"Hmm...".Gumamku membuka mata dan mulai mengumpulkan nyawaku.
"Teng-teng-teng".Bunyi itu mencuri perhatianku,ku lirik ke sudut kamarku dan ku lihat benda berwarna hitam tergantung rapi disana.Pukul 04:35.
Itulah yang tertulis pada benda berwarna hitam tersebut.
Ku buka kain pembatas antara kamarku dengan jendela dan ku dapati tetesan hujan yang kini mulai redah.Hari ini adalah hari pertamaku untuk memulai lagi segalanya.
Senin,6,Januari,2018.Hari ini adalah hari pertamaku masuk ke sebuah sekolah baru dengan jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA.Dimana aku yang dulu memakai rok biru,kini berubah menjadi abu-abu (ya namun mungkin tidak,karena tidak semua sekolah demikian termasuk sekolahku kini).
SMA Negeri 10 Tanggerang.itulah nama sekolah baruku kini.
Pukul 05:00.Tak terasa begitu lama aku menghabiskan waktuku di tempat tidurku itu,aku langsung bergegas menuju kamar mandi yang masih satu dengan kamarku itu."Pyur-pyur,prak-prak".Bunyi itu mengiriku mandi dan kini aku telah siap dengan perawakanku sebagai seorang anak SMP, yh maklum karena hari ini adalah hari pertamaku sekolah jadi aku masih harus menggunakan seragam SMP ku,dan selama itu pula aku harus melewati masa Pengenalan Lingkungan Sekolah(PLS).
Namun aku masih terhitung beruntung karena sekolah yang kutempati kini tak menerepakan sistem MOS(Masa Orientasi Siswa).Ya walaupun sama saja dengan PLS,namun setidaknya kami tidak mengalami caci maki bahkan ejekan(maybe) dari senior senior kami,melainkan kami hanya cukup diperkenalkan dengan lingkungan sekolah termasuk letak-letak bangunan-bangunan setiap sudut di sekolah baru kami itu.
Menatap kekanan kiri.
Itulah yang kulakukan saat aku tiba disekolah,seakan mencari seseorang.Yh memang benar aku kini tengah mencari teman-temanku."Permisi,,,misi".Kataku sopan membelah lautan manusia didepanku.
Dan betul saja dugaanku aku melihat sosok yang tak asing.Yh dia adalah Kaira,temanku yang berasal dari
SMP St.Theresia Tanggerang,sama sepertiku."Kay",Panggilku hati-hati.Dan benar saja ternyata dia berbalik dan menatapku tak asing.
"Hey,Felysia".Ucapnya ramah
"Iyh hay".Balasku sigap
"Apa kabar?Lo sekolah disini juga yh?Soalnya gue kemarin liat nama lo dipengumuman kelulusan".
"Eh.. Iyh kabar baik kok".
"Yang sekolah disini siapa ajh dari SMP kita".Tanyanya
"Hm... Setahuku Kania,Aurelia,Azkiya,Navisha,dan beberapa lainnya juga bersekolah disini kok".Ucapku panjang×Lebar"Nah itu mereka".Tujukku kearah kerumunan siswi yang memakai baju sama sepertiku.
"Hay,guys.Apa kabar".Sapaku
"Baik".Jawab mereka kompak
"Eh,ngomong-ngomong kelas kita dimana yh".Ucap Kania
"Iyh,gue juga gak tau nih.Gimana klo kita cari bareng".Jawab NavishaPerhatian!! panggilan kepada seluruh Siswa/Siswi untuk segera menuju lapangan,karena upacara bendera akan segera dimulai.
"Siap grak,lancang kanan grak".Ucap seorang guru yang mengambil ahli pasukan
"Baik,anak-anak hari ini kalian berbaris dengan acak saja yh,besok dan seterusnya barulah berdasarkan kelas,oke".Perintah seseorang yang sepertinya adalah kepala sekolah.Upacara bendera berjalan sekitar 15 menit,tibalah saatnya pasukan diistirahatkan.
"Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarokatuh".Ucap guru yang menjadi pembina upacara dan serentak dibalas oleh pasukan upacara.
"Baik lah anak-anak karena hari ini adalah hari pertama kita bersekolah,maka.........".Ucap guru itu mulai memberi amanat.Tak terasa sudah cukup lama kami berdiri dan telah banyak Siswa maupun Siswi yang tumbang.Dan ternyata badanku pun mulai goyah dan pandanganku mulai mengabur
"Prak".Bunyi itu terdengar cukup jelas dari arahku.
5 Menit kemudian
Aku terbangun dari yang ku bilang mimpi panjang dan melihat banyak orang disekelilingku yang juga terbaring sama sepertiku dan melihat dinding-dingin beton berwarna putih mengelilingi kami."Dek,silahkan bangun dan diminum dulu".Ucap seseorang membuyarkan penasaranku
"Eh,iyh".Jawabku terbata-bata sambil mengambil gelas dari tangannya yang berisi teh hangat tersebut
Tak lama kemudian,Kayla,Kania dan Azkiya datang menghampiriku."Fel,ayo ke kelas yuk!Kita sekelas loh"
"Lo udh baikan kn?"
"Hm... Iyh ayo".Jawabku tertati-tati sambil mengumpulkan tenagaku.Kelas X Ipa I.Itulah tulisan yang berada didepan kelas yang katanya Kayla adalah kelasku dan yang lainnya.
Aku lalu berjalan masuk dan memilih tempat dibagian terdepan dan kursi disampingku pun ku sisakan untuk Kayla.Sedangkan Kania dan Azkiya duduk tepat dibelakang aku dan Kayla.
"Baiklah anak-anak perkenalkan nama saya Bu Fransiska".Ucap guru yang kini berada didepan kelas kami
"Ibu adalah Wali kelas kalian,Nah kan kalian sudah mengenal Ibu ,sekarang Ibu mau kalian yang memperkenalkan nama kalian.Di mulai dari depan sampai yang belakang yh".Terang guru itu penuh penjelasan"Perkenalkan nama saya Cayla puri navisha...."
"Nama saya Calandre Kei Ashana".
Ucap teman-teman kelasku mulai memperkenalkan nama mereka,termasuk aku hingga barisan yang paling belakang."Baiklah anak-anak,Pertemuan kita sampai disini dulu.Sekian dari Ibu,terima kasih".Ucap guru itu mengakhiri kelas hari ini
"Kring-kring".Bunyi itu mengakhiri hari pertama sekolahku.Kini aku dan beberapa temanku telah berada di parkiran dan mulai meninggalkan sekolah satu per satu
"Siang".Ucapku saat memasuki rumah walau tak ada seorang pun.Aku lalu langsung melesat menuju kamarku untuk bersih-bersih dan segera beristirahat
-----------------------------------------------------------
Aku terbangun tepat pukul 17:05.
Aku lalu langsung menuju kamar mandi dan menghabiskan waktu cukup lama disana.
Kini aku telah berada didepan laptop dan mulai menonton film-film kesukaanku dan juga beberapa kali keluar masuk media sosial yang ada di laptopku.Kini jam dinding kamarku menunjukkan pukul 21:00.
Aku mematikan dan menutup laptopku,mencuci muka dan menyikat gigiku,lalu berdoa setelah itu,kututup badanku dengan selimut pink hello kitty kesayanganku dan memulai perjalanan baruku lewat mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiding
RomanceSeperti kebanyakan cerita cinta pada remaja umumnya.Begitu pun yang tengah kualami kini, namun rasa itu begitu aneh dan tak biasa, mulai dari rasa penasaran, kagum, bahkan tak terasa perasaan itu berubah menjadi sayang. Ahh... bahkan tidak...rasa...