disetiap ada cobaan, pasti ada hikmah nya kan?. tetapi cobaan itu berlangsung lama, membuat lelah. kesalahan apa yang diperbuat sehingga mendatangkan cobaan yang bertubi-tubi.
Maaf sebelumnya kalau aku jarang update. Karna sekarang tuh aku jarang banget pegang hp, UN bentar lagi, jadi aku lagi fokus belajar. Tapi kali ini aku up lgi kok. Enjoy ya gays.
Taehyung kaget "yak! Kau ini kenapa? "
Jungkook hanya menyengir seperti orang bodoh. "Kakiku nyeri" kali ini jungkook jujur.
Taehyung yang melihat. Jungkook seperti itu semakin curiga. "Kau pasti disiksa seseorang, jujur padaku, siapa? " tanya taehyung dengan Wajah nya yang flat.
"Hum, aku hanya sedikit di 'itukan' dengan nya, ah, mungkin aku banyak salah, jadi dia menghajarku" jawab jungkook kikuk.
"Apa yang kau maksud? 'Itukan'? Ah sekarang aku tahu, mingyu kan? " Taehyung kembali mengintrogasi jungkook. Lagi-lagi dengan wajah yang flat.
Jungkook tak menjawab sama sekali. Karna dia takut, mingyu akan menuduhnya sebagai orang pengadu dan kembali menghajarnya.
"SIALAN KAU! " Kali ini taehyung marah besar, sangat besar. Dia membanting pintu kamar mandi dan keluar.
Jungkook hanya menatapnya sendu, dan merasa takut.
"Kali ini apa yang harus kulakukan, pasti dia akan menghajar ku lebih dari ini" batin jungkook
------------------------------
Taehyung berlari menyusuri koridor sekolah dan mencari sosok yang ingin di hajarnya. Walaupun taehyung adalah anak yang berandalan, tapi setidaknya dia masih mempunyai hati, tak seperti mingyu yang tak ada rasa kasihan sama sekali. Mungkin bagi taehyung mingyu bukanlah lagi manusia, melainkan Bintang.
Taehyung melihat mingyu yang berkumpul dengan teman segenk nya. Taehyung langsung saja melabrak mingyu, menarik kerah bajunya dan memukul rahang mingyu sekut tenaganya.
"ARGGHHH" mingyu hanya menjerit kesakitan saat ia dihajar dengan temannya sendiri.
"KAU! BERANI SEKALI KAU MENYIKSANYA, KAU TAK PUNYA HATI NURANI? KAU BINTANG!!! " emosi taehyung kini sedang meluap. Teman mingyu yang lainnya hanya bisa terdiam, mereka tak cukup kuat menahan tangan taehyung .
Mingyu hanya berpura -pura tak tahu. "A-apa yang kau maksud, siapa? " tanya mingyu dengan suara parau nya dan sedang menahan sakit pada bagian rahangnya.
"Kau tak tahu? Yakin? Ikut aku! "
Taehyung menarik kerah mingyu sambil berjalan menuju ketempat ia bertmu dengan jungkook. Tak peduli dengan mingyu yang merasa tercekik.
Jungkook Pov
"Sekarang aku tak bisa berdiri, bagaimana caranya aku agar keluar, jika ada yang masuk kedalam lagi bagaimana?"
Aku melihat sekelilingku, pupuslah harapanku saat mendengar suara pintu kamar mandi kembali terbuka.
Dan betapa terkejutnya aku, melihat itu adalah taehyung dan mingyu yang ditariknya.
"Minta maaf pada anak ini! " itulah perintah taehyung yang kudengar.
Dia juga melempar mingyu tepat di hadapanku. Aku hanya bisa tertunduk diam.
"CEPAT BERENGSEK! " dia teriak begitu kuat, dan aku melihat ia menendang kaki mingyu begitu keras. Aku tak tega melihatnya.
"Sudahlah, aku tak apa" akhirnya aku memberanikan berbicara sekarang. Tapi taehyung membalasku dengan tatapan sinisnya.
"Aku minta maaf" itu mingyu yang berbicara, suara nya terdengar parau. "Aku sudah memaafkanmu, lagipula aku tak apa apa. " aku membalas maafnya dengan senyuman. Saat aku lihat wajahnya, menatapku seperti benci dan dendam.
Jungkook POV end
Jungkook sudah berada dirumahnya. Setelah kejadian tersebut, jungkook. Langsung meminta ijin kepada guru untuk tidak memasuki jam pelajaran pada hari ini.
Jungkook masih sangat syok, tetapi dirumah dia hanya bersikap seolah-olah tak terjadi apa-apa. Karna jika hyung nya tahu, maka habislah mingyu. Mungkin besok takkan terlihat lagi.
Segini dulu ya gays, thanks yang udah baca. Semoga kalian suka Typo? Maaf, semua manusia punya kesalahan. Eaaak..
Next besok ya, kayanya aku update hari sabtu & minggu, jadi, ditunggu aja ya gays
