Prologue

173 21 1
                                    

Tittle: BROTHERS!?

By: AriesPicaso

Warn: Bahasa non-baku, typo(s), dapat membuat muntah, humorku yang rendah alias receh (cinta tanah air akutu), bosan berkepanjangan, jijik tanggung sendiri

Rated: T+

~~~---~~~---~~~---~~~

Pagi yang cerah dan damai awalnya, ya damai sebelum terdengar teriakan dari sebuah apartemen mewah. "ARRRGHHH. Siapa kalian?" Suara cempreng itu sukses membuat dua sampai tiga rumah kacanya pada pecah#Plak#

Yuk liat dalemnya. Apartemen itu tidak besar tidak pula kecil, tidak mewah tidak sederhana pula. Ya intinya paslah buat ditinggali 7-10 orang di Indonesia sering tidur malam (Lah?) Oke ulang. Maksudnya bisa ditinggali 7-10 orang dewasa.

Di dalam kamarnya terdapat enam orang dengan pakaian asing dan satu orang dengan piamanya yang bermotif kepala macam itu. "Siapa kalian heh? Bisu apa begimane njir?" Umpat pemuda tampan itu. "Uri Taehyungie tidak boleh kasar." Terdengar suara lembut dari salah seorang yang paling tinggi disana, diikuti anggukan ke lima orang lainnya.

"Oke, ulang. Siapa kalian? Kenapa diam saja! Jelaskan padaku." Ucap pemuda tampan itu yang kita ketahui sebagai Uri Taehyungie~ "Aku Seokjin kakak pertama mu. Hidup denganku tidak akan membuat dirimu kelaparan Taehyungie" Ucap pemuda tampan dengan bibirnya yang kecil dengan pakaian khas kerajaan jaman old.

"Aku Yoongi, tapi panggil aku Yoonie. Kakakmu dari keluarga Vampir. Hati-hati, darahmu sangat segar Taehyungie." Gumam Suga yang masih bisa didengar oleh yang lainnya. Taehyung hanya bergidik ngeri mendengarnya. Suga yang melihat reaksi Taehyung hanya menampilkan smirk dan mengibaskan jubahnya.

"Aku Kim Namjoon, panggil saja Joonie-Hyung. Kakak cerdas mu. Kau bisa tanyakan semua padaku yang belum kau ketahui" Terang Namjoon sambil membenarkan sedikit letak bajunya. Dan tersenyum lembut.

"Aku Jung Hoseok, kakak tampan mu yang jago dance. So jika kamu mau belajar dance cukup beri tahu aku, dan aku akan dengan senang hati mengajari mu dance uri Taehyungie~" Ucap seorang Hoseok si raja kuda#plak#

"Aku Park Jimin, just call me mochi hyungie. See? Touch my cheek. Jika dirimu sedikit kesulitan dalam bernyanyi datang padaku, akan kuajari dirimu hingga dirimu bisa bernyanyi Taehyungie." Ucap Jimin sambil memasang heart finger dengan jari pendeknya dan menekan pipinya.

"Tinggikan dulu dirimu Jimin jika ingin mengajari Taetae bernyanyi, karena hanya denganku Taehyungie dapat belajar dengan mudah." Ucap seorang namja bongsor dengan gigi kelincinya. Tersenyum miring saat melihat Jimin mendengus tak suka. Menatap Taehyung. "Aku Jungkook, panggil aku Kooikie-hyung. Kita selisih dua tahun Taehyung" Ucap si Namja bongsor yang bernama Jungkook itu.

Taehyung menatap Jungkook dan Jimin yang termasuk salah satu seniornya di Big Hit Entertaiment. "Err, Jimin Sunbae dan Jungkook Sunbae? Apa tidak salah? Bukankah kalian dua sunbae ku dari beratus atus idol di Big Hit?" Tanya Taehyung sambil memiringkan kepalanya lucu. Iya lucu ampe minta ditampol.

"Errr itu, ehm bagaimana menjelaskannya yah?" Kata Jimin sambil menggaruk tenguknya yang percayalah padaku bahwa itu sama sekali tidak gatal. "Begini. Kau tau sejarah tentang tujuh kesatria baja hitam? Ga deng, maksudnya tujuh kurcaci dalam film snow white?" Tanya Jungkook yang mendapat tatapan tajam dari semuanya kecuali Taehyung.

"Ehehehehe, I'm just kidding okay." Ucap Jungkook sambil nyengir kuda, iya biarin. Maknae mah bebas, eh tapi sekarang Jungkook bukan maknae lagi dicerita ini. Bebas saia yang buat. Muahahahhahaha #Ketawa jahat#

"Ehm, begini. Kau tau sejarah tentang kerajaan Pied Piper yang hancur ratusan errr ribuan deng iya ribuan tahun silam?" Tanya Namjoon sambil duduk dipinggiran ranjang Taehyung, seakan bersiap untuk berdongeng, yang lainnya langsung duduk di tempat yang masih bisa dikata lazim(?)

"Iya aku tau! Itu selalu muncul dalam pelajaran sejarah sejak jaman elementary school dulu. Hingga aku masih ingat sedikit dan samar tentang kerajaan itu." Ucap Taehyung sambil memasang pose berpikir untuk mengingat apa yang ia pelajari tentang kerajaan itu.

"Nah, selagi kau ingat. Kita adalah ketujuh pangeran terakhir itu." Ucap Seokjin sambil menatap foto Taehyung yang tengah tersenyum bersama seorang perempuan manis. "Dan Baekie itu adalah kepala pelayan kerajaan Taehyung." Lanjut Seokjin sambil membawa foto itu dan mengelus wajah Baekie. (Ini ceritanya Baekhyung GS ya :v maaf)

"Hah? Please deh. Mana ada yang seperti itu? Baekie Noona itu ya Noona kandungku." Ucap Taehyung sambil memasang gesture marah pada ke tujuh orang dikamarnya itu. Yang lainnya hanya menghela nafas dan menunduk kecuali satu makhluk dengan kulit pucatnya. "Kau tidak percaya Taehyung?" Tanya si kulit putih itu alias si Yoongi itu. "Akan aku tunjukkan." Lanjut Suga lagi.

Tak lama tiba-tiba kamar Taehyung mulai berubah. Mulai tumbuh pohon-pohon rindang menggantikan tembok kamar. Muncul sinar matahari yang terasa sejuk dikulit. Dan dalam satu kedipan mata, kamar Taehyung sudah berubah menjadi hutan rindang tapi tak menyeramkan seperti kebanyakan hutan.

"Dimana ini?" Tanya Taehyung sambil menatap sekelilingnya.

"WELKOM TU DE JANGGEL URI TAEHYUNGI" Teriak Hoseok yang langsung mendapat jitakan dari Yoongi. Taehyung yang melihat itu hanya tertawa. "Jadi dimana ini Joonie-hyung?" Tanya Taehyung lagi pada hyung cerdasnya itu.

"Ini... Di jaman Kerajaan Pied Piper masih berjaya Taehyungie. Dan selamat menikmati petualangan mu disini Taehyungie." Jawab Namjoon sambil mengelus puncak kepala Taehyungie

.

.

.

.

.

.

HELOOOOO GUYSEU. CERITA PERTAMA AKU NEH. BAGUS NGGAK BAGUS NGGAK? OH JELAS AMBURADUL KAN? MUAHAHAHA.

Kalo suka jangan lupa disimpen diperpustakaan kalian. Kalo nggak suka komen, biar nanti cecan perbaiki yang salah muahahahha. Ditunggu yang cerita yang sesungguhnya.

Surabaya, 11 Maret 2019\

-AriesPicoso

Brother'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang