"Teman baru,sekolah baru,kebahagia datang."
(Linda Kurniyawan)Pagi yang cerah ketika matahari timbul,linda yang sudah beranjak dari tidurnya pun langsung bergeges berjalan menuju kamar mandinya sambil menenteng handuk putihnya.setelah 15 menit iya keluar menggunakan pakaian seragam sekolahnya,dan tidak lupa memasukkan buku pelajaran dan handphone nya ke tas.Ia menuruni anak tangga satu persatu menuju meja makan.
"Pagi yah" ucap linda
"Pagi jua sayang " ucap rian (ayah linda) yang tengah mengoles selai roti.
"Abang dello mana yah" tanya nya
"Ada diatas"
Linda pun hanya ber"oh" ria"Nih makan dulu,setelah itu bangunin abang kamu untuk mengantar kamu ke sekolah"
Linda hanya mengangguk-nganguk saja dengan cepat iya mengambil roti yang sudah berselai coklat dan memakan nya dengan santai sambil melirih jam tangan nya yang sudah menunjukan pukul 7:30 yang berarti 30 menit lagi bel sekolah akan berbunyi,tanpa menoleh kedua orang tua nya linda langsung bergegas menaiki anak tangga menuju kamar dello sekarang iya sudah di depan pintu kamar yang berwarna putih yang bertulisan 'masuk keluar tinggal nama' linda pun terkekeh dengan kelakuan abang nya itu.perlahan iya memutar kenap pindu itu
"Ceklek"
Dello pun menoleh kepintu ia terkejut melihat linda yang sudah berdiri diambang pintu."Eh buset anjirr!!! ngapai sih lo disitu" tanya dello dengan muka kesel.
Linda berjalan menuju dello sambil berkacak pinggang."Iya bangunin elo lah ogeb disuruh ayah"
"Ngapai sih" ucapnya dello binggung sambil membangunkan tubuh nya untuk berduduk.
"Antar gue sekolah" sahutnya
"Wih ogah males" ucap dello
Linda membelakan matanya bisa -bisa nya dello berkata begitu kepadanya."Gue teriak nih supaya ayah dengar" ucap nya lagi dengan muka kesel.
"Teriak aja gue ngak peduli" sahutnya dengan membuang muka ke linda.
"Ayah bang dello ngak mafmfamtfmf" ucap nya berbantah-bantah karna mulut linda yang di bekam dello.
"Napa sih lu teriak - teriak,puyeng pala gue " ucap nya sambil mengacak-acak rambut nya frustasi karna teriakan linda.
"Lo mau gue teriak lagi" tantang linda
"Eh... Lo bisa diem gak sih" ucap dello semakin frustasi.
"Yaudah gue diem tapi sekarang lo mandi 20 menit lagi gue masuk sekolah" ucap linda sambil melirik jamnya.
Dello menghela napas pasrah mau tak mau iya mengantarkan linda kesekolah."Lo keluar dari kamar gue tunggu 10 menit di depan"
"Oke" sahutnya dengan mengancungkan jempolnya.
Ia pun berjalan keluar kamar dello lalu berhenti diambang pintu linda meneliti seluruh kamar dello yang berantakan komik berserakan, stik PS berserakan,iya bergeridik ngeri bagaimana bisa abang nya ini tidur dalam keadaan kamar seperti kapal pecah.
Dello yang melihat adik nya yang termenung diambang pintu.
"Oiii ogebb ngapai lu disitu... Udah keluar sana gue mau mandi" ucap dello sambil menutup pintu kamarnya.Linda mendengus kesal lalu ia berjalan menuruni anak tangga untuk menunggu abangnya,belum sampai 10 menit dello sudah keluar dari kamarnya menggunakan baju merah serta jeans hitam san sepatu putih rambut yang dikeataskan, linda dibuat melongo"ini bener abang gue kok ganteng banget yah" batinnya.
"Eh linda malah ngelamun lagi" ucapnya sambil mengusap muka linda .
"Hah,iya-iya kenapa" ucap linda terbangun lagi lamunan nya.
"Jadi sekolah ngak " tanya dello
"Jadilah orang sekolah baru juga" sahutnya
"Yaudah buruan"
"Sabar napa sih" ucap linda
Dello memutar matanya malas."Yah linda berangkat ya" ucap nya sambil mencium punggung tangan ayah nya.
"Hati-hati" ucap rian sambil tersenyum.
Mereka pun meninggalkan pekarangan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Persahabatan Dan Cinta
Teen FictionJika Tuhan menciptakan pelangi tuk mengindahkan langit, maka Tuhan menciptakan sahabat tuk keindahan hidupmu. Terkadang apa yang kamu inginkan tak selalu kamu dapatkan, tapi Tuhan selalu beri yang kamu butuhkan, kadang lebih dari yang kamu bayangka...