Ketika Aku ingin mengucapkan beberapa patah kata kepada dia,
tiba tiba seorang lelaki berambut pirang datang mengahampiri manuella."Beb, ayok pulang. Dan jauhi kuman itu sekarang juga!"
Laki Laki itu memegang tangan manuella Dan membawanya pergi.Apa? Dia punya pacar? Arrggghh
Kenapa nasib Ku seperti ini!Ya Aku harusnya tahu, mana Mungkin ada wanita yang Mau dekat dengaku.
Dengan rasa sedih, aku keluar dari kelas.
Segerombolan orang orang tadi yang hampir membunuh ku, Sudah menunggu ku di depan kelasku.Aku Sudah tidak bisa lari lagi kemana mana. Aku seperti seekor domba yang Sudah dikelilingi oleh para serigala lapar.
Aku pejamkan mataku dengan pasrah. Terserah mereka mau lakuin apa Saja.
Di telinga seakan ada yang berbisik "Lawan".
Sial mana mungkin Aku bisa mengalahkan mereka semua.
Salah satu orang melemparkan tanganya kearah Ku.
Dengan tidak sadarnya tangan Ku menahan serangan dari orang tadi. Aku membalas pukulan dia dengan Sangat kencang, dan membutanya terpental.
Orang orang nakal itu kaget, begitu pun aku. Aku tidak percaya apa yang Aku lakukan tadi.
"Apa apaan barusan!? "Sahut Salah satu orang Dari mereka
Apa yang Aku lakukan? Sial,, sekarang Aku tidak akan diberikan Ampun oleh mereka.
" HABISI DIA"!! Teriak dari ketua geng itu
Mereka menyerang Ku dengan bersamaan. Tapi..
Satu orang kalah, Dua, tiga dan semuanya Aku kalahkan. Mereka berbaring di atas lantai. Mereka berbaring persis seperti yang aku alami tadi pagi.
Apa apaan ini? Apa ini Nyata?
Orang orang yang hampir membunuh ku. Sekarang sedang berbaring Dan meminta Ampun dihadapan Ku?Aku berlari ke luar sekolah dan pulang. Aku ingin memberitahu apa yang terjadi barusan kepada Ibuku.Ya,semua yang Aku lakukan Dan aku alami, ibu Ku harus tau. Mungkin Aku kekanak kanakan. Tapi inilah Aku
Sampailah Aku dirumah, aku membuka sepatuku dan membuka pintu. Aku pergi ke kamar ibuku.
"Bu, apa ibu didalam? Apa Aku boleh masuk"?
Tetapi, tidak ada jawaban. Aku Tinggal berdua dengan Ibuku disini. Ayahku tidak tau dimana. Dan Ibuku di Tinggal oleh keluarga nya.
Aku membuka pintu kamar, dan tidak ada siapa siapa disana.
Dimana dia? Biasanya ibu tidak pernah kemana mana. Kecuali dia bilang padaku kalo dia akan pergi ke suatu tempat. Tapi ini tidak
Aku berpikir, Mungkin ibu pergi Ke pasar, Karena stok makanan udah hampir habis.
Ketikaku berjalan menuju kamar, aku mendengar suara pintu rumah terbuka. Ibu Ternyata telah pulang.
"Bu, abis darimana?"Tanyaku pada ibu yang terlihat kelelahan.
Ibu tidak menjawab sepatah katapun. Dia pergi ke kamarnya, dan mengunci kamarnya.
Mungkin ibu lelah. Kasian dia Harus mengerjakan semua kebutuhan keluarga dengan sendiri.
Aku masuk Ke kamar dan tidur dikasur yang bergambar doraemon.
23.15
Aku terbangun dan pergi ke dapur. Saat ku mengambil indomie, terdengar suara tangisan di kamar ibu.
Aku masuk ke kamarnya yang tidak terkunci"Bu?Apa yang terjadi? Siapa yang membuat ibu menangis?"
Segera ibu mengahapus air matanya.
"Engga,ibu hanya terharu dengan film di TV tadi.Sudah kamu tidur saja,besok kamu sekolah kan"
Jawab Ibuku menyakinikuAku kembali ke kamar, dan tidak ingat kalo tadinya ingin memasak indomie
Esok harinya Aku berangkat ke sekolah seperti biasanya. Saat menuju ke Kelas aku melihat segerombolan anak anak nakal kemarin. Aku hendak balik arah karena takut.
Kenapa mereka? Apa yang salah denganku? Apa Mungkin karena kemarin aku telah membuat mereka tertidur di lantai?
"HEI! Sedang apa? Kenapa lu gak masuk?"Manuella mengejutkan
"Ini juga mau masuk, tapi tadi ada orang orang kemaren"
"Hilihh, cemen amat sih lu"
Dia malah mengolok ngolokCemen? Dia tidak tau siapa yang pengecut kemarin. Aku pergi ke kelas tanpa menjawab perkataanya.
Ketika aku hendak duduk, laki Laki berambut pirang Sudah duduk di tempat dudukku.
"Permisi, itu tempat Ku? Boleh aku duduk disini?"Polosnya aku meminta. Pasti aku ditertawakan setelah ini
"Hmm, boleh"Jawab dia.
Aku menyimpan tasku. Tapi tiba tiba lelaki itu tertawa
"Hahaha,lurus amat Jadi orang lu Bego!Lu boleh duduk disini asal lu tahan pukulan gua dan Kalahin gua!"Sentak lelaki itu
Tangan nya mengarah tepat pada mukaku. Semakin mendekat dan
Hap lalu ditangkis oleh Ku dan menyerang balik dengan memukul telak di bagian mukanya.Aku menghampirinya dan ingin memukul nya untuk yang kedua kalinya"Stop!!HEI Bodoh apa yang lu lakuin! Ternyata lu gak Lebih dari seorang pengecut yang cuma bisa asal jotos aja!"
Manuella Terus saja memukul dadaku, rasanya seperti digelitiki semut.Apa yang Ku lakukan?Kenapa Aku jadi seperti ini? Apa yang terjadi padaku?
Aku melihat kedua telapak tanganku yang Sudah terkotori oleh darah lelaki itu
Arrggghh KENAPA AKU? APA YANG TERJADI!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Blasteran
FantasyBlasteran? Sudah tidak asing bagi kalian untuk melihat orang blasteran,seperti Misalnya ibu nya Dari Los Angeles Dan ayahnya Dari Arab. Namun ini lain