part 4

31 11 1
                                    

Pagi ini Ashya sudah siap untuk berangkat ke sekolah nya, SMA Alaska.

"Huh, semoga aja nanti gak ada kesalahan yang aku lakuin" harap Ashya

"Mah, pah? aku berangkat ya" izin Ashya dengan mencium tangan kedua orang tuanya, Ferysa Aulia dan Aldion Aprilio

"Iya, hati hati" Ucap Aldion

Ashya berjalan mencari angkutan umum untuk dianaiki nya menuju ke sekolah. Dia memang sudah terbiasa menaiki angkutan umum.

"Shit lama banget deh angkotnya" kesal Ashya

Angkot pun datang dan membawa Ashya ke sekolahnya. Tak lama Ashya pun sampai dan melihat satpam penjaga sekolahnya.

"Assalamualaikum pak" Sapa Ashya kepada pak satpam dengan senyuman yang sangat manis

"Waalaikumsalam, eh neng Rashya, baru dateng ya?" Tanya pak satpam

"Iya pak, yaudah saya masuk dulu ya pak" Ucap Ashya dan dijawab dengan anggukan oleh pak satpam.

Ketika Ashya berjalan di koridor menuju kelasnya, semua mata tertuju kepada Ashya. Entah apa yang mereka liat, tapi Ashya tidak peduli dan mengabaikan tatapan tatapan itu.

"ASHYA" teriak Ayda

"Eh? Kamu mah kebisaan ngagetin mulu" Ucap Ashya

"Maaf Shya hehe" Ucap Ayda dengan cengir kudanya.

"RASHYA ALVA CARONA?sumpah demi apa kalo lo beneran di tantang sama ka Arva?" Tanya Ayda terheran heran kenapa teman nya ini berurusan dengan most wantednya sekolah

"Lah? Ko kamu tau Ay?" Tanya Ashya dengan kening yang berkerut

"HELLO ASHYA!! dia itu MOST WANTEDNYA SEKOLAH, fans nya juga di mana mana ada. Pasti mereka langsung nyebarin lah. Liat aja sana di mading aja ada. Dasar lo kudet" Ucap Ayda dengan menekan kata most wanted.

"Yeu santai dong, nggak usah keras keras. Suara kamu udah kaya toa masjid.

"Bodo ah. Shya, emang lo bisa main biola?" Tanya Ayda

Ashya hanya menggeleng gelengkan kepalanya tanda ia tak bisa bermain biola

"WHAT?!, kalo lo nggak bisa kenapa lo terima si Shya? Nggak ngerti deh gue sama jalan otak lo. Bodo ah kalo lo kenapa kenapa gue ga mau ikutan." Ucap Ayda yang sudah benar benar kesal dengan temannya, Ashya.

"Yaudah. lagian udah ada kok yang mau ngajarin aku." Ucap Ashya yang membuat Ayda melihat kearahnya

"Hah? Seriusan? Siapa Shya? Boleh kali kenalin ke gue kalo cogan hahahah" Ucap Ayda dengan bercanda.

"Namanya kak Fernan, kamu tau ga kenapa aku bisa ketemu?" Tanya Ashya

"Ngga Shya. Kan belum lo kasih tau" Ucapnya dengan serius

"Nanti aku ceritain di kelas aja. 2 menit lagi mau bel masuk, yok" Ajak Ashya dan dijawab dengan anggukan kepala

Setelah sampai di kelas Ashya menceritakan semua yang terjadi dengan Fernan. Ayda sangat antusias mendengarkan cerita dari Ashya.

"Serius lo Shya?nanti pulang sekolah lo mau di ajarin main biola di rumahnya?" Tanya Ayda karena terkejut dan hanya dibalas anggukan kepala oleh ashya

Tak lama guru yang mengajar di kelas IPS 2 datang dan memberikan materinya.

♡♡♡♡♡♡♡♡

Waktu yang ditunggu tunggu para siswa dan siswi SMA Alaska pun tiba yaitu pulang kerumahnya masing masing

Ashya berjalan menuju gerbang sekolah untuk menemui Fernan. Tatapi saat Ashya ingin menemui Fernan, Ashya melihat Fernan sedang mengobrol dengan seorang laki-laki. Laki laki itu membelakangi penglihatan Ashya sehingga hanya terlihat tubuh bagian belakangnya saja. Laki laki itu tidak terlihat asing di mata Ashya. Ashya memicingkan matanya untuk memperjelas penglihatannya dan berjalan mendekat.

"Itu siapa si?" Tanya Ashya pada dirinya sendiri kok kaya gak asing gitu ya.

Ashya memicingkan matanya untuk memperjelas penglihatannya dan berjalan mendekat.

"K..kak A..rva?ngapain dia ngomong sama kak Fernan?ko dia kaya udah akrab banget gitu?" Tanya Ashya pada diri sendiri dengan mata yang membulat karena terkejut.

"Sebelum kak Fernan liat, mendingan aku pergi dari arah yang lain aja deh. Aku nggak mau ketemu sama si muka tembok. Apalagi kalo dia tau kalo aku minta ajarin ke kak Fernan pasti dia bakalan ketawain aku" gumam Ashya

Ketika Ashya melangkah ke arah gerbang yang tidak ada Fernan dan Arva tetapi tiba tiba ada yang memanggil namanya.

"RASHYA...." ucap sesorang dengan suara beratnya.

Reflek, Ashya membalikan tubuhnya dan menengok kearah sumber suara yang memanggil namanya.

"Kak Fernan? Aduh gimana ini?"

Disisi lain Fernan dengan Arva sedang menengok ke arah Ashya yang seperti orang panik.

"RASHYA, sini" Panggil Fernan sekali lagi, dengan tangan yang dilambai lambaikan.

Mau tidak mau Ashya berjalan menuju Fernan dan Arva dengan muka polosnya.

"Mau ke mana lo tadi? Lo lupa kalo ada janji sama gue?" Tanya Fernan

"Eh? Engga itu...anu...ituu...emmm" jawabnya dengan gugup

"Apa?" Tanya arva dengan nada ketus

"Bukan urusan kamu, wleee" jawab Ashya

"Dasar bodoh!" Ucap Arva mengatai Ashya

"Gue balik" Ucapnya lagi tetapi ini dimaksudkan untuk pamit ke Fernan saja. Tidak untuk gadis bodoh itu.

"Iya kak" Jawab Ashya

"Lah? Emang gue ngomong sama lo?" Tanya Arva dengan mengerutkan keningnya

"Lah terus kaka ngomong sama siapa?" Tanya Ashya dengan muka polosnya

"Sama cowok didepan gue lah, ngapain juga gue ngomong sama lo" Jawabnya dengan menaikan satu alisnya dan langsung pergi meninggalkan Fernan dan Ashya begitu saja.

"Ish dasar cowo nyebelin, muka tembok" Kesal Ashya dengan menyumpah serapahi Arva.

Fernan hanya melongo memerhatikan mereka berdua. Tapi menurut Fernan meraka berdua sangat lucu.

"Udah nyumpahinnya?" Tanya Fernan yang telah menahan tawanya mati matian

"Hahahahahahah, lucu banget sih lo Shya" gemas Fernan dengan mencubit pipi Ashya

"Ish kak Fernan mah, sakit tau" Jawab Ashya dengan mengerucutkan bibirnya dan memegangi pipinya yang memerah karena dicubit oleh Fernan.

"Jangan di monyong monyongin dong itu bibirnya, nanti gue cium baru diem lo" Ucap Fernan dalam hati

"Yaudah yok, jadi ga latihannya? Keburu malam" ajak Fernan

"Jadi dong kak" Ucap Ashya

Mereka berdua berjalan menuju area parkir untuk mengambil motor milik Fernan.


Gimana nih ceritanya?

Jangan lupa vote, komentar, dan share ke teman teman kalian ya!

Jangan lupa follow instagram author
@aini_lubis03
@nblagust

Dan jangan lupa follow instagram mereka
@rashyaalva
@arvanolander_

Terimakasihhh

ASHYARVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang