HATE & LOVE

Part 5. Berbeda?

Kay bangun dari tidurnya melihat alarm menunjukkan pukul 05:00
"Yes gak kesiangan, solat subuh dulu ah. Eh iya, lupa deh doanya. Bismillahirrahmanirrahiim.. YA TUHAN, INI HAMBA SEDANG BERDOA. DEMI KEBAIKAN KAYRA UNTUK YANG KE?? keberapa ya lupa? YAH POKOKNYA YANG KESEKIAN KALI, TOLONG ENYAHKAN GILANG MELVIANO ANAKNYA OM BAGUS DAN TANTE MINA DARI DUNIA INI, JIKA TIDAK BISA SETIDAKNYA BUAT GILANG MENDERITA..AMIIINN."

setelah membacakan kalimat sakralnya dengan khidmat, kay langsung menuju kamar mandinya untuk wudhu, lalu kayra mengamparkan sajadahnya dan solat. Setelah solat subuh kayra kembali ketempat tidur, untuk kembali tidur sampai jam 06:00 baru kayra mandi (ini kebiasaan orang malas, jangan ditiru:3 #suara_author)

Nah jika sudah pukul 06:00 kayra menuju kamar mandi untuk nyanyi sambil mandi:3

Dasar kau keong racun (gilang)
Tiap hari bikin orang manyun..
Sana deh pergi dari dunia
jangan juga ke akherat
karena takut ada pertanggung jawaban..
How how how..

Nyanyian nya membuat seisi rumah ambruk. Membuat seorang wanita paruh baya marah.

"KAYRA EDREA LETA ANAKNYA BUNDAAAA."

"IYA BUNDAAAA."

"Berisiiiikk ,di ruang tamu ada jovan. Malu nak jovan ngedengerin nyanyian amburadul dari kamu."

"What, apa, gusti nu agung, kenapa bunda gk bilang dari tadi sih. Kay kan jadi maluuuu.. maluuuu banget." Bisik kay ke bunda nya mungkin agar jovan tidak mendengarnya.

"Iya deh maafin bunda. Cepet pake bajunya ya nak, bunda mau ke ruang tamu dulu." Jawab reni dengan berbisik.

****

"Ha ai, kak jovan." Sapa kay yang menghampiri jovan dengan tersipu malu.

Gue harus taro muka gue dimana?
Image gue hancur seketika..
Ya tuhan rasanya aku pengen menghilang saja dari dunia ini..

"Sudah siap kay?." Ucap jovan.
"I iya kak, sudah kok." Sahut kayra, masih dengan malu nya.

"Bundaaa kayra sama jovan mau berangkat sekarang."

"Iya nak, jovan nitip kay ya."

"Iya tante."
"Assalamualaikum bunda."
"Waalaikumsalam."

Dimobilnya jovan. Kay masih tetap diam namun dari lubuk hatinya dia berbicara..

Omygod
Omygod
Omygod
 
"Kenapa kay?." Akhirnya jovan memulai pembicaraan.
"Kakak pernah ilfil sama cewek?." Tanya Kay dengan nada penasaran dan malu.
Kenapa gue nanya gitu sih!
Kesannya kan itu seperti gue.

"Wah jadi itu yang membuat kamu kepikiran kay?."

"A apaa kak?."

"Kamu nyangkanya aku ilfil sama kamu gara2 nyanyian kamu ya?, haha." Jovan tertawa.

"Ka kata siapa."
"Tenang kay aku pilih2 kok kalau mau ilfil."
"Apaan sih kakak."

Setelah berlangsung lama obrolan kay dan jovan. Akhirnya mereka sampai di sekolah.

Dan saat kay membuka pintu mobil, ternyata telah banyak orang yang memperhatikannya. Salah satunya para cewek Alay yang ngefans sama jovan. Bahkan mereka menamakan club fans jovan dengan nama "ParCinVan (Para peCinta joVan)".

Hey parcinvan itu jovan kita sama siapa?

Hah? Itukan kayra?

Gue patah nih

Gue juga

'3
'4

Kayra sih cantik, cocoklah sama jovan kita

Tapi, kenapa gak sama gue aja sih jovan

Padahal gue sayang banget sama loh

Cintah

Ya guys seperti itulah parcinvan, susah memang kalau punya pacar (eh gebetan) famous. Lubuk hati kayra.

"Kay, aku anter kamu ke kelas boleh?."
"Hmm, boleh kok kak."

Saat diperjalanan menuju kelas, sialnya kayra bertemu gilang. Kayra sudah menduga bahwa gilang akan mengganggunya lagi. Tapi nyatanya, tidak untuk hari ini..

Gilang lewat aja gitu?
Gak nyapa?
Biasanya kan nyapa?
Kok?
Apa dia udah tobat?
Secepat ini?

"Hei kay, kamu ngelamun?." Tanya jovan yang memperhatikan kay.
"Nggk kok."
"Udah nyampe kelasmu kay."
"Eh iya."
"Yaudah aku ke kelas ya, sampai jumpa kay."
"Iya kak."

...

Teeettttt...

Bel istirahat berbunyi, saatnya bagi siswa dan siswi menyantap makanan dikantin setelah beberapa waktu belajar yang telah menguras tenaga dan pikiran.

"Ngantin kuy." Ajak sera.
"Kuy." Jawab kay dan nana.

Seperti biasa mereka bertiga duduk ditempat pojok dekat taman sekolah. Tapi yang tidak biasa adalah suasana kantin.

"Suasana hari ini beda gak sih?." Kay bertanya pada kedua temannya.
"Beda gimana kay?." Sera balik tanya.
"Kayak ada yang hilang, tapi apaaa ya?." Sahut kay.
"Hmm, apa ya?." Nana ikut menyahut.

"Hah, gilang kay." Akhirnya nana lebih peka dari kay dan sera.
"Oh iya, kenapa dia tak berulah hari ini?." Sera bingung.
"Hmm ntahlah."
"Kangen ya kay?cieeee." Nana membuat kay salah tingkah.
"A apa sih kalian, gak juga! Syukur2 kalau gilang gak berulah lagi. Mungkin dia udah tobat, baguslah."

"Hmm, mungkin gilang cemburu liat lo deket sama jovan." Sera berfikir.
"Betul juga ser." Nana sependapat dengan sera.
"Gak mungkinlah!."
"Udah ah gue mau ke kelas aja, ocehan kalian buat gue gk mut makan." Lanjut kayra.
"Gara2 kita atau gara2 gilang?." Ledek sera.
"Serah!."

Kay meninggalkan kantin...

Dan saat diperjalanan kay berpapasan dengan gilang yang sedang mengobrol dengan Andi dan Cepi namun yang aneh disini gilang acuhkan kayra.

"Eh eh eh lang, lo gak nyapa atau berantem sama si kay? Dia lewat tuh." Cepi merasa heran dengan gilang.

"Iya? Kok tumben." Sahut Andi.
"Tumben apa? Siapa si kay? Gue gak kenal." Jawab gilang dengan pertanyaan.
"Otak lo lagi bengkok ya? Lo lupa ingatan?." Kata Andi.
"Wah harus dibawa ke Dokter nih." Cepi mendadak panik.
"Jangan lebay deh ah." Kata gilang.
"Terus lo kenapa?." -Andi
"Kenapa apa nya?." -gilang
"Ah udahlah lupakan, kuy masuk kelas." Ajak cepi.

Kheuheuheuheuheu (suara dari gilang)