mau pulang kerumah bukan kerumah kamu" kata prilly.

"No!"

"Mami sama papi besok udah pulang jadi aku mau pulang kerumah"

"Ngga"

"Atau kamu mau aku lompat?" tanya prilly.

"Hufff oke" pada akhirnya ali harus mengalah juga.

ANNOYING GIRLFRIEND ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang