11-Pingsan

120 4 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jika tidak ada niat bersama, jangan membuat aku jatuh cinta.

Hari Senin. Hari yang menyebalkan bagi para pelajar termasuk Vania. Pasalnya, Vania harus bangun lebih pagi dan bernagkat lebih cepat untuk mengikuti upacara bendera.

"Vania, bangun sayang. Bentar lagi jam 7 lho, nanti kamu telat." Teriakan Mamanya belum bisa membangunkan Vania dari tidur kebonya.

"Bentar Ma, lima menit lagi." Sahut Vania. Bukannya membuka mata, Vania malah menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.

"Vania! Kamu mau sekolah apa nggak hah? Lihat tuh udah jam 7 kurang limabelas." Mamanya berkacak pinggang menatap anak gadisnya yang belum bangun juga.

"Oh, jam 7 kurang limabelas. "

1 detik

2 detik

3 detik

"Apa?" Vania langsung membuka selimut yang menutupi tubuhnya dan segera memakai seragam sekolahnya.

"Kamu nggak mandi dulu, Van?" Tanya Mama.

"Nggak Ma, kalau aku mandi ntar malah telat." Balas Vania lalu menyiapkan tasnya.

"Yaudah. Mama tunggu dibawah."

Vania menuruni tangga dan langsung meneguk segelas susu hingga habis lalu berpamitan dengan Mama.

"Minum itu sambil duduk, Vania. Makan dulu gih, " Peringat Mama.

"Nggak bisa, Ma. Vania udah telat. Bang Ravin mana?" Tanya Vania.

"Udah diluar nungguin kamu." Balas Mama.

"Yaudah, Ma. Vania berangkat dulu, assalamualaikum." Pamit Vania pada Mama.

"Hati-hati, Van. Waalaikum salam."

_o0o_

Vania terlambat kesekolah, gerbang sudah ditutup dan upacara sudah dimulai. Padahal, ia hanya terlambat 2 menit. Disampingnya, banyak siswa-siswi yang juga sama dengan dirinya, Terlambat!

FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang