Prolog

44 9 3
                                    


"

Senyebelin-nya gue.  Gue jamin lo bakal suka sama gue!"

"Mengerti anak anak?" kata pak Bagus guru Bahasa Indonesia, semua menjawab "mengerti pak."  Tentu saja kecuali gue,  gue lagi berfantasi sama alam gue sambil liatin cogan cogan lewat jendela,  hehe lumayan dapet rezeki liat cogan.  "Kamu yabg duduk paling pojok deket jendela,  kamu dengar kata saya? " seru pak Bagus dengan suara yang melengking nya itu.  Karna tak kunjung merespon,  akhirnya Aulia yang duduk sebangku bareng gue menyenggol tangan gue dengan sikutnya,  gue langsung memberi ia tatapan tajam "apaan sih ul,  sakit tau. " kata gue.  "Itu lo di panggil pak Bagus" katanya sambil melirik ke arah pak Bagus.

"Kamu dengan saya Nathan azaahra?" ucap pak Bagus dengan suara cempreng nya yang super melengking.  "Eh iya pak,ada apa?" jawab gue.

"Berani beraninya kamu melamun dalam pelajaran saya hah?" katanya tetap dengan suara toa plus melengkingnya itu, gue heran sama murid yang dengerin pelajaran dia,  emang gak sakit apa tuh kuping dengerin suara cempreng kek gitu?  Batin gue.   "Gak kok pak,  saya gak melamun"

"Lalu dari tadi kamu ngapain Nathann?" geram pak Bagus.   Liatin cogan lewat pak, Gumam gue.  "Saya dari tadi cari inspirasi buat tugas dari bapak lah" jawab gue.  Kalian bingung gue tau dari mana?  Tentu sja gue gak dengerin apa yang di jelasin sama guru cempreng itu, cuman tadi gue sempet baca catatan di buku Aulia,  di situ ada tulisan 'Tugas penelitian hasil suatu objek', jadi gue bisa jawab. Beruntung banget punya temen rajin dengerin penjelasan dari guru, yang kalo kata gue mah udh kayak dongeng.

Pak bagus keliatan kebingungan karena jawaban gue, hahaha rasain nathan di lawan, gumam gue.  "Hem,  ya sudah terserah katamu saja" kata pak bagus.  "Baiklah karena ini tugas penelitian, maka kalian akan membutuhkan kelompok,  jadi masing masing kelompok 5 orang,  kelompoknya bebas. Mengerti?" lanjut pak bagus.  "Mengerti pak" jawab semuanya.  Lalu pak Bagus keluar dari kelas 11 Ipa 2.

Yang lain sibuk mencari kelompok,  sedangkan gue gak perlu repot repot nyari kelompok,  karna sahabat sahabat gue dengan senang hati menerima gue di kelompok mereka.  "Than lu bareng kita kan?" tanya Angel.  Gue hanya membalas dengan anggukan kepala, dan merapikan alat tulis yang ada di meja gue. 

Oke,  gue bakal ngasih tau siapa aja sahabat sahabat gue.  Pertama,  Aulia Renata.  Temen sebangku gue yang paling peka,  blasteran Indo-Turki.  Cewe idaman para laki laki,  selain tubuhnya yang memiliki tinggi semampai,  kulit putih,  hidung mancung, memiliki iris mata hazel, Aulia juga memiliki otak yang bisa di bilang Tokcer atau otak encer, dan baik hati kepada siapapun. Dia juga memegang jabatan Sebagai Ketua Osis di sekolah.Bisa di bayangkan, bagaimana cantik dan berbakatnya dia? 
Kedua, Angel Zefanya.  Temen gue yang paling hits di sekolah. Blasteran Indo-Spanyol, dia juga menjadi para incaran semua kaum laki laki yang ada di sekolah gue.  Memiliki tubuh ideal, kulit putih, rambut bergelombang di bagian bawah tanpa catokan loh ya, dan memiliki iris mata biru.  Angel juga sama seperti Aulia, dia memegang jabatan,  namun tidak di osis tapi di  anggota Cheers   sebagai Ketua Cheers.
Ketiga,  Vanessa,tenang tenang dia bukan korban 80juta kok. Namanya Vanessa Aditama.  Anak ketiga dari tiga bersaudara, keluarga Aditama adalah keluarga milioner di Indonesia,  bisa di lihat dari saham nya yang sudah beredar dimana mana,  bahkan sampai di Luar Negri. Vanessa adalah Blasteran Indo-jerman, tubuhnya sama seperti Aulia dan Angel, dan memiliki iris mata berwanra mirip dengan Aulia.  Hits di kalangan adek kelas maupun kaka kelas. Dan tentu saja menjadi incaran semua laki laki.  Dan Vanessa itu sangat tergila gila oleh yang berbau K-POP.
Keempat,  Nessya Syaputra. Dia sama seperti Vanessa yang tergila gila dengan yang namanya K-POP.  Asli orang Indonesia, namun memiliki tubuh ideal dan memiliki iris mata kecoklatan.  Sama seperti yang lain Nessya juga menjadi incaran para Laki laki di sekolah.  Belum lagi bakat dance nya yang sangat bagus, dia juga salah satu anggota cheers.  Keluarga syaputra adalah keluarga yang hampir mirip dengan keluarga Aditama. Namun keluarga Syaputra hanya memiliki Saham saham di Indonesia.

Sedang asik melamun, tiba tiba suara riuh dari luar terdengar,  membuyarkan lamunan gue.
"Gila Nichol ganteng baget ya"

"Anjir, Nichol buat gue boleh gak?  Mau gue karungin nih"

"Masya Allah, nikmat mana lagi yang kau berikan Tuhan sampai membawa malaikat berwujud manusia seganteng ini"

"Calon Imam gue nanti"

"Calon masa depan gue, makin hari makin ganteng deh"

Kira kira begitulah celoteh celotehan orang orang yang gue denger.  Siapa Nichol?  Gue bahkan gak tau siapa nichol.  Karna penasaran tingkat dewa, gue akhirnya bangun dari tempat duduk dan berjalan mendekati arah suara riuh itu.  "Anjir ganteng banget" gumam gue. 

"Terpesona heh?" katanya dengan menaikan sebelah alis matanya yang udah kek sincan,  tebel banget.  "Ternyata tingkat narsisnya luarbiasa" batin gue.  Gue hanya memandangnya sinis lalu berjalan ke arah kantin.  "Kalo sifatnya gitu sih gue gak jafi bilang dia ganteng tadi" gumam gue sambil berjalan.

"Eh itu orang main nyelonong aja, kalian ada yang tau namanya?" tanya Nichol ke salah satu cewek di dekatnya.  "Nathan Azzahra,  nic" kata cewek itu.  "Oke thanks" kata Nichol  langsung bergegas pergi menyusul Nathan.

"Hei tunggu!" kata nichol sambil berlari.  Karena merasa ada yang memanggil nathan menengok ke arah tersebut. Mendapati orang yang memanggilnya adalah orang yang ingin ia hindari Nathan mempercepat langkahnya.  "Tuh orang ngapain ngikutin gue sih? Di kira gue emanya apa?  Pake ngikutin segala" batin gue.

Karena Nichol adalah laki laki yang memiliki langkah lebar,  Nichol berhasil meraih tangan Nathan, membuat langkah Nathan berhenti. Namun langsung di tepis oleh Nathan.  "Eh buset galak bener dah" batin Nichol.  "Apa? " tanya gue.

"Kita belum kenalan" kata Nichol sambil mengulurkan tangan untuk berkenalan, yang hanya di balas tatapan tajam dari Nathan.  "ternyata tidak semudah itu mengajak cewe kenalan, ferguso" batin Nichol.

"Gue Nichol Alexander, kelas 11 IPA 1, lo? " tanya nichol yang belum gencar. Respon nathan masih sama,  yaitu diam mengunci mulut rapat rapat dan memberi tatapan tajam pada Nichol. Karena merasa kesal dengan sikap Nathan yang masih bergeming di tempatnya,  Nichol mengambil tangan Nathan untuk membalas jabatan tangannya. 

"Apaan sih loh?! Nyebelin dasar!" kata nathan sambil menghentakan tangannya agar terlepas dari genggaman Nichol,  namun karna tenaga nichol lebih kuat darinya maka hentakan tadi tidak berpengaruh apa apa. 

"Inget,gue Nichol.  Senyebelin nya gue,  gue jamin lo bakal suka sama gue." ucap nichol sambil melepaskan tangan nathan lalu pergi. Yang meniggalkan Nathan sendiri yang mematung mendengar ucapan nichol barusan.  "Hah apa?  Suka?  Idihh ogah gue suka sama cowo yang punya sifat kepedean tingkat dewa.Amit amit"  gumam nathan sambil bergidik ngeri. Lalu pergi ke arah kantin,  ternyata berdebat dengan manusia yang mempunyai sifat pede tingkat akut membuat haus.



Halo halo halooo,  ini cerita pertama aku, jadi mohon maaf kalo masih kurang jelas alur cerita nya,  trs mohon maaf kalo masih banyak typo nya ya hehehe,  pokonya buat kalian yang udah mau baca makasih banyakkk💕💕.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ice Cream GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang