part 1

136 15 6
                                    

"Aww" teriak Ashya

suara jeritan tersebut menggema sudut koridor yang sepi. Tak lama kemudian terdengar suara hentakan kaki yang berjalan mendekat menuju ashya.

Ashya menengok kearah sumber suara. Kemudian satu tangan terulur ke depan mukanya, dengan rasa terkejutnya ia reflek menggenggam tangan yang terulur.

"eh maaf maaf" ucap Ashya gugup

"Yeuu makanya jalan tuh pake mata, bodoh" jawab arva dengan suara sedikit keras.

"Yaudah si santuy aja, ga usah ngegas" jawab ashya tak kalah kerasnya

"Lah itu lo ngegas nyed" ucapnya santai

Setelah mengucapkan itu Arva pergi meninggalkan Ashya yang sedang menyumpah serapahi dirinya. Dan ia pun melanjutkan perjalanan menuju kelasnya yaitu kelas XII IPA 1.

"What the hell udah ada guru, perasaan baru bel dah. Ini pasti gara gara si cewe lugu itu. Awas aja si kalo sampe gue ketemu lagi. liat aja apa yang bakal gw perbuat sama lo" gumamnya.

♡♡♡♡♡♡♡♡

Dalam harapku dan inginku
Kau ada disana
Disetiap langkahku dan mimpiku
Kau ada disana..🎵

Suara Ashya menggema di kantin. Ya. dia sedang bernyanyi dengan diiringi petikan senar gitar. Seketika ia lupa kunci gitar yang harus dimainkannya ketika matanya langsung beradu dengan sepasang mata tajam milik cowok yang bertemunya di koridor tadi pagi.

Saking berkecamuk dengan pikirannya, ia tidak menyadari bahwa Arva berjalan kearahnya.

"Makanya kalo nggak bisa main gitar, nggak usah sok sokan pake acara main di kantin segala lagi. Mau ngapain? Mau pamer kalo lo bisa?" Ucap arva dengan nada sinis.

Seketika lamunannya buyar karena suara yang berada didepannya.

"Ish apansi, siapa juga yang pengen pamer. Kaya kamu bisa aja!" Ucap Ashya dengan kesal.

Setelah mendengar sindiran dari cewe yang membuatnya kesal setengah mati. Ia pun mengambil gitar yang berada di tangan cewe itu dengan kasar.

"Minggir gue pengen duduk" ucap arva

Dengan terpaksa Ashya bangkit dari tempat duduknya dan mempersilahkan cowo yang tak tahu dari mana asalnya, untuk duduk.

Matamu melemahkanku
Saat pertama kali kulihatmu
Dan jujur ku tak pernah merasa
Ku tak pernah merasa begini🎵

Seketika murid yang ada di kantin mendadak hening ketika mengetahui siapa pemilik suara tersebut. Tetapi keheningan itu tidak berlangsung lama dikarenakan arva langsung menyodorkan gitar kepemiliknya lagi tapi sebelum ia pergi ia mengucapkan

"Makanya kalo belom bisa jangan sok sokan mau main di kantin" ucap Arva

"Gue saranin belajar dulu yang bener baru boleh sombong" lanjutnya dengan nada sarkasme

Saat Ashya ingin menjawab pernyataan dari cowok tersebut, tetapi cowok itu sudah melengos pergi meninggalkan kantin yang berjibun seperti beras di dalam karung dan meninggalkan kesunyian.

♡♡♡♡♡♡♡♡

Di dalam kelas XI IPS 2 sangat ramai karena banyak siswi dari berbagai kelas yang ingin bertanya tanya kepada seorang Rashya Alva Carona.

"Ashya.." teriak salah satu dari mereka yang membuat ashya menengok ke arahnya.

"Hah? Apa?" Jawabnya dengan muka polosnya.

"Kok lo bisa dinyanyiin sama kak Arva?"

"Lah, kaka kelas kamu tuh yang sok sokan pake ngajarin aku main gitar segala so jago banget!" Jawabnya tatkala sewot

"Lah gue bakal bilang sama ka Arva kalo lo nantang dia ya? Biar lo tau dia sejago apa" ucap fansnya arva

"Lah, apaan si fitnah nih aku nggak pernah yg namanya nantang dia ya!" Ucap Ashya kesal karena ia telah difitnah

"Bodo amat pokonya tadi lo udh bilang klo Arva itu nggak bisa apa apa!" Ucap fans Arva yang tetap ingin mengadu kepada Arva

Setelah berkata demikian cewe yg merupakan fans beratnya Arva pun pergi untuk mengadukan apa yg tadi dia bicarakan dengan Ashya dan meninggalkan Ashya yang sedang berkutit dengan pikirannya.

"Lah apa apaan tuh lambe turah bilang aku ngajakin ngadu sama si cowo datar itu?" Tanyanya kepada teman sebangkunya, Ayda Khalysta Qamira.

"Biarin aja lah palingan cuman nakut nakutin lo doang Shya, nggak bakal mungkin juga dia berani ngomong sama cowo yang datarnya ngalahin tembok beton kaya Arva" Ucap ayda.

"Ohh jadi orang yang judesnya setengah mati itu namanya Arva" gumamnya tetapi masih terdengar oleh Ayda.

"Lo baru tau Shya?" Tanya Ayda kepada ashya

"Yaiyalah ngapain nyari tau orang yg nggak pernah sedikit pun menghargai kerja kerasnya orang lain" jawabnya dengan menjelek jelekkan Arva

"Sumpah demi apa lo nggak pernah kenal dia? Satu tahun lo disini kemana?" Tanya Ayda kepada Ashya dengan kepala yang digoyang goyangkan ke kiri dan ke kanan.

"Sumpah demi kingkong yang sampe sekarang jadi merk obat nyamuk" jawab Ashya dengan muka polos dan ditambah candaan.

"Nih ya gue kasih tau ya dia itu most wantednya sekolah. Jadi gue saranin ya jangan pernah cari masalah deh sama dia, yang ada lo di hadang duluan sama ribuan fans nya" Saran Ayda kepada Ashya dengan serius

"Tapi sih aku nggak sama sekali takut sama dia, aku sama dia kan sama sama manusia Ayda. Jadi biasa aja sih" jawab Ashya lantang tanpa takut sedikit pun.

"Terserah lo deh yang penting gue udah nyaranin lo buat nggak macem macem sama dia" Jawab Ayda pasrah karena temannya yang keras kepala itu

Tiba tiba ada suatu keributan di depan kelas XI IPS 2. Mereka berdua pun menenggok untuk mencari tau apa yang terjadi di luar kelasnya. Saat Ashya ingin beranjak dari duduknya seketika terdengar suara berat memanggilnya

"Rashya.." teriak cowo dengan suara beratnya.



Hayo hayo Ashya bakal diapain nih selanjutnya...

Jangan lupa vote dan komentar ya! Dan jangan lupa share keteman-teman kalian :)

Jangan lupa follow instagram author juga :

@aini_lubis03

@nblagust_

Terimakasihhh yang udah vote, koment, share, dan follow :)
















ASHYARVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang